Connect with us

Uncategorized

Pasopati Dewa Oping Nyeri di Anniversary 7th Dewata BC: Kembali Sabet Gelar Murai Batu Terbaik

KONBUR Tayang

:

de
PASOPATI: Turun Setiap Dua Pekan, Pertahankan Murai Batu Terbaik

SETELAH dua pekan sebelumnya di ajang Pet Crepet Cup IV Pasopati dinobatkan sebagai murai batu terbaik, asuhan Dewa Oping ini kembali unjuk kedigjayaan di event Anniversary 7th  Dewata BC, Minggu 20 Oktober 2019 kemarin di Lapangan Segara Perancak Tibubeneng Badung.

de
DEWA OPING: Ajak Pasopati Keliling Bersama Ijo Halilintar

Turun di empat kelas yang disediakan, Pasopati bak mesin diesel. Turun di laga pembuka Pasopati hanya mampu bertengger di posisi keempat. Di laga berikutnya Pasopati mulai naik dua tingkat ke posisi kedua. Dan di dua laga yang tersisa, Pasopati sukses menunjukkan kualitas terbaiknya dengan menyapu bersih dua poin dan memastikan ditetapkan sebagai murai batu terbaik. Dengan hasil 4, 2, 1 dan 1 Pasopati  berhasil mendominasi jumlah poin dari lawan-lawannya yang rata-rata adalah jawara pilih tanding. ‘’Kami bersyukur empat kali tampil Pasopati tetap perfoma,’’ uja Dewa Oping.

de
PASOPATI: Saat Moncer di Kelas Anniversary

Dengan hasil yang ditorehkan Pasopati di ajang yang dieksekusi Oriq Jaya ini, sekaligus menggenapkan prestasinya di semua EO yang ada di Bali. Bahkan Pasopati juga berhasil mencatatkan dirinya di daftar kejuaraan Piala Raja tahun 2019. Pecan ini, Pasopati kembali bakal diturunkan. Pilihannya pada event yang akan dihakimi juri Ronggolawe di Mawang. ‘’Pasopati mesti diturunkan setiap pecan agar birahinya stabil,’’ aku Dewa Oping yang diamini sang perawat Abdul Muni.

Tampil bak mesin diesel di usianya yang sudah matang, Pasopati tidak membutuhkan perawatan yang sangat special. Kata sang perawat, hanya memberikan pakan jangkrik dan kroto. Namun yang paling krusial adalah ketika di lapangan. Baik menjelang akan naik maupun saat turun, perlakuannya khusus. Sesaat akan naik, tangkringan Pasopati mesti dalam kondisi basah. Selain kroto dan jangkrik selalu tersedia selama di lapangan, jelang akan naik cukup diberikan dua ekor ulat hongkong.

de
PASOPATI: Masih Stabil Meski Turun Empat Kali

Sedangkan setiap turun, Pasopati dikondisikan jauh dari burung sejenis yang bakal memancing birahi atau keluar suara. Tangkringan selalu diawasi agar tetap basah terlebih lagi cuaca panas yang menyengat. Telapak kakinya yang menyentuh tangkringan yang basah akan mengademkan kondisinya atau menstabilkan birahinya.

Namun buru-buru Abdul Muni menggarisbawahi bahwa perawatan ini hanya buat Pasopati dan belum tentu cocok buat murai lain. Karena setiap burung punya karakter dengan perlakuan yang berbeda pula. *agrobur3

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.