Puter Pelung
P5SI Sah Kantongi Ijin Kemenkumham, Saatnya Bangun Hobi Puter Pelung dengan Kejujuran dan Keterbukaan
“Omong besar dan bualan-bualannya tentang mereka satu-satunya yang legal, kini telah disumpal mulutnya. Hari ini, Jumat 17 Januari 2020, P5SI sah,” tegas Acun Hadiwidjojo mengawali obrolan. Acun kembali memperjelas dan mempertegas bahwa mulai Jumat, 17 Januari 2020, P5SI sudah dinyatakan resmi setelah Kemenkumham menyatakan lolos.
Artinya organisasi bernama Pemersatu Pecinta dan Pelestari Puter Pelung Seluruh Indonesia telah resmi tercatat di Kemenkumham. “Untuk saudara-saudara pemerhati dan penggemar puter pelung, Alhamdulillah pada hari jni, Jumat 17 Januari 2020, P5SI sudah resmi tercatat di Kemenkumham,” ungkap Acun Hadiwidjojo.
Lebih lanjut dirinya menghimbau untuk para para pendukung, simpatisan dan seluruh warga pecinta puter pelung yang ada di bawah bendera P5SI untuk tidak melakukan ungkapan kegembiraan dengan cara takbir sambil berteriak-teriak, tetapi cukup mengucapkan rasa syukur atas apa yang sudah diberikan kepada P5SI.
“Alhamdulillah kita sekarang sudah legal, sudah resmi dan bukan lagi seperti disangkakan banyak orang. Sekali lagi saya pertegas, jangan merasa takut karena saat ini P5SI secara hukum sudah sah dimata negara Republik Indonesia tercinta. Saran saya adalah mari kita majukan hobi puter pelung tanah air bersama P5SI dengan semboyan kita mengutamakan kejujuran, keterbukaan dan memberikan kepuasan kepada rakyat kecil yang ada di seluruh penggemar puter pelung seluruh Indonesia,” harapnya.
Kabar gembira ini tentu menjadi sebuah penyemangat bagi penggemar puter pelung karena mereka kini lebih bebas untuk menggelar lomba tanpa ada lagi rasa kekhawatiran soal legalitas organisasi yang mereka dukung. Acun Hadiwidjojo sendiri mengaku siap mengagendakan lomba di berbagai kota dengan bendera P5SI.
Kali ini Acun Hadiwidjojo tidak akan main-main, saya akan semakin mantap untuk mengepakkan sayap P5SI dengan gelaran lomba. Sudah ada beberapa agenda yang sudah dibuat, seperti Piala Wakil Gubernur DIY pada 26 Januari 2020 dan Piala Gubernur DKI Jakarta dan beberapa agenda lainnya yang sudah siap digelar.
Dengan keputusan ini maka Acun Hadiwidjojo mengaku makin siap untuk menjadikan organisasi pimpinannya sebagai wadah untuk mempersatukan masyarakat pecinta puter pelung di seluruh Jawa, Madura dan Bali, sebagai sesama penghobi. “Saat ini kita jangan takut dengan ancaman-ancaman dan bualan-bualan omong kosong, kita satukan sikap dan tujuan bikin lomba puter pelung yang jujur, tidak ada intervensi oleh siapapun,” imbuhnya.
Masih menurut Acun Hadiwidjojo, P5SI juga sudah siap dengan relawan-relawan yang ada di semua kabupaten dan kota di Jawa Timur. “Wilayah Madura jelas sudah di bawah bendera P5SI secara utuh walaupun ada segelintir yang notabene orang tetangga sebelah, tapi massa kita penggemar puter pelung sudah mayoritas di bawah bendera P5SI,” katanya lagi.
Bahkan dari daerah di Jawa Timur, makin banyak yang akan menyeberang di bawah panji-panji P5SI. Adi SUryo Mahadewa Tanjung Bumi Bangkalan mengaku bahwa dirinya tetap komitmen untuk terus mendukung eksistensi P5SI. “Sampai kapanpun saya tidak akan tergoyahkan. Saya tetap akan setia mendukung P5SI yang dipimpin Romo Acun,” tegas Adi Suryo.
“Perlu saya ingatkan P5SI jangan memaksakan kehendak, biarlah mengalir tidak perlu kita gerilya-gerilya kesana kemari, saya yakin mereka para Kumpeni bisa cuma mengklaim, silahkan aja nanti orang-orang akan tahu semua siapa yang benar dan siapa yang salah,” lontarnya lagi.
Latber Madiun yang digelar pada Jumat malam, 17Januari 2020 menjadi berita bersejarah dan baru pertama kalinya menggunakan bendera P5SI, namun sudah dipenuhi peserta. Keputusan lolosnya pengajuan P5SI di Kemenkumham dibarengi juga dengan kepemilikan situs resmi P5SI.
“P5SI sudah punya situs resmi. Hari ini sudah terdaftar secara sah di domain dan hosting dunia. Sekarang sedang proses nunggu 6 sampai 48 jam,” ungkap Dipo Diamond. Dengan situs tersebut, maka masyarakat Indonesia dan dunia bisa mengenal P5SI secara on line.