Connect with us

Perkutut

Ngurah Rai, Raja Perkasa, Samudra dan Senopati Jadi Bintang Lapangan di SKD Jaya Cup Bali

Published

on

juri
Para juri yang bertugas di LPB seri V SKD Jaya Cup.

LIGA Perkutut Bali 2022 telah memasuki seri V bertepatan dengan dilaksanakannya SKD Jaya Cup pada Minggu, 17 Juli 2022 di Lapangan Pengwil P3SI Bali. Di seri paruh LPB 2022 dari 10 seri yang bakal diikuti para kung mania Bali ini, pada seri kali ini menghadirkan 4 gaco yang sukses tampil di podium utama. Keempat gaco tersebut adalah Ngurah Rai, Raja Perkasa, Samudra, dan Senopati.

Ngurah Rai milik Wayan Rudiana yang turun di kelas Dewasa Senior harus berjuang keras menunjukkan perfoma terbaiknya agar bisa mengungguli lawan-lawannya yang juga sama-sama memiliki tipikal suara yang ciamik. Sesaat turun di babak pertama, didukung cuaca yang cerah, Ngurah Rai yang digantang di nomor 45 langsung menampilkan anggungannya. Satu per satu bendera ditancapkan. Mulai dari tanda bunyi, koncer, bendera dua warna hingga mencapai bendera tiga warna plus hitam atau 43 3/4.

Tim PA BF dominasi juara di kelas DEwasa Senior.

Di gantangan nomor 22 ada Hercules debutan Susanto yang juga tidak kalah apik. Hercules pelan tapi pasti berhasil mengejar nilai tiga warna plus hitam.

Memasuki babak kedua, peta kekuatan berubah. Hercules yang bercincin HDL langsung tancap gas. Satu demi satu bendera ditancapkan hingga mencapai tiga warna hitam. Di babak kedua Hercules bersaing dengan Krisnandar milik Nengah Suarka bergelang Sapta Windu di gantangan 41 dan Marlin milik Wayan Rudiana di gantangan 31. Krisnandar dan Marlin sempat mencapai nilai tiga warna.

Waya Rudiana antarkan Ngurah Rai puncaki kelas Dewasa Senior

Usai istirahat siang, cuaca semakin cerah membuat para kontestan semakin sempurna menampilkan anggungannya. Ngurah Rai bergelang HDL yang sempat kurang kerja di babak kedua, mulai on fire menyalip lawan-lawannya di babak ketiga. Ngurah Rai kembali meraih tiga warna hitam. ‘’Belum berani bilang apa-apa, masih ada babak penentu di sesi keempat,’’ ujar Rudiana yang kali ini bersama Tim PA BF ada Yogi HDL Gresik yang ikut mengawal.

Di babak ketiga ini ada Wayan Junior milik Midradjaja di gantangan 19 yang mulai bangkit. Wayan Junior yang bergelang Mindra BF ini tembus nilai tiga warna bersama Marlin di gantangan 31 yang juga semakin tampil ciamik dengan tipikal suara besarnya.

Ngurah Rai didukung Tim PA BF

Babak keempat menjadi sesi penentu siapa yang berhak duduk di podium utama. Sesaat tanda babak keempat dimulai, Ngurah Rai yang sempat masuk 10 besar di ajang Liga Perkutut Indonesia di Jabar belum lama ini, langsung memanggung hingga juri dan koordinator memberikan nilai puncak tiga warna hitam. Ngurah Rai sempat mendapaat perlawanan dari Marlin yang juga debutan Wayan Rudiana yang saat ini pemegang poin tertinggi di kelas Dewasa Senior LPB 2022. Marlin tembus nilai tiga warna.

Dengan hasil ini, Ngurah Rai dengan mengantongi tiga kali tiga warna hitam berhasil menduduki podium utama disusul Hercules sebagai runner up dan Marlin di posisi ketiga lanjut Wayan Junior dan Krisnandar.  

Hercules sabet posisi runner up

Di kelas Dewasa Yunior pertarungan sengit terjadi antara Raja Perkasa yang digantang di nomor 93 milik Suparlan dengan Risalah Cinta di gantangan 74 milik H Achmad Thosan. Sama-sama mengantongi nilai 43 ¼ di babak pertama bersama gantangan 56 dan 64. Memasuki babak kedua, Raja Perkasa bergelang A&A dan Risalah Cinta bergelang PA BF mulai bangkit. Risalah Cinta yang menunjukkan tipikal suara besar ini langsung menyodok nilai tiga warna. Begitu juga Raja Perkasa yang juga menunjukkan kualitas anggungannya yang ciamik sehingga juri memberikan nilai tiga warna.

