Nyaris Quatrick Superman Milik Alex Gresik Bintangnya Kelas Murai Batu The Premiere Of Java Magelang

Tak hanya sukses dipadati kicaumania gelaran The Premiere Of Java Magelang yang dihelat pada hari Minggu 31 Oktober 2021 kemarin juga sukses menghantarkan Superman gaco murai batu milik Alex Gresik sebagai bintang lapangan, seperti yang kita ketahui bahwa Superman merupakan salah satu Murai Batu terbaik dengan segudang prestasi yang sudah tidak perlu diragukan lagi.

Pada gelaran The Premiere Of Java kemarin Superman turun sebanyak 4 kelas dengan mendominasi sejak awal lomba, Superman langsung menggebrak sejak turun dikelas utama Muray Batu The Premiere A, mengumbar sederet matei yang dibawakan dengan volume tembus hingga bibir lapangan gaco milik Alex Gresik inipun tampak menguasai jalannya lomba. Tak ayal para juripun sepakat menghantarkan Superman sebagai penghuni juara 1 kelas utama Muray Batu The Premiere A. Tak hanya itu Supermenpun nyaris saja meraih Quatrick pada gelaran kali ini dengan mentasbihkan dirinya sebagai juara 1 sebanyak tiga kali dan sekali juara runner up.

Tak hanya sukses menghantarkan Superman, Alex Gresik juga berhasil menghantarkan Slamet (Milik Dwi Sampit) yang nyaris saja menang nyeri alias double winner, Slamet berhasil keluar sebagai juara 1 saat turun di kelas Muray Batu Ring A Candi Borobudur yang main disesi ke 11, dikelas ini Slamet juga tampak terlihat mendominasi jalannya lomba sejak awal. Tampil ngotot sejak awal saat membawakan materi lagu dengan volume tembus tampaknya juga cukup sukses mencuri perhatian para juri yang bertugas, tak ayal Slametpun sukses melenggang sebagai penghuni podium juara 1 kelas Muray Batu Ring A Candi Borobudur, Slamet kembali tampil apik dan sukses mengamankan posisi juara runner up saat diturunkan untuk kedua kalinya.

Wajah sumringah juga terpancar dari raut Alex Gresik melihat dua gaco andalannya berhasil tampil maksimal sejak awal hingga akhir lomba meski dengan kondisi cuaca mendung, Superman dan Slamet memang sengaja ia bawa pada gelaran kali ini mengingat kedua gaco ini merupakan burung dengan tipikal fighter tinggi dengan perawatan paling mudah ungkap Alex saat ditemui diakhir lomba.