Lomba
Perang Bintang di Pandawa Kicau Festival 15/12 Badung: Partai Neraka Tegang, Klorofil, Mahkota, dan Cinta Laura Nyeri
TIADA kelas yang tanpa menegangkan di event Pandawa Kicau Festival bersama juri PBI yang digulirkan Minggu, 15 Desember 2019 kemarin di lapangan Desa Adat Kutuh Badung. Dari kelas punglor merah yang terkenal adem hingga laga love bird yang begitu mudah menentukan penilaian.
Terlebih lagi di kelas murai batu ring yang dikenal sebagai partai neraka. Bukan saja para kontestan yang bertarung penuh garang dengan melancarkan tembakan tanpa ampun pada lawannya, juga antusias para joki dan pemiliknya yang mengawal dari pinggir arena.
Seperti pertarungan kelas murai batu ring sesi arjuna yang nyaris full peserta. Sesaat kontestan naik, beberapa gaco tampak mulai mengeluarkan tembakan. Terdengar tembakan cililin yang panjang di sisi kanan dari pedok juri. Saling adu rolingan dan tembakan akhirnya terjadi sepanjang penilaian. Dengan durasi penilaian yang panjang, sederet gaco mulai drop. Namun D Minor yang diusung Fadjar Bali tetap bertahan di sisi timur yang akhirnya mendapat koncer A penuh. Disusul Rotelli menduduki posisi runner up.
Di laga kedua, Pasopati mulai panas. Dengan gaya sujud Pasopati melontarkan rolingan panjang dan sesekali melancarkan tembakan. Bertengger di posisi puncak dipepet Soviet 17 milik Mr. Donik yang juga tampil garang.
Di laga ketiga Rotelli yang rajin melancarkan tembakan panjang berhasil meraih podium utama. Kali ini ada Badai Emas milik Andrew Atmaja yang merangsek ke depan setelah tampil dengan roll tembaknya yang apik.
Baru di laga terakhir Gladiator milik Dian Arif mengunci kemenangannya setelah beberapa kali tertinggal. Berada di posisi puncak dikawal Nak Bali milik Ucil.
Pertarungan panas juga terjadi di kelas cucak ijo. Lima kelas yang disediakan, empat di antaranya nyais full peserta membuat persaingan berjalan ketat. New Rojo milik Sapujagad dari SR sukses tampil terdepan setelah memainkan rolingan yang panjang-panjang serta sesekali melemparkan tonjolan edan. Di belakangnya ada Luna 19 milik Mr. Donik yang juga tampil eksotik.
Di laga kedua Klorofil milik Mr. Baim melaju ke puncak setelah sebelumnya tertinggal di posisi kelima. Klorofil yang dikawal Mr. Irul Fodo tampil ciamik memainkan rolingannya yang tanpa jeda diselingi tembakan-tembakan panjang. Klorofil dipepet Cungkring milik Arno dan Luna 19 yang turun ke posisi ketiga.
Perseteruan terus berlanjut. Di laga ketiga Sutasoma milik Mr. Iqbal sukses menunjukkan kualitasnya. Sutasoma adu materi dengan Pemburu Racing dan Bundas milik Mr. Fajar yang juga tampil eboh.
Memasuki laga keempat, Klorofil kembali perfoma. Masih bertahan di gantangan 19, Klorofil duduk di puncak dipepet Bundas dan Dragon milik Didik Coplink di tempat ketiga.
Dan di laga kelima, Pandawa yang hanya masuk di posisi 10 besar akhirnya mengambil alih podium utama. Debutan Mr. Otong dari Nirwana BC ini dikawal Dragon yang naik satu tingkat ke posisi runner up.
Love bird fighter yang semakin diminati penggemar paruh bengkok, kemarin menempatkan Sakral milik Jun menempati podium utama yang bersaing ketat dengan Lesty. Namun di laga kedua giliran Lesty milik Sumanata yang mengambil alih posisi puncak.
Di dua laga kenari ada Anti Virus yang berbagi poin dengan Distroyer. Sama-sama menunjukkan kualitas terbaiknya ketika bertarung di arena. Di laga kacer ada Ando dan Raja Sawer yang juga berbagi poin. Sementara Mahkota sukses melibas habis dua kelas cendet.
Begitu juga di kelas cucak jenggot yang akhirnya menambah satu kelas lagi, berhasil menobatkan Cinta Laura sebagai sang juara setelah melibas dua kelas yang disediakan. Cinta Laura milik Tut De Ariana ini sempat bersaing sengit dengan Inem milik Mr. Widhi di laga pertama dan Kenji milik Ady Sebte di laga kedua.
Masih ada kelas love bird umum yang melejitkan Samanta dan Tik Tok milik Budhie Deo sebagai pemenang sedangkan di kelas paud menampilkan Gendewor dan Taplak sebagai yang terbaik.
Lomba diakhiri dengan undian beragam doorprize di antaranya burung love bird, sangkar, pakan burung, barang elektronik hingga seekor kambing yang diperoleh Ali Jenggot.
Widana mewakili panitia dan juri mengucapkan terima kasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir seraya memohon maaf jika selama penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur3