Perkutut
P3SI Pengcam Denbar Persembahkan Denpasar Cup Ke-2, Ajang Adu Nyali Peternak Bali
SETELAH PPKM mulai dikendorkan ke level 3, aktivitas masyarakat di Bali mulai menggeliat dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Termasuk latihan-latihan yang digelar penggemar perkutut di Bali. Seperti yang dipersembahkan P3SI Pengcam Denpasar Barat dalam tajuknya Denpasar Cup Ke-2, Minggu, 3 Oktober 2021 di Gantangan Semar Denpasar.
Baru dua pekan dipublish, antusias kung mania Bali untuk hadir begitu luar biasa. Terleih lagi di kelas piyik hanging yang dibuka dua blok nyaris penuh peserta yang rata-rata dipesan oleh peternak Bali. Sontak ajang latber Denpasar Cup kedua ini diperkirakan bakal menjadi ajang adu nyali bagi peternak Bali. Siapakah sesungguhnya yang begitu intens selama PPKM ini mengutak-ngatik materi kandangnya sehingga mampu mengorbitkan gacoannya di arena? Akan terlihat dari pendaftaran di kelas piyik hanging. Semakin banyak gaco yang diturunkan tentunya kung mania tersebut telah menunjukkan kepercayaan dirinya sebagai peternak Bali, paling tidak hasil ‘’kebunnya’’ siap didengar dan dikomentari oleh kung mania.
Ada sederet peternak Bali yang membooking tiket kelas piyik hanging dengan jumlah banyak di antaranya Manik Mas BF. Bahkan sudah menyiapkan lima ekor ring Manik Mas. ‘’Memang sudah seharusnya uji kualitasnya di arena, apakah layak dilanjutkan materi indukannya atau perlu dievaluasi lagi,’’ terang Yoga Semadi yang menganggap latber sebagai ajang menguji kualitas tetasannya, daripada sibuk menyanjung burung sendiri akan lebih baik dinilai saja di lapangan oleh juri yang berkompeten. Baik buruk tentunya sebagai bahan evaluasi ke depan.
Selain itu ada Doel BF yang juga bakal menurunkan lima gaco hanging dan disusul Ostama yang juga menurunkan 5 piyik hanging. Mindra BF juga tak mau ketinggalan, juga ambil bagian 3 tetasan Mindra bakal diturunkan. Ada Zubet, Ichi yang juga menurunkan 3 gaco. Sampai hari ini, dari 80 tiket piyik hanging yang disediakan panitia hanya tersisa tiga tiket. Sementara di kelas piyik yunior waiting list 2 tiket, dan sisa satu tiket di kelas dewasa bebas.
Herlan Susilo sebagai Ketua Pelaksana mengucapkan terimakasih kepada seluruh kung mania yang begitu antusias untuk mengikuti event Denpasar Cup Kedua yang diselenggarakan P3SI Pengcam Denpasar Barat. Untuk mengapresiasi antusias kung mania yang akan bertarung di kelas piyik hanging yang sekaligus menjadi ajang adu kekuatan peternak Bali, juga di kelas piyik yunior dan dewasa bebas yang full peserta, panitia bakal mempersiapkan latber sebaik-baiknya.
Selain lomba dipastikan bakal berjalan sesuai protokol kesehatan, baik wajib menggunakan masker, mencuci tangan sebelum memasuki arena lomba atau memakai had sanitizer, juga peserta mesti mengatur jarak aman agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
Selain itu, untuk memastikan lomba berjalan fairplay, panitai bakal mengundang dua juri nasional yang akan ditugaskan sebagai koordinator di kelas piyik hanging dan di kelas dewasa bebas dan piyik yunior. Tentunya juri ini akan menyempurnakan tugas-tugas juri Bali yang juga diharapkan menunjukkan kualitasnya saat memberikan penilaian burung, sehingga seluruh peserta merasa terpuaskan.
Akhir kata, Herlan Susilo berharap latber berjalan penuh sportivitas yang tentunya datang dari dewan juri yang bertugas, panitia, organisasi P3SI dan kung mania yang hadir di lapangan. (gde)