Suparlan bersama Agung Astawa dari Kubal BF dan Adhi Duarsa.

Di babak ketiga, sederet gaco kurang kerja. Sebagian hanya mengantongi nilai dua warna hitam. Namun memasuki babak keempat, Raja perkasa dan Risalah Cinta kembali duel. Kali ini keduanya meraih nilai tiga warna. Namun korlap memutuskan Raja Perkasa tampil sebagai juara di kelas Dewasa Yunior karena empat babak yang diikuti dimana tiga babak pertama menonjolkan suara tengah dan di babak keempat tampil nilai plus di suara ujung. Sedangkan Risalah Cinta tampil sebagai juara runner up dengan kualitas suara tengah dan depan yang ciamik plus dasar suara besar.

Risalah Cinta milik H Achmad Thosan sabet posisi runner up di kelas Dewasa Yunior

Sementara itu, di kelas Piyik Junior yang membuka dua blok, Samudra milik Mindradjaja berhasil menduduki posisi puncak setelah mengantongi nilai sempurna di empat babak yang diikutinya. Di babak pertama menyabet tiga warna disusul tiga warna hitam di babak kedua dan ketiga dan di babak keempat meraih tiga warna. Gaco bergelang Mindra BF ini mendapat perlawanan sengit dari Putra Tunggal bergelang GM milik Suparlan yang digantang di nomor 57.  Empat babak yang diikuti, Putra Tunggal yang dengan tipikal iramanya yang kuat meraih tiga warna dan berada di posisi runner up.

Pemilik Samudra tidak hadir diwakilkan menerima penghargaan dari panitia.

Di kelas piyik hanging, beberapa kontestan hanya mendapat nilai dua warna hitam atau 43 ¼. Di antaranya Senopati milik Abdul Latif asal Kediri Tabanan yang menduduki posisi puncak setelah empat babak memborong nilai dua warna hitam. Di posisi kedua disabet Ulang Tahun milik Midradjaja bergelang Anak Manja yang mengantongi tiga kali dua warna hitam hanya di babak ketiga kurang kerja.

Ketegangan di masing-masing di arena lapangan, tak kalah eboh setelah usai lomba di pedok panitia.

Doorprize sangkar piyik

Dikawal MC H Achmad Thosan, tradisi lomba perkutut seperti lelang burung sumbangan dari peternak dan undian doorprize dilakukan.

Sumbangan doorprize datang dari Adipati BF, PBM BF, Maestro BF, Bangun BF, Adhi BF, Mindra BF, dan peternak lainnya dengan hadiah utama satu nit sepeda motor. Sedangkan burung lelangan dengan menghadirkan tetasan PA BF, SKD BF dan Anak Manja Jember.

Hadiah sepeda motor disabet kung mania Kampung Jawa

Kemeriahan LPB Seri V ini ditutup dengan penyerahan trofi kepada para pemenang. Sesuai tradisi para pemenang juara pertama mendapat ganjaran guyuran air dari rekan kung mania. Seperti Wayan Rudiana yang berhasil memborong juara di kelas dewasa senior. Wayan Rudiana berhasil mengantarkan Ngurah Rai di puncak kelas Dewasa Senior yang diikuti Marlin di posisi ketiga dan Rahwana di posisi keenam.

Semangat bawa pulang trofi

Ketua Panitia Gede Abdi melalui media ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh kung mania yang sudah berkenan hadir, terima kasih kepada para sponsor yang sudah meramaikan melalui sumbangan undian doorprize, kepada peternak yang menyumbangkan burung lelangan dan para juri yang sudah bekerja maksimal di lapangan. Gede Abdi mewakili panitia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama penyelenggaraan ada hal-hal yang kurang berkenan.

Seperti biasa, sebelum lomba seluruh juri yang akan bertugas mengikuti teknikal meeting yang dipimpin langsung Ketua Bidang Penjurian P3SI Bali Triyasa Kusuma Negara. Turut hadir Ketua Bidang Lomba H Salim Andriyanto bersama Ketua Panitia Gede Abdi. Di akhir lomba, juri kembali menggelar rapat evaluasi demi meningkatkan kinerja penjurian di lapangan.  (gde)

PARA PEMENANG

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.