Connect with us

Perkutut

Pengda P3SI Blitar Raya Luncurkan Program Subsidi Milet untuk Peternak

KONBUR Tayang

:

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pandemik Corona yang mengantam seluruh sector kehidupan masyarakat di seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia mampu melumpuhkan aktifitas mereka. Tak terkecuali hobi perkutut yang selama ini menjadi salah satu pilihan masyarakat di Indonesia. Libur konkurs menjadi awal virus Covid-19 mematikan agenda milik kung mania.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Anton WDN mengawal langsung pembagian milet bersubsidi

Keputusan untuk meliburkan konkurs, bukan saja menjadi kabar duka bagi pelomba, namun juga peternak. Karena yang pasti, dengan tidak adanya pertarungan perkutut di lapangan, perburuan burung kelas lomba merasakan dampak yang luar biasa. Peternak kini tidak lagi bisa merasakan manisnya dari hasil menjual produk kandang ternaknya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kondisi ini diperparah dengan semakin melambungnya harga kebutuhan pokok peternak yakni milet yang menjadi pakan utama dari burung perkutut. Milet yang biasa mereka dapatkan dengan harga normal sekitar 225 ribu, kini mulai merangkat naik sampai pada angka 325 ribu bahkan ada daerah lain yang lebih tinggi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Peternak perkutut di Blitar dapatkan subsidi milet dari Pengda

Kenyataan inilah yang ditangkap P3SI Pengda Blitar Raya. Lewat program subsidi pakan bernama milet, organisasi perkutut yang ada dibawah kendali Anron WDN Blitar, langsung mengambil langkah nyata dengan menyediakan pakan milet bersubsidi. “Saya terinspiasi dengan kasus Corona dan semakin naiknya harga milet yang bisa membuat peternak kelimpungan,” tegas Anton WDN.

Advertisement
Advertisement

Tanpa menunggu waktu lebih lama, Anton bersama pengurus lain, langsung mendata peternak yang ada di Blitar Raya. “Kami khusus mendata peternak perkutut saja, karena mereka yang benar-benar terdampak,” lanjut pria bernama asli Adi Rianto. Lewat pendataan ini terkumpul sekitar 50 peternak.

Subsidi milet menjadi berkah bagi peternak perkutut di Blitar

Nah dari 50 peternak Pengda langsung memberikan subsidi dengan membandrol satu sak (25 kg) milet dengan harga hanya Rp 150 ribu kepada peternak. Setiap peternak mendapatkan jatah satu sak. “Setiap peternak kami batasi satu sak, sehingga semua memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan milet bersubsidi,” lanjut Anton.

Program ini direpson bagus oleh salah satu peternak. Pujiono, pemilik Oscar BF Blitar mengaku senang dengan apa yang dilakukan Pengda Blitar. “Terus terang sejak adanya virus Corona, penjualan ternak kami merosot tajam, tidak ada lagi yang namanya transaksi burung, apalagi dengan naiknya harga milet, hidup peternak makin susah,” jelas Pujiono.

Pengurus P3SI Pengda Blitar buat program subsidi milet untuk peternak

Dengan program ini memberikan angin segar dan manfaat yang luar biasa. “Program subsidi dari pengda Blitar memberikan kami kesempatan untuk kembali menikmati milet apalagi dengan harga sangat miring, hampir separauh dari harga saat ini,” kata Pujiono lagi. setidaknya dengan program tersebut, Pujiono mengaku bisa tenang delama dua bulan.

Persediaan milet yang didapat masih bisa bertahan untuk 10 kandang ternaknya selama dua bulan dan bahkan bisa lebih. Dirinya berharap program ini tidak hanya sekali saja, namun bisa dilakukan selama Corona ada, karena yang pasti peternak seperti dirinya dan juga yang lain masih membutuhkan.

Milet bersubsidi yang dibagikan kepada peternak di Blitar

“Program subsidi milet menggunakan anggaran kas Pengda, makanya kami akan terus mengevaluasi program subsidi milet ini, jika memang memungkinkan dan memang harus dilakukan, maka kami akan lanjutkan. Kami akan lihat dulu bagaimana perkembangannya,” ungkap Anton WDN lagi.

Pembagian subdisi milet ini dilakukan pada Rabu malam 22 April 2020 dan berlanjut pada Kamis 23 April 2020, menempati lokasi di markas WDN Bird Farm Blitar.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.