Connect with us

Perkutut

Pahlawan Cup Pringsewu Lampung, Topan dan Anugerah Akhiri Pertarungan Sengit di Podium Pertama

KONBUR Tayang

:

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bersamaan dengan Hari Pahlawan 10 November, Pengurus P3SI Pengda Pringseru Lampung menggelar acara Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut bertajuk Pahlawan Cup yang digelar di Lapangan SAR BF Desa Tambah Rejo, Gading Rejo, Pringsewu Lampung. Dua kelas yang dibuka yakni Kelas Bebas dan Piyik Yunior berhasil menghadirkan peserta.

Kasparov Katon, Ketua P3SI Pengda Pringsewu Lampung

            Tidak nampak adanya kerekan kosong karena  sudah terisi oleh peserta. total tiang kerekan yang berjumlah 95 untuk dua blok, penuh sesak. “Alhamdulillah kegiatan konkurs Pahlawan Cup Pringsewu berjalan lancar tanpa hambatan. Dua kelas yang kami buka semua penuh oleh peserta,” jelas Kasparov Katon, ketua P3SI Pengda Pringsewu Lampung.

            Dari data yang masuk, peserta tidak hanya berasal dari Pringsewu, tetapi ada juga yang berasal dari Metro, Bandar Lampung, Lampung Selatan dan beberapa wilayah lainnya. Menurut Kasparov, kegiatan ini rutin tergelar guna memberikan kesempatan kepada kung mania yang ingin menyalurkan hobi burung perkututnya.

            “Kami ingin hobi perkutut di Lampung bisa semakin semarak seperti di tanah Jawa, dimana komunitas lebih berkembang,” harap Kasparov. Meski selama ini hobi perkutut di Lampung terkesan menggelinding namun perkembangannya terlihat dan terasa luar biasa. terbukti dengan kondisi kegiatan yang sudah tergelar.

Dukungan luar biasa diberikan oleh kung mania dari wilayah sekitar Pringsewu

            Menurut Kasparov, jika selama ini peserta lomba hanya didominasi oleh pemain lama, namun kali ini banyak muncul pemain-pemain baru. Bahkan peserta tidak hanya sebatas pemain biasa, tetapi juga merupakan peternak. “Ada perkembangan yang kami syukuri dengan munculnya banyak pemain dan peternak, ini akan menjadi kabar bagus,” ungkapnya.

            Kegiatan seperti Pahlawan Cup yang mereka gelar dinilai memiliki dampak yang luar biasa karena mampu membangun semangat pemain dan menumbuhkan minat masyarakat untuk menekuninya. Yang awalnya hanya tahu, kini mulai menyukai dan bahkan ada yang sudah berani main.

Suasana penjurian di kelas Kerekan

            “Kami berharap semarak hobi perkutut di Lampung bisa seperti di tanah Jawa yang terlihat begitu luar biasa,” imbuh Kasparov. Sementara itu, pertarungan di dalam arena berlangsung sengit dan menegangkan. Di Kelas Bebas, Topan orbitan Samsita Gading Rejo, produk Dewa Dewi yang dikerek pada nomor 72 unggul atas lawan-lawannya.

Topan akhirnya memenangkan juara di Kelas Bebas

            Disusul kemudian oleh Regan Bumi andalan Isnandar Bandar Lampung ring Embun yang menempati nomor kerekan 60 sebagai juara kedua dan Bhisma milik Satriyo Pringsewu ternakan CAN pada kerekan 48 sebagai juara ketiga. Di Kelas Piyik Yunior, Anugerah orbitan Us Suprito Bandar Lampung ternakan Hana yang menempati nomor kerekan 3 berhasil menjadi juara pertama.

            Jampang andalan Amung kung mania Bandar Lampung perkutut ring AJL yang dikerek pada nomor 21 sebagai juara kedua dan Rinjani milik Fattah kung mania Bandar Lampung perkutut ternakan Embun yang menempati nomor kerekan 42, ditetapkan sebagai juara di urutan ketiga.   

Anugerah unggul di Kelas Piyik Yunior

         “Kami atas nama panitia Konkurs Pahlawan Cup Pringsewu Lampung mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mendukung acara ini dan kami juga meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan atas semua yang sudah dirasakan oleh peserta,” terang Kasparov.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.