Pengwil Bali Cup LPB Seri I 9/2: Diguyur Hujan, Kejuaraan Disepakati Diundi

Advertisement

Advertisement

Advertisement

Advertisement

Advertisement

DALAM rangka Pengwil Bali Cup – Liga Pekutut Bali seri I, yang bakal digelar Minggu 9 Februari 2020 di lapangan Pengwil P3SI Bali di Sanur, panitia jauh-jauh hari telah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar lomba berjalan sukses. Baik menggalang sponsor doorprize, trofi yang eksklusif, konsumsi yang pantas, membenahi lapangan agar nyaman dan aman buat burung, kamar kecil dan mushola walaupun sederhana tetapi tetap sangat penting, serta tentunya juri terpilih yang diharapkan bisa menunaikan tugasnya dengan bersikap fairplay ketika menjadi eksekutor.

Masih ada berbagai persiapan untuk mensukseksan LPB 2020 seri pertama yang tentunya panitia berharap agar lomba berjalan sempurna, bisa memuaskan semua kung mania yang hadir yang telah bersumbangsih baik dalam bentuk sumbangan material maupun moral.

Advertisement

Namun siapa yang bisa menduga semua rencana itu bisa saja berantakan jika yang di Atas berkehendak lain. Hujan yang mengguyur sejak pagi hingga sore menghentikan banyak acara di Bali. Termasuk LPB seri I yang digelar di lapangan Pengwil P3SI Sanur Denpasar.

Panitia lomba bersama pengwil, juri dan KMB yang hadir di lapangan yang melihat cuaca ekstrem itu menyatakan tidak memungkinkan untuk menggelar lomba.  Akhirnya untuk menentukan kejuaraan dari pembatalan yang sudah disepakati bersama, baik panitia, pengwil, juri dan utamanya seluruh peserta yang sudah membeli tiket  menyepakati bahwa kejuaraan LPB seri I ditentukan dari hasil undian. Hasil keputusan bersama ini yang memilih jalan undian untuk menentukan pemenang, juga setelah melakukan permohoan pertimbangan jalan keluar yang langsung menanyakan saat itu kepada Sekjen P3SI Pusat, dimana membolehkan jika terjadi hujan lebat hingga membuat lomba dibatalkan maka kejuaraan LPB seri I bisa dilakukan dengan jalan mengundi.

‘’Kami sama sekali tidak mengharapkan ada kejadian seperti ini. Tetapi kondisi yang terjadi itu sudah dikonsultasikan dengan Sekjen P3SI dan dibolehkan melakukan pengundian untuk menentukan daftar kejuaraan. Dan dari rapat bersama di lapangan sudah menyepakati hasil kejuaraan diundi,’’ terang Ketua Bidang Lomba P3SI Bali H Salim Andriyanto.

Pengundian yang dilakukan secara adil tanpa ada rekayasa karena disaksikan peserta yang hadir akhirnya menetapkan juara di kelas dewasa senior, dewasa yunior, piyik yunior dan piyik hanging. Hasil kejuaraan ini dinyatakan sah dan masuk penghitungan poin LPB 2020. ‘’Namun kami sedikit menyayangkan masih ada rekan-rekan yang mempersoalkan keadaan ini yang sudah melalui tahapan-tahapan procedural. Musyawarah sudah diamanatkan di dalam Dasar Negara kita. Jika musyawarah yang melibatkan seluruh komponen yang hadir memberikan keputusan maka mari keputusan itu kita hargai dan junjung bersama. Soal siapa yang  menang itu hanya kebetulan,’’ ujar H Salim.  

Setelah LPB seri I selesai, program Pengwil 2020 yang sudah terjadwal masih banyak menunggu. Di antaranya bursa perkutut jilid kedua akan kembali digulirkan pada Minggu 23 Februari 2020 bertempat di Sekretariat Pengwil P3SI Bali di Jalan Sedap Malam 110 Denpasar. *agrobur3