PDI Perjuangan CUP 1 Kutai Timur Panaskan Kompetisi di Awal 2020

SANGATTA. Publik kicaumania Sangatta Kutai Timur (Kutim) sampai sekarang masih terus dimanjakan lomba – lomba bergengsi dengan label besar dan menarik. Seperti yang terbaru memasuki awal tahun 2020 dalam rangka memeriahkan HUT PDI Perjuangan (PDIP) yang ke – 47, DPC PDIP Kutim menyelenggarakan lomba burung berkicau tingkat regionalan Kaltim bersama label “PDI Perjuangan Cup I Kutim” (5/1) yang diselenggarakan di Lapangan BPPUTK Gantangan Mulyasari Km 5 Sangatta Kutim.

Meski lomba diawali dengan hujan sangat lebat menjadikan start lomba sedikit molor dari jadwal semula dan tidak menyurutkan sedikitpun kicaumania untuk tetap hadir menggantangkan gacoannya dengan guyuran hujan serta medan yang berat karena berlumpur.

Maklum saja kemasan menarik juga banyak tambahan hadiah sangat menggiurkan, sayang bila tidak hadir. Ditunjang lagi banjir Doorprize dengan Boomnya 1 unit sepeda motor persembahan dari Fraksi DPC  PDIP Kutim, ikut menjadi sebab kesuksesan even yang dikomandani Lukas Himuq sebagai ketua Panitianya tersebut.

“Memang cuaca saat itu sedang hujan tetapi semangat teman – teman kicaumania untuk tetap  menggantangkan burungnya patut kita apresiasi yang setinggi – tingginya,” jelas Lukas Himuq Ketua Panitia yang sekaligus sebagai Ketua DPC Pospera Kutim.

Selain kicaumania yang datang dari Sangatta, Sangkulirang, Bengalon, Bontang, Samarinda dan lainnya juga ikut hadir dalam kesempatan tersebut adalah Ketua DPC PDIP Kutim Agil Suwarno, Sekjen PDIP Kutim Siang Geak, serta anggota PDIP Kutim Alex, Amin, Habli, anggota Pospera Albert, Deby. Untuk undangan yang hadir pada kesempatan kali ini ada Kapolres Kutim yang diwakilkan oleh Kasat Intel.

Seperti dijelaskan pula oleh Sekjen PDIP Kutim Siang Geak bahwa lomba burung Ini baru pertama kali kita selenggarakan dengan tujuannya ingin merangkul kicaumania dalam rangka HUT PDIP yang ke – 47. “Kedepannya supaya bisa diselenggarakan lagi dengan  masuk sebagai kalender tahunan PDIP. Selain ajang silaturahmi lomba ini sendiri sebagai bagian partisipasi PDIP terhadap hobi kicaumania, karena kegiatan partai itu tidak hanya meliputi politik saja ada juga kegiatan kita dalam komunitas – komunitas masyarakat termasuk lomba burung ini sendiri. Mungkin dalam komunitas burung berkicau kita lihat bisa mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan dari berbagai suku, agama dan pekerjaan yang berbeda – beda ada semuanya dalam hobi ini. Dalam kesempatan ini kami juga banyak mengucapkan terima kasih atas semua sumbangan Doorprizenya kepada Bapak Bupati Kutim Ismunandar berupa Kulkas, Magic Com, Kipas Angin, Kompor Gas, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang berupa Kulkas, Ordiansyah Televisi, Mahyunadi Mesin Cuci. Dalam kesempatan ini Fraksi PDIP menyumbang 1 unit motor. Undangan yang sempat hadir dalam lomba ini Ketua DPC PDIP Kutim Agil Suwarno, Kapolres Kutim yang diwakili oleh Kasat Intel,” jelas Sekjen PDIP Kutim Siang Geak.  

Untuk juri yang bertugas pada lomba PDIP Cup I Kutim itu sendiri berkonsep independen dari Balikpapan, Bontang, Sangatta pimpinan Ricko Balikpapan dan Alex Bontang. EO Mulyasari yang digawangi Rudy, Robin, MC. Bandi dipercaya untuk mengemas even bergengsi tersebut. Menurut Rudi Bos EO Mulyasari bahwa konsep independen dirasa bisa menyatukan berbagai bendera juri yang beragam bentuknya pada saat ini, tinggal memadukan saja dalam satu visi pada lomba yang sama.   

Lomba berjalan tetap fighter meski cuaca hujan dan berlumpur dan banyak diwarnai kejutan pada kejuaraan sebut saja Cakrawala BC yang mencoba bangkit lagi pimpinan Madz bisa keluar sebagai The Best Bird Club 825 poin meninggalkan tempelan tim legendaries Sangatta Sangkima BC pimpinan Sigit 700 poin sebagai runner up Bird Club.

Pertarungan sengit juga tersaji pada perebutan juara Single Fighter pada lomba PDIP Cup I Kutim ini maklum saja kedua SF yang bersaing merupakan jawara papan atas di kelas love bird untuk wilayah Kaltim pada saat sekarang, sehingga saling salip ditikungan juga jadi tontonan sejak awal lomba. Said JRW SF Sangatta akhirnya mampu unggul telak 1175 poin sebagai jawara Single Fighter mengandaskan perlawanan Adi Jatayu SF Bontang dengan bekal  775 poin.

Memang tidak bisa dipungkiri selain persaingan antar gacoan burung saling mengalahkan untuk jadi yang terbaik, tetapi perebutan Juara Umum Bird Club dan Single Fihter juga masih jadi topik hangat tiap lomba. Pasalnya momen ini bisa disebut sebagai bumbu lomba, dimana persaingan kompetisi akan terasa hidup sehingga pemain sangat bersemangat sejak awal start lomba. Kalaupun EO panitia tidak ada menyediakan perebutan juara umum BC dan SF seperti ada yang kurang dalam suatu perlombaan, ya ibaratnya seperti sayuran yang kurang garam.

Diakhir relase Ketua Panitia Lukas Himuq mengharapkan Dalam Rangka HUT PDIP ke-47 tahun ini, PDIP harus selalu tetap merakyat. Kedepannya terus bisa memperjuangkan hak – hak rakyat. “Dalam lomba burung ini tidak melihat status sosial manapun. Sehingga kemeriahan ini akan kita pertahankan. Saya berharap keberadaan hobi kicaumania ini harus diperhatikan dan keberadaannya terus diperjuangkan oleh PDIP. Angan – angan kedepan kami berharap, nanti di Sangatta ada tempat khusus untuk perlombaan burung, sehingga komunitasnya semakin hari bisa berkembang terus,” pungkasnya. *mea5

Daftar Juara PDIP Cup I Kutai Timur (5/1)