Nico Drestha Sidoarjo, Mengakui Keunggulan Produk Phoenix, Mafaatnya Bikin Orbitan Tampil Ngejos

Pengakuan akan keunggulan produk pakan Phoenix mulai bermunculan. Phoenix hadir bukan sekedar ingin menyemarakkan dan meramaikan hobi burung anggungan semata, tetapi lebih pada ingin memberikan solusi pada mania yang memang membutuhkan pilihan tepat dalam rangka mengantarkan orbitan miliknya pada posisi yang lebih terhormat, yakni kemenangan.

Meraih kemenangan merupakan pilihan utama bagi setiap mania dalam menyalurkan hobinya. Berlomba adalah hobi dan kemenangan adalah pilihan. Itulah misi dan visi yang selalu menjadi pemikiran mereka. Nico Drestha, mania pelung asal Candi Sidoarjo menjadi salah satu pelomba yang mengakui keunggulan produk pakan Phoenix.

Berkat pakan Phoenix dirinya mendapatkan manfaat yang luar biasa. Pengakuan ini berawal ketika dirinya memastikan diri untuk mengikuti ajang latber di masa pandemi yang berupa on line.  “Ketika itu saya sudah daftar ikut Latber Pemula Puter Pelung On Line Madiun pada hari Minggu 14 Juni 2020,” jelas Nico mengawali kisahnya.

Meski sudah daftar namun saya belum ada burung untuk dilombakan. Akhirnya ia memilih untuk membeli burung dari Fauzi Yogyakarta. Jarak yang cukup jauh antara Sidoarjo dan Yogyakarta membuat dirinya harus menunggu kiriman sampai. Burung baru sampai ditangannya pada Sabtu 13 Juni 2020 siang, pukul 14.00 WIB pukul.

Padahal batas akhir pengiriman video sudah mendekati masa injuri time. Tanpa menungguu waktu lebih lama, Nico langsung memandikan burung tersebut, kemudian memberikan pakan special yakni Phoenix Perkutut Gold. Kala itu puter pelung miliknya makan dengan lahap, mungkin karena dalam kondisi lapar setelah perjalan jauh.

Setelah dirasa cukup, bulu burung kering dan puter pelung tersebut sudah selesai makan, maka Nico langsung melakukan perekaman video. Ternyata puter pelung yang ia kasih nama Untulan tersebut langsung manggung. Selama proses perekaman berlangsung, Untulan mampu mengeluarkan suara indahnya sekitar 5 sampai 6 kali bunyi.

“Selain karena mental, saya yakin kandungan ramuan anti stress yang ada dalam pakan Phoenix Perkutut Gold mampu membuat puter pelung saya mau bunyi meski baru saja datang dari perjalanan jauh,” lanjut Nico. Masih menurutnya, ada perbedaan performa ketika burung pertama kali ia pantau lewat video yang dikirim Adjik sang peternak.

“Waktu Mas Adjik kirim video kesana, burung tidak banyak bunyi, mugkin dua smapai tiga kali dalam video yang saya dapatkan, sekarang bunyinya lebih banyak,” kata Nico lagi. Begitu juga saat video dikirim, suara burung biasa saja. Namun saat sampai ditangannya dan sudah merasakan pakan Phoenix, suara burung lebih nekan dan ngelik.

Proses yang sangat cepat inilah yang membuat Nico merasa bahwa produk pakan Phoenix telah membantu banyak  dalam mendongkrak dan memaksimalkan suara burung meski baru saja menempuh perjalanan jauh. Berkat pakan itulah, puter pelung Untulan miliknya mampu menembus posisi kelima dalam daftar kejuaraan atas nama Hariadi sang Ayah .

“Andai burung lebih lama berada di saya, mungkin prestasinya bisa lebih bagus lagi, namun saya tetap bersyukur dengan hasil tersebut,” ungkap pria yang juga seorang penjagar di Sekolah Menengah Pertama. Ternyata pengalaman ini juga pernah dirasakan sebelumnya. Beberapa puter pelung miliknya juga makin bagus berkat pakan Phoenix.

“Ada burung lain yang saya miliki, saat pertama kali datang, suara burung agak serak, namun sejak menggunakan pakan Phoenix Perkutut Gold, sekarang sudah lebih bagus dan rajin bunyi. Kayaknya pakan Phoenix mengandung bahan jamu-jamu yang bikin burung menjadi anget,” kata mania puter pelung yang sudah menekuni hobi sejak dua tahun lalu.