Connect with us

Perkutut

Pangkat Arum Cup IX Probolinggo (28/11): Mahadewa dan Kapten Rebut Podium Tertinggi

KONBUR Tayang

:

Pankal Arum Cup IX Probolinggo
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lapangan milik kelompok arisan Pangkat Arum yang ada di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo. Hari Minggu 28 November 2021 kemarin, kembali ramai dibanjiri kung mania dari berbagai kota. Seperti dari Pasuruan, Jatiroto Lumajang, Situbondo, Asembagus dan dari Probolinggo sendiri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupanya, gelaran lomba bertajuk “Pangkat Arum Cup IX” Probolinggo inilah yang jadi magnit bagi kung mania untuk hadir. Acara yang dikemas apik oleh M.Hidayat bersma H.Sunardi selaku ketua P3SI Pengda Probolinggo. Serta mendapat dukungan penuh dari Pemkab Probolinggo dan juga dari Boss Songa Rafting Condong itupun menuai sukses.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
KELAS PIYIK YUNIOR. Persaingannya cukup ketat.

Bahkan menurut M.Hidayat yang dipercaya sebagai ketua panitia. Gelaran lomba “Pangkat Arum CupIX” ini terbilang dadakan. Pasalnya, jadwal lomba untuk minggu ini sebenarnya milik Kapasan Cup yang masih dibawah naungan Pengda. Namun karena ada beberapa kendala, akhirnya jadwalnya diambil alih oleh panitia Pangkat Arum.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

“Benar, sebetulnya jadwalnya memang milik panitia Kapasan Cup. Tapi berhubung ada beberapa kendala, akhirnya kami ambil alih. Dan alhamdulillah, meskipun persiapannya sangat mepet, hanya 1 minggu. Tapi dukungan teman-teman kung mania sangat menggembirakan. Sehingga acaranya pun bisa berjalan lancar dan sukses ,” tutur H.Hidayat.

Advertisement
Advertisement
JUARA KELAS PIYIK YUNIOR. Milik Mahadewa.

Sementara, hadirnya kung mania dari luar kota dengan mengusung jago-jago terbaiknya. Selain menambah ramai suasana lomba, persaingan antar jago-jago yang turunpun juga makin seru dan ketat. Baik persaingan di kelas piyik yunior atau kelas setengah kerek, maupun persaingan di kelas piyig hanging.

Buktinya, begitu peluit dibunyikan sebagai tanda babak pertama dimulai. Hampir semua jago-jago yang digantang maupun yang digantung, langsung on fire. Nampak saling pamer anggung suara emasnya, dihadapan juri yang bertugas.

KELAS PIYIK HANGING. Ramai dan full gantangan.

Di kelask piyik yunior, sejak dari babak pertama sampai babak ketiga. Ada tiga burung yang punya nilai sama 43½, yaitu ada Manalagi kerekan 37. Lalu ada Mahadewa kerekan 37 dan Ubay kerekan 58. Ketiganya terlihat saling ngotot untuk bisa lolos menjadi yang terbaik di kelas ini.

Namun saat memasuki detik-detik terakhir babak keempat, Mahadewa yang jadi andalan Arif dari Kraksaan. Rupanya mampu mempertahankan performa terbaiknya, dengan kembali berhasil mendapat nilai 43½. Sedangkan dua pesaingnya dekatnya yaitu Manalagi milik Ach.Jasuli Asembagus, hanya mampu mendapat nilai 43. Dan Ubay hanya mendapat nilai 42½.

JUARA KELAS PIYIK HANGING. Kaptn berhasil mendominasi.

Dengan unggul dibabak terakhir, Mahadewa yang bergelang Ra Wijaya dinobatkan sebagai terbaik pertama. Dan disusul kemudian oleh Manalagi sebagai runner up lalu Ubay diposisi ketiga. Kemudian ada Morodadi milik Hasan diposisi keempat serta ada Blambangan milik Alex yang mengunci diposisi lima besar.

Selanjutnya untuk kelas piyik hanging, podium pertama berhasil diboyong oleh Kapten. Setelah jago muda bergelang Asri ini mampu mendominasi perolehan nilai yang dikoleksi sejak dari babak pertama sampai babak ketiga. Dimana mendapat nilai 43½, 43½, 43½ dan 43¼, sudah cukup bagi Kapten untuk menjadi yang terbaik di kelas piyik hanging.

PARA JAWARA. Puas dengan kemasan panitia.

Sedangkan Bromo milik Zainuri, Teror andalan Hasan, lalu Damila milik Junaedi dan Mama Baku 1 milik Wafi. Harus puas mengekor dibelakang Kapten. Itulah nama-nama jago yang sukses merebut posisi lima besar terbaik. Dan untuk melihat jago-jago lainnya yang juga berhasil masuk nominasi kejuaraan. Selengkapnya bisa dilihat di box daftar juara.

“Saya atasnama panitia serta mewakili kru juri yang bertugas. Mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kehadiran semuanya. Tak lupa kami juga mohon ma’af, bila disepanjang acara masih banyak kekurangan. Dan sampai jumpa dikesempatan lomba berikutnya,” tutup M.Hidayat. *agrobur.

Klik untuk memperbesar Daftar Juara.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.