Perkutut
P3SI Trenggalek Cup, Ketua Pengda Tekankan Netralitas Juri, Podium Pertama Jadi Milik James Bond, Denjaka dan Syahrul Khan Jr

P3SI Pengda Trenggalek kembali menggelar hajatan Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut bertajuk P3SI Trenggalek Cup. Digelar pada hari Minggu 24 Desember 2023 menempati lokasi di Lapangan Desa Gundang Kecamatan Tugu. Kegiatan ini memang menjadi agenda bagi P3SI Pengda Trenggalek untuk yang kesekian kalinya.

H.Mursad, Ketua Pengda P3SI Trenggalek menuturkan bahwa kegiatan lomba sudah menjadi agenda yang harus dilaksanakan dengan tujuan agar hobi perkutut di Trenggalek makin semarak dan menuju pada kondisi yang diinginkan. “Yang namanya lomba memang harus ada, biar rekan-rekan kung mania tetap semangat menekuni hobi,” terang H.Mursad.
Untuk itulah Pengda P3SI Trenggalek tetap menjadikan lomba sebagai salah satu kegiatan. Namun demikian, lomba yang harus tergelar, benar-benar memiliki kualitas yang sesai dengan aturan. H.Mursad ingin menjadikan setiap kegiatan di wilayahnya memiliki sistem penjurian yang bagus dan tidak menyimpang.

Seperti yang disampaikan dalam kegiatan kali ini. Di hadapan semua team juri yang meliputi Dewan Juri, Koordinator Juri dan Juri sendiri, H,Mursad berpesan agar juri bisa menjalankan tugasnya dengan baik. “Hari ini saya berpesan kepada Team Juri untuk melaksanakan tugas yang netral, jangan memihak. Lakukan tugas dengan professional,” pesan H.Mursad.
Lebih lanjut disampaikan bahwa kualitas juri harus benar-benar dipegang penuh agar kepercayaan peserta, panitia dan pengurus bisa tetap ada. “Jangan sekali-kali juri berbuat tidak benar, karena akan merusak dan menurunkan kepercayaan kami, baik itu pengurus, panitia atau penyelenggara dan peserta,” sambung H.Mursad.

H.Yanto Kediri yang memimpin team juri, dinilai oleh panitia atau penyelenggara mampu menjalankan tugas dengan baik. “Alhamdulillah juri mampu bekerja dengan baik sesuai harapan kami,” H.Mursad. Handoyo, salah satu penitia membenarkan hal tersebut. “Saya katakan bahwa juri sudah menjalankan tugasnya dengan baik sesuai harapan kami,” terang Handoyo.
Dari empat babak penjurian yang sudah dilaksanakan, akhirnya memutuskan posisi kejuaran untuk masing-masing kelas. Untuk Kelas Dewasa, juara pertama berhasil menjadi milik james Bond amunisi Galih GNP Tulungagung yang menempati nomor kerekan 178. Disusul kemudian Yerussalem andalan H.Ginting Medan, perkutut ternakan Mantap pada kerekan 166.

Tempat ketiga dimenangkan Sabuk Intan orbitan Arif Junior Tulungagung, perkutut produk Askal yang berada pada nomor kerekan 154. Di Kelas Piyik Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Denjaka, amunisi Taufik Jombang, perkutut ternakan AJO yang dikerek pada nomor 120, disusul kemudian Super Bejo, andalan Eska Kediri.
Perkutut produk ternak Retro yang menempati nomor kerekan 140 dan tempat ketiga dimenangkan Monster orbitan H.Ginting Meda, ternakan Arraw yang berada di nomor kerekan 121. Untuk Kelas Hanging, juara pertama menjadi milik Syahrul Khan Jr, amunisi Dewan A Rhman Lumajang, perkutut ternakan SLK yang digantang pada nomor 33.
Urutan kedua berhasil diraih Sapu Jagat andalan Esge BF Ponorogo, perkutut produk ternak Dewa 09 yang digantang pada nomor 40 dan tempat ketiga dimenangkan Amir Khan orbitan Dewan A Rahman Lumjang, produk SLK yang berada di nomor gantangan 32. Diakhir acara, panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kahadiran peserta. Permintaan maaf juga disampaikan, jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

