NZR Bali Cup 1 Tembus 1.025 Peserta: Perang Bintang di Ultah Ke-1, Wonosobo BC dan Fariz Utomo SF Juara Umum

Event NZR Bali Cup 1 yang digelar Minggu, 4 Agustus 2019 kemarin di Gantangan Pondok Indah Denpasar dalam rangka ulang tahun NZR Bali ke-1 akhirnya berjalan sukses. Menembus 1.025 peserta yang dihadiri gaco-gaco terbaik Bali. Walaupun di beberapa kelas ada yang kurang puas, namun penjelasan dari korlap membuat peserta tetap bertahan hingga lomba berakhir sampai mahgrib.

Kelas anis merah menjadi pembuka lomba yang tepat dimulai pukul 11.15 Wita. Hampir sebagian besar burung kerja dengan kualitasnya masing-masing. Maharaja akhirnya terpilih sebagai pemenang setelah tampil lelep dengan gaya doyong. Debutan Ari Antox ini bersaing dengan Jeky yang juga mewah dan Kuda Jingkrak yang tampil ngotot.

Di leg kedua yang nyaris full peserta, Kuda Jingkrak milik Ujang Asgar tampil perfoma dengan gaya semi doyong yang nekan-nekan di ujung. Dengan lagunya yang kasar-kasar dan keras Kuda Jingkrak tampil terdepan. Bersanding dengan Titanium yang memainkan gaya doyong dan lelep sampai akhir. Sementara Golden Boy milik Agus Marga naik dua tingkat ke posisi ketiga.

Di leg ketiga Maharaja kembali unggul. Nagen sampai akhir, Maharaja kokoh di puncak bersaing dengan Nirwana dari Wereng Elite. Baru di pengujung Serdadu milik Fly Over berhasil naik singasana.

Suasana memanas di kelas anis merah yang dikenal adem, juga terjadi di kelas cucak ijo. Apalagi dengan jumlah peserta yang membludak. Bule milik Ucil akhirnya memenangkan pertarungan setelah sempat interupsi lantaran salah hitung koncer. Di posisi kedua disabet Pemburu Racing milik Mr. Fajar dan Rolling Stone di tempat ketiga.

Di leg kedua Wulan debutan Satiman berhasil terdepan dipepet Dragon milik Didik Kopling dan Pemburu Racing yang turun satu tingkat. Baru di leg ketiga Barong milik Fajar Adv berhasil melaju ke puncak setelah sempat tertinggal di posisi kelima.

Barong yang semakin stabil dengan roll tembaknya sambil ngentrok sepanjang penilaian kembali kokoh di puncak dan sekaligus mengantarkan sebagai juara umum BC.

Di laga love bird dewasa, Bolot milik Arie Tojo sukses mendominasi juara setelah tampil edan di empat laga yang diikutinya. Sempat bersaing ketat dengan Jiwo milik Hendry yang mendepak Bolot turun ke posisi kedua. Namun di laga keempat Bolot berhasil membalas dan menurunkan Jiwo ke posisi runner up.

Bolot sempat mendapat perlawanan dari Lucia milik Angga dan Joger debutan D’Antoni. Bahkan di kelas love bird yang racio juri dan burung 1:3 ini pun ada yang meragukan kinerja juri yang kurang pantauan.

Perang bintang juga terjadi di kelas murai batu. Pasopati milik Dewa Oping yang tampil energik memainkan gaya sujud-sujud tak pernah putus mengumbar rolingan dan tembakan beruntun. Ngotot sepanjang penilaian, Pasopati berhasil naik podium utama bersanding dengan Asoka yang juga tampil mewah serta Juventus debutan teranyar Agung Tattoo yang juga lihai mengkombinasikan antara rolingan, besetan dan tonjolan-tonjolannya yang bervariasi.

