Ternak
Penangkaran Murai Batu AW 99 BF Jakarta: Panen Produknya Mengalir Deras, Terbukti Nyata Kualitasnya

Meskipun disaat cuaca kondisi panas, tampaknya tidak mengurangi produktifitas penangkaran murai batu AW Ninetynine Bird Farm (AW 99 BF) milik Mr Aris Widarto. Bahkan, produknya terus mengalir deras, dan terbukti nyata kualitasnya, sudah banyak yang moncer di lapangan.
Sampai saat ini selain sukses mengembangkan penangkaran murai batu di kota kelahirannya di Jepara, Mr Aris Widarto, juga tengah menikmati masa panen penangkarannya yang di Jakarta. “Alhamdulillah, beberapa bulan belakangan ini panen terus, meski dalam kondisi cuaca panas,” ungkap pria yang kesehariannya aktif di Via ReMedia, perusahaan yang bergerak dibidang periklanan ini.

Bagi Mr Aris main burung kicauan terutama jenis murai batu sudah sejak lama ditekuninya. Selain sukses ke lomba dengan sejumlah burung jawara andalannya seperti Naga Hitam, Asoka, Rakuti dan Chupetong, dia juga sudah sejak 10 tahun lalu berhasil budidaya penangkaran murai batu sebanyak 28 petak kandang yang dipercayakan pada kakaknya, Mr Faisol Abdillah di kampung halamannya di Jepara.
Untuk penangkarannya yang di Jakarta tidak kurang dari 9 petak kandang yang kini tengah produksi dengan materi indukan burung-burung jantan eks jawara dan indukan betina pilihan.
Materi-materi indukan pejantan yang sudah banyak berhasil diternakannya di Jakarta diantaranya Chupetong, Perisai, Centeng, Suro, Dinasti, dan Jaguar.
Dari sejumlah materi indukan pejantan tersebut diatas, kini sudah banyak mencetak anakan-anakan unggulan. Salah satu diantaranya ada anakan pertama Jaguar yang diberi nama Jaguar Jr.

Burung yang umurnya belum genap setahun dan baru berganti bulu ini, berhasil membuktikan kehebatannya dalam debut perdananya dieven Halal Bihalal Andara Persari Enterprise, Minggu (16/5) lalu.
Dieven itu dia sukses meraih gelar juara 2 dan 4 dikelas khusus murai batu muda. “Ini penampilan perdananya Jaguar Jr, hasil ternakan di Jakarta. Adiknya dia juga bagus-bagus,” jelasnya.
Sama halnya dengan yang di Jakarta, penangkaran di Jepara yang sudah lebih dulu didirikannya tepatnya di Jl Raya Daren No 4, Nalumsari Jepara (WA 081326554501) juga sudah banyak melahirkan anakan-anakan unggulan. “Beberapa anakan dari ternakan yang di Jepara juga sudah banyak yang prestasi,” tambahnya.

Boleh jadi, materi indukan ternakan di Jepara juga sudah sejak lama menggunakan materi indukan terbaik pilihan, baik indukan pejantan maupun betinanya. Dengan menggunakan variasi materi indukan dari trah burung-burung dari peternak ternama lainnya anakan yang dihasilkannya lebih berkualitas.
Bahkan tidak hanya menghasilkan anakan-anakan berkualitas lomba. Dari hasil ternakannya juga ada beberapa anakan berbulu dengan warna eksotis. Warna-warna blorok anakannya banyak diminati pelanggannya. “Ini ada trotolan warna bulunya blorok, sudah ditake-over 20 juta sama peminatnya,” kata dia lagi.
Satu Sarang Netas 4 Ekor
Dari sejumlah kandang ternaknya, ada salah satu indukan unggulannya dalam berproduksinya sangat tinggi, di kandang penangkarannya yang di Jakarta di workshopnya di Jl Pepaya Raya, Jagakarsa Jakarta Selatan (WA 081399000279). Sekali bertelur hingga 6 butir, 4 butir berhasil ditetaskan, anakan 3 jantan 1 betina.

Kandang yang dibangunnya dengan kontruksi sebagaimana lazimnya penangkar murai batu pada umumnya. Bahan baku kandangnya ini juga menggunakan bahan baku material menggunakan dinding bata kokoh masing-masing setiap petaknya ukuran lebar 90 cm x panjang 2 meter x tinggi 2 meter.
Untuk meredam panas, lantai kandang menggunakan tanah berlapis pasir lengkap dengan pepohonannya Sebagai sarana sirkulasi udara, bagian depan yang berlapis kawat halus sebagian terbuka.

Kebutuhan kandang seperti bak mandi, kotak sarang yang menggunakan boks triplek di tempatkan di pojok bagian atas kandang. Saluran air yang menghubungkan ke bak mandi yang di tempatkan di dalam kandang. Kebutuhan jangkrik, kroto maupun ulat disediakan sebanyak-banyaknya, terutama pasangan indukan yang sedang bawa anakan.
Bagi indukan jantan maupun induk betina yang tengah mabung atau ganti bulu di tempatkan di kandang terpisah. Bila sudah kondisi normal, indukan dijodohkan kembali dengan pasangannya.

Anakan dipanen dari kandang setelah umur di atas 7 hari. Memasuki umur 2 minggu, anakan dipasang ring, dengan kode AW 99 BF sebagian APBN. Sarannya, alangkah baiknya memanen anakan dimalam hari. Dari pengalamannya bila dipanen malam hari indukan lebih cepat kembali berproduksi.
Anakan pasca panen ditempatkan di sangkar/boks khusus untuk pembesaran. Setelah memasuki umur di atas 2 bulan atau sudah bisa makan sendiri anakan ditempatkan di kandang besar, memasuki umur 3 bulan sudah mulai dipasarkan. Harga trotolan dikisaran Rp 3,5 juta hingga Rp 5 juta tergantung kualitasnya.*agrobur4.
