Pengda Banjarmasin Cup 2023, Kemunculan Wajah-Wajah Baru Sang Jawara Peraih Podium

Banjarmasin Kalimantan Selatan kembali dimeriahkan gelaran Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut. Agenda bertajuk Pengda Banjarmasin Cup 2023, tergelar pada Minggu, 11 Juni 2023 berlokasi di Lapangan Lembu Jantan Pekapuran Raya, menjadi kegiatan untuk yang kesekian kalinya digelar Pengda setempat.

King Hong, yang dipercaya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan ketua sebelumnya mengaku bahwa konkurs (lomba) adalah salah satu program kepengurusan yang baru dengan tujuan agar semangat dan semarak hobi bisa tetap nampak terlihat. “Lomba bagi kami adalah agenda prioritas agar hobi perkutut di Banjarmasin bisa tetap eksis, setidaknya dengan kegiatan ini akan tetap menjadi perhatian kami,” terang pemilik Verona Bird Farm.

Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan kehadiran agenda rutin seperti itu maka hobi perkutut di wilayahnya akan semakin nampak jelas. “Saya rasa organisasi tanpa adanya program yang langsung dirasakan oleh komunitas, maka rasanya kurang pas dan mengena, makanya kami upayakan agar lomba bisa tetap ada, meski 1 bulan sekali. Syukur-syukur bisa lebih,” sambung King Hong.

Seperti pada kegiatan sebelumnya bahwa antusias kung mania untuk menjadi peserta, masih terus menjadi peserta semakin terlihat jelas. Hal ini terindikasi dengan ludesnya tiket yang disediakan panitia empat partai yang dilombakan (Dewasa Bebas, Dewasa Yunior, Piyik Yunior dan Piyik Hanging) tak tersisa.

Bahkan informasinya ada beberapa peserta yang terpaksa tidak bisa menjadi bagian dari kegiatan tersebut. “Luar biasa dukungan peserta dalam kegiatan kali ini, mereka ada yang tidak bisa ikut karena kehabisan tiket,” ungkap King Hong. Sinyal membludaknya peserta sudah terlihat sejak awal pendaftaran dibuka.

Henny Sutanto, bagian pendaftaran mengatakan bahwa sejak antusias peserta sudah muncul sejak adanya kabar bahwa lapangan Pengda Banjarmasin akan kembali diramaikan oleh lomba. “Setelah pengumuman dibuka, peserta langsung daftar. Dalam hitungan hari, jumlahnya nyaris penuh, hal ini selalu terjadi setiap kali Banjarmasin akan mengadakan lomba,” jelas pemilik Felix Bird Farm.

Membludaknya peserta berimbas pada sengitnya persaingan perebutan posisi kejuaraan. Empat babak penjurian berlangsung aman dan lancar. Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan. Untuk di Kelas Dewasa Senior, podium pertama menjadi milik Play List amunisi Erwan Balangan, ring AAH yang dikerek pada nomor 35.

Dilanjutkan kemudian Torres andalan Win’s BF Banjarmasin ring Win’s yang dikerek pada nomor 25 di urutan kedua dan tempat ketiga dimenangkan Sipitung orbitan Abbas Banjarmasin ring Leon pada kerekan nomor 34. Di Kelas Dewasa Yunior, juara pertama berhasil menjadi milik Sinar Alam amunisi Mahdi Banjarmasin, ring Win’s pada kerekan 75.

Dilanjutkan kemudian Irama Gambut andalan H.Apul Banjarmasin produk ternak H.Apul pada kerekan nomor 77 dan tempat ketiga dimenangkan Monas orbitan Naryo Banjarmasin ring Win’s pada kerekan nomor 47. Di kelas Piyik Yunior, Karina amunisi KNT Bird Farm Balikapapan produk ternak KNT pada kerekan 123 di urutan pertama.

Menyusul kemudian Kompi andalan Andry CTS Banjarmasin ring CTS pada kerekan nomor 101 pada urutan kedua dan tempat ketiga ada Sinar Bahtera orbitan Bambang Baskoro Banjarbaru ring Bahtera pada kerekan nomor 105. Dan di Keals Piyik Hanging, urutan pertama dimenangkan Karisma amunisi milik Erik Banjarmasin ring Deya pada gantangan nomor 16.

Dilanjutkan dengan Mahkota andalan H.Daryono Banjarmasin produk ternak Himalaya pada gantangan nomor 04 sebagai peraih podium kedua dan tempat ketiga ada Caterpilar orbitan Zairin Banjarmasin ring Sumo pada gantangan nomor 09.