Perkutut
Pengda Cup Sumenep 2022, Dua Produk SKAD Tampil di Barisan Depan, Mamamuda dan Natuna Raih Podium Pertama

Menempati lokasi di Lapangan Pengda Sumenep, Jalan Pahlawan Desa Pandian Kecamatan Kota Sumenep, gelaran Pengda Cup Sumenep, Minggu 13 Februari 2022 berlangsung lancar tanpa kendala. Empat kelas yang dibuka untuk peserta, nyaris tidak ada tempat yang kosong. Tiket yang disediakan tidak Nampak ada yang masih tersisa.

“Alhamdulillah kegiatan kami hari ini berlangsung tertib, lancer tanpa masalah. Semua berkat dukungan dan kerjasama dari panitia dan peserta,” jelas Ustadz Ach.Fauzan Kamil, Ketua Pengda P3SI Sumenep. Sekitar 415 perkutut dari usia muda sampai dewasa berhasil menempati tiang kerekan dan gantangan.

Adapun rincian peserta yang hadir adalah kelas Dewasa Senior dan Dewasa Yunior masing-masing sebanyak 49 burung, Kelas Piyik Yunior ada sebanyak 182 peserta dan Kelas Piyik Hanging dihadiri oleh 135 perkutut. Lebih lanjut disampaikan ketua pengda Sumenep bahwa angka tersebut bisa saja bertambah.

“Ada beberapa peserta yang menyatakan tidak hadir karena bersamaan dengan kegiatan di luar kota, kami sadari dan pahami karena mereka juga memiliki alasan yang tidak bisa kami paksakan untuk hadir di Sumenep. Yang penting agenda kami bisa berlancar sukses dan bisa memberikan kesempatan pada yang mauu hadir,” ungkap Ustadz Ach.Fauzan Kamil.
Ditambahkan oleh Ketua Pengda Sumenep bahwa kegiatan tersebut suduah melalui petimabgnan yang matang dan menyesuaikan dengan kondisi disekitar Sumenep. “Saat ini jadwal padat, hamper tiap minggu ada agenda, makanya kami memilih waktu yang kira-kira didaerah terdekat tidak bersamaan dalam menggelar acara lomba,” ungkap Ustadz Ach.Fauzan Kamil.

Yang pasti peserta kali ini, dihadiri oleh hampir kung mania yang ada di daratan Pulan Madura mulai dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep sendiri serta dari Talango. “Kami sudah bersyukur jumlah peserta yang kami harapkan bisa menghadiri acara bisa sesuai dengan keinginan,” sambung Ketua Pengda Sumenep lagi.

Sementara itu dari dalam arena diinformasikan perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan menegangkan. Cuaca cerah dan cenderung panas, semakin menambah seru perjalanan acara, terutama dalam proses penjurian. Dari babak pertama sampai usai, persaingan perebutan posisi kejuaraan berlangsung dalam suasana dramatis.
Satu sama lain berusaha untuk menampilkan aksinya di hadapan juri penilai untuk memastikan sebagai peraih nilai tertinggi. Namun demikian juri tetap memilih siapa yang berhak untuk meraih podium pertama. Untuk Kelas Dewasa Bebas, juara pertama berhasil menjadi milik Mamamuda orbitan H.Sunahwi Talango ring NPD yang dikerek pada nomor 41.

Menyusul pada posisi kedua Gempar andalan Zaky/Team Lada Pamekasan, perkutut ternakan JBM yang menempati nomor kerekan 17 dan tempat ketiga ada Permata andalan Didik S Team GM Sampang produk ternak Bunda Desa pada kerekan 21. Di Kelas Dewasa Yunior, juara pertama berhasil menjadi milik Abozz amunisi anyar H.Afandi Marengan ring SKAD yang dikerek pada nomor 71.
“Abozz kali ini turun untuk kedua kalinya, pertama di Kalianget dapat juara satu, sekarang turun kedua kali dan dapat juara satu lagi. Hasil yang harus saya syukuri meski saya adalah pendatang baru tetapi sudah bisa orbitkan burung juara,” terangn H.Afandi yang dikawal langsung oleh Muslim sang pemilik SKAD Bird Farm Bluto.

Menyusul pada urutan kedua Sopo Nyono milik KH.Qusyairi yang menempati nomor kerekan 88 dan urutan ketiga ada Susi milik Ali Sulaiman Sumenep ring Karunia. Untuk Kelas Piyik Yunior, juara pertama dieraih Natuna andalan Bambang Pamekasan ring RSI Pojur yang dikerek pada nomor 171.

Menyusul urutan kedua menjadi milik Prabu Sakti amunisi Nayuli ring KS yang menempati nomor kerekan 276. Ditempat ketiga ada Ria orbitan H.Lutfi Bluto, perkutut ternakan Lavidi yang menempati kerekan nomor 267. Untuk Kelas Piyik Hanging, juara pertama kembali berhasil diraih produk SKAD Bird Farm.

Kali ini bersama New Abozz andalan H.Afandi Marengan yang digantang pada nomor 84. “New Abozz turun untuk pertama kalinya dan langsung dapat juara pertama. Mudah-mudahan kedepan bsia tampil lebih bagus lagi,” harap H.Afandi. Menyusul kemudian Nuklir andalan Ahmad Bugkol Pamekasan ring Ahmad yang digantang pada nomor 88 dan tempat ketiga ada Zhio milik H.Asmara Kalianget ring NHD pada gantangan 102.

