Perkutut
Pengwil Cup 2021, Liga Perkutut Lombok Seri Penutup, Jadi Ajang Pesta Kemenangan Para Jawara dan Kung Mania Berprestasi
Usai sudah gelaran Liga Perkutut Lombok 2021. Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut bertajuk Pengwil Cup 2021 menjadi ajang pamungkas Liga Perkutut Lombok yang digelar pada Minggu, 28 November 2021. Menempati lokasi di Lapangan Taman Gita Baru Lombok Tengah, panitia berhasil merampungkan acara tanpa kendala.
“Hari ini panitia Liga Perkutut Lombok berhasil menggelar seri penutup dengan tajuk Pengwil Cup 2021 Lombok. Artinya tugas kami selaku panitia sudah usai,” terang Hendry Kusuma salah satu panitia. Ditambahkan bahwa dengan berakhirnya kegiatan tersebut, maka liga perkutut Lombok untuk tahun 2021 dinyatakan ditutup.
Selanjutnya panitia akan kembali menggelar kegiatan serupa untuk tahun 2022. “Kami akan berkoordinasi dengan untuk kembali membuka Liga Perkutut Lombok tahun 2022. Mudah-mudahan apa yang akan kami lakukan tetap mendapatkan dukungan dari seluruh Pengurus Pengwil Lombok, Pengurus Pengda, tokoh perkutut dan juga kung mania,” harap Hendry Kusuma.
Liga penutup ini berlangsung meriah dan dipenuhi oleh peserta. Tiga kelas yang dibuka, nyaris tidak ada tempat kosong. Seluruh tiket yang tersedia, ludes terjual sebelum acara dimulai. Antusias kung mania Lombok dan sekitarnya untuk menjadi bagian dalam kegiatan tersebut memang patut diapresiasi.
Mereka dengan semangat selalu memberikan dukungan dengan cara menghadiri setiap gelaran yang dilaksanakan. Tidak heran jika setiap liga dihelat, tiang kerekan dan gantangan selalu disesaki oleh peserta yang ingin ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Diakui oleh oleh Hendry Kusuma bahwa kehadiran Liga Perkutut Lombok memiliki dampak positif.
“Setidaknya dengan adanya Liga Perkutut Lombok yang digelar rutin, mampu memunculkan pemain dan penghobi baru, sehingga jumlah kung mania yang ada di Lombok terus bertambah, dampaknya liga selalu dipadati peserta,” ungkap pemilik Hollywood Bird Farm. Gelaran akhir liga ini juga berlangsung sukses dan lancer.
Empat babak penjurian, berlangsung tanpa ada kendala. Sampai akkhirnya panitia berhasil merampungkan hasil kejuaraan di masing-masing kelas yang dilombakan. Untuk Kelas Dewasa Senior, juara pertama berhasil diraih Hitam Putih orbitan Mustahap Selong yang menempati nomor kerekan 18.
Dilanjutkan pada urutan kedua Don Juan andalanABG Team Praya ring ABD 108 yang dikerek pada nomor 20 dan tempat ketiga ada Lekor milik Man Jenggik ternakan Polos yang menempati nomor kerekan 28. Untuk Kelas Dewasa Yunior, juara pertama berhasil menjadi milik Pandu andalan Titik Cakra bergelang DWR 1240 pada kerekan 160.
Juara kedua dimenangkan oleh Ris amunisi H.Haerudin Loyok, produk ternak CRN 003 yang dikerek pada nomor 121 dan tempat ketiga ada Banyu Biru milik Angga GPK Mataram ternakan Batur 169 pada kerekan 104. Untuk Kelas Piyik Hanging, juara pertama diraih oleh Kejora orbitan Deny Gondrong Jenggik.
Perkutut ternakan Dana ini menempati nomor gantangan 22. Di urutan kedua ada Nababan milik Imam Rarang ring Hatta Berkarya yang digantang pada nomor 33 dan podium ketiga didapat oleh Bintang Timur milik Robby kung mania Mataram ternakan Orion yang menempati nomor gantangan 60.
Selanjutnya panitia juga berhasil mengumumkan peraih Liga Perkutut Lombo dari semua seri yang sudah dilaksanakan. Penobatan kung mania terbaik hanya dilakukan untuk Kelas Dewasa Senior dan Dewasa Yunior. Ada sepuluh peserta yang dinyatakan lolos untuk menempati posisi sepuluh besar.
Penentuan juara 10 besar didasarkan oleh raihan nilai paling tinggi dan paling banyak yang didapat peserta selama mengikuti seri Liga Perkutut Lombok mulai awal sampai akhir. Hanya mereka yang aktif mengikuti liga dan berhasil mendapatkan juara bagus yang akhirnya ditetapkan sebagai peraih juara di akhir liga.
Bagi mereka yang tidak masuk dalam urutan 10 besar peraih poin di akhir liga, bukan berarti perkutut orbitannya tidak bagus atau tidak layak, namun belum beruntung karena masih ada yang lebih bagus dan mendapatkan nilai tertinggi untuk posisi 10 besar. Diharapkan dengan adanya poin di akhir liga, bisa memotivasi kung mania untuk lebih aktif.
Artinya mulai sekarang, saatnya untuk berburu dan mengumpulkan amunisi untuk kembali diorbitkan pada liga 2022 nanti, sehingga peluang untuk mendapatkan nilai bagus dan masuk nominasi kejuaraan di akhir liga, terbuka lebar. Bukan tidak mungkin untuk gelaran tahun 2022 nanti, akan lebih semarak dan meriah.
Diakhir liga panitia mengucapkan terima kasih atas semua dukungan, partisipasi dan perhatian yang telah diberikan kung mania peserta lomba, sehingga pelaksanaan selalu berhasil dengan menggembirakan. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama pelaksanaan liga masih ada hal-hal yang kurang berkenan.