Puter Pelung
P5SI Pengda Jawa Timur Segera Gelar Dua Agenda Penting, Musyawarah Daerah dan Lomba Perdana Pasca Wabah Covid-19
P5SI Pengurus Daerah Jawa Timur nampaknya tidak ingin berlama-lama dalam kungkungan wabah virus Covid-19. Setelah ada kelonggaran untuk melakukan aktifitas seperti sedia kala meski tetap dengan Protokol Kesehatan, organisasi yang dipimpin Bambang Supriyanto ini langsung menyusun agenda guna menjalankan roda organisasi.
Dalam pertemuan yang digelar di kediaman Ketua P5SI Jawa Timur, Bambang Supriyanto Jumat 13 Juni 2020, pukul 19.00 WIB, menghasilkan dua point penting. Dua agenda penting sudah masuk draf yang bakal dilaksanakan, yakni Musyawarah Daerah dan lomba puter pelung.
“Sudah saatnya kami untuk kembali memikirkan bagaimana organisasi akan kita jalankan setelah ruang gerak kita mulai dipermudah. Kami ingin ada kejelasan apa dan bagaimana program P5SI Jawa Timur kedepan,” tegas Bambang Supriyanto. Musyawarah Daerah dianggap perlu dan harus segera dilakukan.
Selain karena kebutuhan yang mendesak untuk memastikan sebuah organisasi, alasan yang tidak kalan penting adalah untuk mempersiapkan segala sesuatu menjelang Musyawarah Nasional awal Agustus 2020 di Yogyakarta. Menjelang pelaksanaan Munas nanti diharapkan setiap daerah sudah membawa materi bahasan.
Sehingga Musyawarah Daerah perlu digelar untuk mempersiapkan materi yang akan dibawa ke Munas. Hasil pertemuan tersebut, P5SI Pengda Jatim sudah memiliki draf yang akan dibawa ke Munas nanti. “Materi yang akan kami bawa ke Munas sudah kami rancang, tinggal menyampaikan saja saat Munas,” imbuh Bambang Supriyanto.
Salah satu agenda yang menjadi prioritas dalam Musyawarah Daerah P5SI Jawa Timur adalah Pelantikan Pengurus Cabang yang ada di wilayah Jawa Timur. Pelantikan ini bertujuan untuk mengetahui peta kekuatan dan para loyalis, daerah mana saya yang sudah memberikan dukungan.
Selanjutnya perlu dilakukan pengukuhan atau pelantikan sebagai bentuk bahwa mereka benar-benar ingin membangun hobi puter pelung di Jawa Timur lewat keberadaan pengurus dimasing-masing daerah. Artinya pengurus nantinya benar-benar nyata ada dan bukan sekedar bayangan apalagi hanya sekedar nama namun tidak ada pengurusnya.
Dari data yang sudah masuk, ada sekitar 15 daerah yang siap menyatakan dukungan untuk dikukuhkan sebagai Pengurus Cabang. Mereka adalah Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo, Malang, Mojokerto, Jombang, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo dan Madiun.
“Sebelum kami memutuskan ke empat belas daerah yang ingin menyatakan bergabung dengan Pengda P5SI Jawa Timur, kami memastikan dulu kebenarannya sehingga data yang kami miliki valid. Jumlah tersebut tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah seiring perjalanan waktu,” jelas Sumbadha Payaksa.
Agenda lain yang juga akan dilakukan pada hari yang bersamaan, adalah lomba dengan harapan agar komunitas bisa melepas kerinduan setelah lama tidak pernah merasakan. Lomba sendiri sebenarnya menjadi partai tambahan untuk memulai bahwa Pengda P5SI Jawa Timur sudah start untuk memulai babak baru.
“Pelaksanaan lomba akan kami gelar setelah acara Musda, sehingga tidak sampai mengorbankan salah satunya, hal ini sudah kami perhitungkan waktunya. Panitia Musda dan lomba sudah kami tunjuk,” imbuh Bambang. Jika tidak ada perubahan, Musda akan digelar pada Sabtu 11 Juli 2020 di Tumapel Sidoarjo, sedangkan lomba akan membuka dua kelas, yakni Kelas Utama dan Kelas Madya dengan harga tiket Rp 75.000,- dan Rp 50.000,-