Perkutut
Nyaris Sentuh 100 Ekor, Penjualan Produk CTP Bird Farm Bangkalan Selama September 2021
Dewi fortuna lagi berada di pihak CTP Bird Farm Bangkalan. Peminat produk ternaknya semakin hari menunjukkan adanya peningkatan. “Alhamdulillah produk CTP mulai banyak diminati, mudah-mudahan apa yang kami berikan bisa memberikan manfaat dan kepuasan pada mereka yang telah menggunakan produk ternak CTP,” terang Ir.R.Moh Mahmud.
Dari data yang masuk, jumlah penjualan di bulan September saja nyaris menyentuh angka 100 ekor yang terdiri atas, produk dengan kualitas lomba, materi kandang dan produk untuk masyarakat penghobi pemula. Ade, salah satu team marketing CTP mengaku bahwa untuk saat ini pembeli terbanyak adalah produk dengan kualitas lomba.
“Mayoritas yang beli produk CTP adalah untuk lomba, berikutnya untuk materi kandang ternak dan paling sedikit untuk pemain pemula,” jelas Ade. Para peminat produk CTP tidak hanya datang dari Bangkalan saja, tapi sudah sampai ke luar kota. “Pembeli dari Bangkalan lebih banyak, tapi ada juga yang datang dari luar kota,” sambungnya.
Adapun daftar pembeli yang sempat tercatat, adalah kung mania Tanah Merah seperti Ustadz Rusdi, Tohir Alfia, H.Samsul dan beberapa pemain lain dengan jumlah total 17 ekor. Produk yang mereka bawa semua kualitas lomba. Bahkan Ustadz Rusdi sendiri sudah dua kali ambil produk yang sudah berprestasi, yakni Fatamorgana dan Valentine.
Keduanya peraih podium pertama dan kedua di Kelas Piyik Hanging dalam sebuah even di Bangkalan dan Sampang. “Selama ada burung bagus, saya pasti beli, apalagi jika burung tersebut punya prospek bagus untuk masa depan, saya akan membelinya. Soal jumlah bagi saya tidak masalah, yang penting terbukti di lapangan,” ungkap Ustadz Rusdi.
Begitu juga dengan Tohir Alfia. Sebelumnya hanya membeli 1 ekor saja, namun karena kualitas yang dimiliki burung tersebut, akhirnya kembali untuk melengkapi calon amunisi di lapangan. Tohir mengaku tidak bisa hanya satu untuk mengorbitkan perkutut kelas lomba. Setidaknya harus ada beberapa calon yang harus dimiliki.
“Awalnya saya beli satu, ternyata bagus. dan saya cari tahu burung-burung di CTP, akhirnya saya tertarik untuk membeli lagi. Saya pantau langsung kesana dan ada burung yang cocok buat saya, akhirnya saya ambil lagi,” kata Tohir Alfia.
H.Samsul yang merupakan satu rekan, tak mau kalah. Pembelian produk CTP pertama kali, nampaknya semakin membuat kung mania satu ini berusaha untuk melanjutkan transaksi untuk yang kesekian kalinya. “Saya lihat kualitas burung di CTP bagus, makanya saya beli lagi agar bisa punya calon juara di lapangan,” papar H.Samsul.
Ustadz Sowi Bangkalan menjadi pembeli dengan rekor terbanyak yakni 32 ekor. Beragam kualitas burung yang masuk daftar beli, ada yang untuk lomba, ternak dan juga pemain pemula. “Kebetulan ada burung bagus dan harga terjangkau, makanya saya datang ke CTP. Alhamdulillah saya dapat sesuai keinginan,” kata Ustdaz Sowi. Selain itu ada juga pemain dari Bangkalan yang memboyong produk CTP. Jumlahnya sekitar 14 ekor. Semuanya untuk lomba. Saat di take over, usia burung rata-rata masih Piyik Hanging. Kung mania Blega juga masuk menjadi daftar pembeli.
Daftar pembeli dari luar Bangkalan adalah Japanan 2 pasang calon indukan, Situbondo 8 ekor untuk lomba, Malang 2 ekor khusus lomba, Pamekasan 3 juga khusus lomba, Sampang 10 ekor khusus lomba dan luar kota lainnya sekitar 5 ekor yang diproyeksikan untuk jago lapangan. Soal harga yang dibandrol untuk setiap produk CTP, beragam menyesuaikan dengan kualitas.
“Saat ini CTP menjual produk berkualitas dengan harga terjangkau. Kami memberikan kesempatan kepada seluruh kung mania yang membutuhkan perkutut, baik untuk lomba, bahan ternak dan pemain pemula. Tak perlu ragu dan khawatir harga mahal. Buktikan sendiri dan silahkan datang,” janji Ade.
Ir.R.Moh Mahmud sendiri mengaku bahwa sudah saatnya CTP menyebar produk berkualitas dengan harga terjangkau dengan tujuan, agar produk bagus bisa merata. “Saya ingin kung mania bisa punya burung bagus dengan harga terjangkau, sehingga hobi perkutut semakin semarak dan ramai. Sudah saatnya kita juga memikirkan mereka yang benar-benar hobi dan ingin berlomba tapi modal pas-pasan,” ungkap Ketua P3SI Pengda Bangkalan.
Meski produk sudah banyak yang keluar, namun Ade mengatakan bahwa stok untuk perkutut dengan kualitas lomba dan ternak, masih banyak dan selalu tersedia. “Jangan khawatir bagi yang berminat untuk memiliki produk CTP, kami masih menyediakan stok banyak. Selain sukses menyebar produk unggulan, CTP juga masih bisa terus berprestasi di lapangan.
Beberapa produk yang belum sempat diincar pembeli, selalu dihadirkan di arena lomba sebagai bentuk dukungan untuk menyemarakkan hobi. Beberapa nama orbitan CTP yang berhasil meraih prestasi terbaru dalam gelaran Pengcam Ambunten Sumenep, di Kelas Dewasa Yunior ada Sania juara 2, Mesir Kota juara 5.
Di Kelas Piyik Hanging pada even yang sama, yakni Ronggolawe juara 2, Panglima juara 3, Janji Jiwa juara 8. Selain itu ada juga orbitan CTP Group yakni Warta Berita yang selalu dapat juara setiap kali di bawa ke arena. Ada juga Rem Blonk perkutut orbitan Iwan Kajeb Bangkalan prestasinya pernah meraih bendera 3 warna hitam usulan.
Produk lain adalah Naga Geni andalan Tohari Pamekasan yang sudah diprediksi akan menjadi calon jawara penguasa arena lomba. Belum lagi produk lain yang sudah ada di tangan kung mania. “Kami atas nama CTP Group mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan kung mania menggunakan produk CTP,” sambung Ade lagi.