Profil
Ojiey Ciganjur Pemilik Murai Batu Al Maz: Prestasi Digantangan, Produktif Di Kandang Ternak
Even Limousin Cup 2 yang digelar Aleandra Enterprise bersama Radjawali Indonesia (RI) di Lapangan Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Minggu (24/10) lalu kembali jadi ajang pembuktian ketangguhan murai batu Al Maz. Burung ini kembali moncer mencetak gelar juara 1 dan 3. Tidak haya itu, Om Ojiey sang pemilik juga sukses dengan penangkaran murai batunya.
Tampil sebagai pemain murai batu juga sekaligus sukses sebagai peternak ini yang dilakoni Om Ojiey, kicaumania dari Ciganjur Jakarta Selatan. Belakangan ini, Al Maz murai batu andalannya selalu moncer ditangga juara pertama. Yang paling anyar, dia baru saja memetik kemenangan dieven Iimousin Cup 2.
Kemenangannya hari itu merupakan rangkaian kesuksesa Al Maz sepanjang beberapa bulan belakangan ini, nyaris setiap pekannya selalu juara berturut-turut.
Hampir dua bulan belakangan ini Murai Batu Al Maz tak pernah absen ditangga juara disejumlah even orgaiser (EO) yang diikutinya. Awal bulan September lalu, dia sukses meraih gelar juara pertama sebanyak dua kali alias double winner dieven SJ Enterprise Depok.
Kemudian,dua pekan berikutnya prestasinya berlanjut ke even Naura Enterprise, Krukut Depok. Diajang itu dia kembali unggul mengumpulkan poin juara 1,1 dan 2. Sebuah prestasi yang sangat luar biasa digelaran yang menggunakan juri-juri independen ini.
Selanjutnya, diacara King Cup Cibubur pekan lalu, burung ini menempati posisi juara ke 2 atau runner-up. Meskipun demikian, dia mampu bersaing dengan sederet murai batu papan atas blok barat digelaran tersebut. Dilanjutkan digelaran Telaga Enterprise, Cibinong Minggu (17/10) dia juga mengemas gelar juara 1. Dan yang paling anyar burung tersebut moncer di Limousin Cup.
Al Maz tidak hanya burung unggulan yang memiliki kualitas materi lagu yang mewah dengan seabrek isiannya yang komplet, mulai lagu suara burung-burung kecil sejenis ciblek gunung, serindit, hingga ngekek lovebird, tonjolan kapas tembak, cucak jenggot hingga tembakan celilin dan suara isian lainnya. Didukung durasi kerjanya yang juga hebat.
Seperti yang ditulis diatas tadi, gaco kolesi Om Ojiey tidak hanya piawai mengantarkan gaconya prestasi diatas gantangan. Sudah sejak lama dia juga dikenal sukses sebagai breeder atau peternak murai batu dari trah unggulan.
“Alhamdulillah, indukannya produksi terus, ini baru netas lagi 2 ekor,” ungkap pemilik ring Ojiey BF saat tengah memanen anakannya. Burung-burung eks mainannya di lapangan dijadikan materi indukan untuk budidaya penangkarannya bernama Ojiey BF yang berjumlah 7 petak kandang dikediamannya Jl Jambu 2, Ciganjur Jakarta Selatan. *agrobur4.