Di leg kedua yang full peserta hingga menetapkan 13 juara, Pasopati kembali unggul. Kali ini bersaing dengan Ramos milik oziel dan Juventus yang kembali stabil bertahan di posisi ketiga. Pasopati semakin tak terkejar di leg ketiga setelah kembali tampil energik tanpa jeda memainkan rolingan dan tembakan cililin, kenarian, love birdan dll. Sempat dibayang-bayangi Slow debutan Gani dan Seber milik Tu-Wim.

Peserta masih ramai, dan AVT yang diusung ARB dari JBT berhasil mengambil alih podium utama. AVT dibuntuti Slow yang bertahan sebagai runner up dan Ramos yang menempati tangga ketiga.

Turunnya cendet papan atas Bali di NZR membuat sang pemilik tambah degdegan. Bali Dancer milik Vincent berhasil menduduki singasana setelah tampil dengan rolingan dan tembakan gerejaannya yang ngeban. Bali Dancer yang baru pertama turun setelah rontok bulu ini bersaing dengan Shooter dan Yamaha.

Di leg kedua Yamaha berhasil mengambil alih podium setelah mantap memainkan rolingannya yang nyepid dengan tonjolan gerejaannya yang mengkristal. Yamaha bertarung sengit dengan Mahkota Raja yang piawai memainkan lagu belalang dan juga gerejaan serta Bali Dancer yang turun ke posisi ketiga. Masih ada satu sesi lagi dan Yamaha kembali terdepan.

Memasuki laga paud, peserta sedikit tenang. Angin Halus milik Andi HK sukses memetik poin tertinggi 1728 poin.  Dipepet ½ Harga milik Dodiet Kober yang mengantongi 1440 poin dan di tempat ketiga Rengganis dengan 1104 poin.

Angin Halus akhirnya terhempas ke posisi kedua setelah Badai milik Mr. Santa datang dengan kekeannya yang receh. Namun Angin Halus kembali mengambil alih suasana dan memenangkan laga ketiga bersama Regae milik Riko. Dan di pengujung Kancil Mas berhasil curi satu poin.

Tiga jawara kacer harus menunjukkan kestabilannya di setiap sesi baik Maharaja, Rocker maupun Moro Seneng.  Maharaja milik Cok Ubud berhasil unggul di leg pertama bersama Raja Goyang debutan Gus Gimbal dan Rocker di tempat ketiga.

Namun Moro Seneng yang sempat tertinggal di posisi kelima berhasil melaju ke puncak setelah mendapat perlawanan dari Rocker dan Maharaja. Baru di leg ketiga Rocker berhasil membalas mendepak Moro Seneng turun ke posisi kedua.

Di laga kenari Destroyer milik Mr. Fajar sukses melibas dua kelas terdepan. Destroyer mendapat perlawanan sengit dari MM Jr milik Alam 008 dan Raja Ubud di leg kedua. Sama-sama memainkan lagu yang ciamik dengan durasi yang panjang-panjang. Baru di leg penutup Raja Ubud milik Dodiet Kober berhasil membalas.

Masih ada kelas pungor kembang yang tampil eboh. Dimana Ningrat milik ARB dari JBT sukses memainkan rolingannya yang nancep dengan variasi lagunya yang lengkap. Ningrat dipepet Paku Bumi dan Iki yang juga tampil nancep.

Di kelas cucak jenggot yang membuka dua kelas menempatkan Maya milik Arief tampil di posisi puncak bersama RI dan Sabrina.

Lomba disuhadi dengan undian doorprize dan penyerahan trofi juara umum BC dan SF yang disabet Wonosobo BC dan Fariz Utomo SF. Wonosobo BC yang dikomandani Mr. Fajar Adv mementik poin tertinggi setelah unggul melalui Barong yang nyeri di kelas cucak ijo dan juga beberapa dukungan dari para pemain. Begitu juga Fariz Utomo dari Bolang SF yang juga memenangkan juara umum single fighter setelah dukungan terus mengalir dari para peserta.

Nova dan Indra Nabila mewakili panitia dan juri NZR mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah bersedia hadir dan memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur3