Perang Bintang di Laga Murai Alap-alap Bali Cup I 8/12: Empat Gaco Terdepan, Pasopati Terbaik

KELAS murai batu benar-benar layak menyandang sebutan partai neraka. Tidak saja selalu terjadi saling bunuh melalui hentakan tembakan juga harus membutuhkan perfoma yang pus plus plus untuk bisa bertahan dalam durasi yang cukup panjang. Seperti tampak pada pertarungan partai neraka event Alap-alap Bali Cup I bersama juri Ronggolawe Nusantara DPW Bali, Minggu 8 Desember 2019 kemarin di Gantangan Pondok Bambu Batan Kendal Suwung Denpasar.

Dari empat kelas yang dibuka dengan jumlah peserta yang cukup ramai, ada empat kontestan yang tampil terdepan, yakni Kawahara, Pasopati, Soviet 17 dan Blegedex. Bagaimana pertarungan mereka berikut liputannya.

Di laga pembuka kelas murai guyub rukun  A, Kawahara milik Surya sukses menunjukkan penampilan terbaiknya. Berada di gantangan 37 Kawahara tak pernah surut melontarkan rolingan dan tembakan-tembakan panjang. Begitu juga Pasopati yang berada di nomor 24. Gaya sujud sambil memainkan rolingan dan tembakan yang beragam seperti cililinan begitu apik dibawakan dari awal sampai akhir. Kawahara akhirnya terpilih sebagai pemenang.

Namun di leg kedua kelas utama Alap-alap Bali, Pasopati milik Dewa Oping yang berpindah ke nomor 40 begitu ngotot memainkan rolingan dan tembakan-tembakannya yang beruntun. Mulai dari cililinan, kapas tembakan, dll. Dengan gaya sujud-sujud sambil melancarkan lagu-lagunya yang variatif terpilih sebagai pemenang. Ada Mr. X di gantangan 51 yang membuntuti di posisi runner up.

Pertarungan masih terus berlanjut. Kali ini Soviet 17 benar-benar mengamuk di nomor 32. Kombinasi rolingan, besetan dan tembakannya terus mengalir. Namun Pasopati tidak mau ketinggalan. Kembali ke gantangan 24 Pasopati masih terus mengeluarkan amunisinya baik rolingan maupun tembakan beruntun. Namun Soviet 17 yang masih segar bugar memenangkan pertarungan.

Di babak keempat Blegedex milik Nathan dari Elang Sakti sukses mengambil alih podium utama. Sebelumnya Blegedex sempat bertengger di posisi keempat kelas utama. Namun, Pasopati yang unggul di tiga kelas dengan poin 2,1,2 akhirnya ditetapkan sebagai murai batu terbaik. *agrobur3