Connect with us

Perkutut

Panama Terbaik di LPJT, NERO BF Harumkan Bali di Konkurs Nasional

Songsong 2023, NERO BF Datangkan Bibit ‘’Berdarah Biru’’

Published

on

herlan
Herlan Susilo, pemilik NERO BF Bali. (Foto: gde)

TAHUN 2022 menjadi ajang pembuktian bagi tetasan NERO BF Bali di konkurs nasional. Melalui Panama, NERO BF sukses menorehkan prestasi luar biasa. Panama berhasil mengharumkan nama Bali setelah dinobatkan sebagai Piyik Senior (Piyik Bebas) terbaik kedua dalam ajang Liga Perkutut Jawa Timur (LPJT) yang berlangsung ketat sebanyak 9 seri tahun 2022 (satu seri LPJT dibatalkan). Herlan Susilo sang pemilik akhirnya membawa pulang trofi eksklusif dan medali emas 3 gram bertahtakan LPJT 2022.

‘‘Kami bersyukur tetasan NERO BF tahun kemarin berhasil memboyong medali peringkat kedua kelas Piyik Senior di ajang LPJT 2022 dengan kualitas capaian tiga warna hitam di setiap lomba LPJT yang diikuti Panama. Bahkan sampai seri ke-9 Panama masih peringkat pertama. Namun di seri terakhir Panama tak kerja,‘‘ terang Herlan Susilo, pemilik NERO BF yang berhome base di Padang Sambian Denpasar.

herlan
Panama masuk lima besar LPI Pasuruan.

Untuk menyandang predikat burung terbaik di LPJT, Herlan Susilo mengaku harus mondar-mandir Bali-Jawa saban LPJT digelar. Mantan korps Polri berpangkat AKBP ini, rela hadir di setiap event lomba di Jawa bukan sekedar mengejar prestasi. Tetapi juga dalam upaya mengeratkan tali silaturahmi di antara kung mania, khususnya mewakili kung mania Bali di ajang lomba di Jawa. Tentunya berharap, kelak jika Bali menggelar lomba berskala nasional, rekan-rekan kung mania Jawa bisa ikut hadir.

Namun bukan berarti tetasan NERO BF tidak turun di Bali. Seringkali tetasan NERO BF ikut turun di ajang LPB, tetapi karena bersamaan dengan lomba di Jawa, Herlan harus mengawal gaco andalannya yang bermain di Jawa. Selain menjadi kebanggaan peternak bisa mengeluarkan anakan yang bisa di lomba di Jawa, karena lomba di Jawa baik Surabaya, Yogyakarta maupun Madura merupakan tolok ukur kemampuan peternak bertanding dengan para peternak seluruh Indonesia. Jadi kita bisa membedakan antara peternak sendiri dengan peternak besar di Jawa.

Panama, kata Herlan Susilo, adalah salah satu dari tetasan NERO BF yang moncer di arena konkurs. Lainnya rata-rata ditake over setelah tampil di lapangan. Bahkan tidak sedikit yang booking diambil semasih piyik. Panama netas di kandang NERO bermaterikan Cristal B3 (ND 3 dengan ND 5) dengan NERO K.888 (Cristal E12 dengan Cristal E15). ’’Di LPJT 2023 ini Panama akan dipersiapkan turun di kelas Dewasa Senior karena umurnya sudah menginjak 1,5 tahun,‘’ terang Penggagas Liga Winners dan Liga Balibu yang bertujuan memotivasi peternak Bali semakin berkualitas dalam beternak.

Pada Minggu, 4 Desember 2022 kemarin, Herlan Susilo kembali memunculkan tetasan NERO BF melalui Sniper. Tetasan NERO K.EEE masuk juara III Piyik Hanging ajang Tegalan Poh Cup 2022 Pasuruan. Turun Minggu, 8 Januari 2023 di Kades Cup di kelas Setengah Kerek, Sniper masuk peringkat keempat. ‘’Besok Minggu, 22 Januari 2023 Sniper akan turun di Surapati Cup Pasuruan,’’ ujar Herlan Susilo.

Sniper merupakan tetasan NERO K.EEE bermaterikan Cristal DDD dengan Cristal E6. NERO K.EEE banyak diminati peternak Banyuwangi, Probolinggo dan Surabaya, sehingga hanya menyisakan Sniper yang terpaksa ditahan walau sudah ditawar Rp 30 juta saat turun di Kades Cup.

nero
H. Giman dari Akor BF Jembrana take over adik Panama.

Herlan Susilo lanjut mengungkapkan, meski sudah memiliki banyak materi berdarah biru dengan daya turun yang bagus, namun tidak menyurutkan untuk terus mengapdate materi kandang dengan mencari bibit-bibit baru. ‘’Kalau kita ingin meningkatkan kualitas, sebagai peternak kita mesti sering-sering ke peternak berhasil untuk mendengarkan langsung. Kalau lewat video jaminannya kurang karena bisa jadi diedit,’’ ungkap Herlan seraya menegaskan peternak yang ingin maju harus belajar ke peternak yang berhasil yang terbukti menghasilkan bibit yang hasilnya bisa dipakai lomba.

herlan
NERO K.EEE ditake over Aan Coban BF Probolinggo.

Karena itu, untuk menyongsong tahun 2023, NERO BF telah menyuntik bibit-bibit baru dari Cristal. Materi yang semuanya memiliki daya turun yang bagus. Di antaranya kini sudah mengantongi Cristal G1, Cristal B111, Cristal D5 serta masih pesan langsung beberapa materi dari Thailand Selatan.

Cristal G1 merupakan anak dari TL7 (TL 111 dan Dudi No. 13) dengan HIKL 12 (TL 444 dan HIKL N17). Istimewa dari Cristal G1 adalah suara besar dengan air suara yang istimewa. Cristal B111 merupakan anak dari Cristal DDD (TL 444 dan AD 34) dengan Cristal C6 (TL 34 dan Tl 19) yang merupakan trah dari Havana dan Mc Dohan dari TL 34. ‘’Saya memang cari cewek dari trah Havana dan Mc. Dohan ini,’’ ujar Herlan dan mengatakan yang dicari dari Cristal D5 ada Cristal triple D-nya yakni bermaterikan ZNB 12 dengan Cristal DDD.

herlan
Foto bersama peternak perkutut Thaisel di Cristal BF Surabaya.

Ketiga materi yang dicari ini menjawab tantangan perkututan ke depan dengan trend yang mengedepankan air suara, dimana suara tengah mengandung NG. Sekaligus mengikuti arah para peternak Thailand Selatan yang kini mengedepankan air suara dan juga perkututan tanah air baik kung mania, peternak dan para juri yang memandang air suara merupakan tolok ukur kualitas dari burung lomba.

Kenapa NERO BF begitu kuat mengedepankan air suara di setiap materinya, ini tidak terlepas dari perjalanannya ke Thailand Selatan bertemu para guru perkutut. Seperti dengan H Adun pemilik AD, H Jainun pemilik ZNB, Adil pemilik HIKL, dari HHH Baba Hing, terakhir mengunjungi H Thulib pemilik TL. ‘’Saya rasa saya tidak salah mencari guru. Kalau salah hasilnya gitu-gitu saja,’’ ucapnya seraya memberi tips sebelum menutup perbincangan bahwa bulu piyik yang tipis berpengaruh pada mental sedangkan supit yang kurang lebih setengah senti berpengaruh pada kestabilan suara. Bulu yang tebal dan supit yang bengkok cenderung kurang mental dan kurang stabil. (gde)

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.