Connect with us

Perkutut

Naga Kembar Bantai Lir Ilir Dibabak Keempat Latber New Normal Team Banyuates Sampang, Sinar Mega, Raja Tengkung dan Patriot Menerobos Pertahanan Lawan

KONBUR Tayang

:

Lapangan Masaran Banyuates Sampang yang biasanya sepi tanpa aktifitas, Minggu 27 September 2020 berubah ramai dan semarak dengan kehadiran sekitar 530 perkutut. Kemeriahan ini terjadi karena dilokasi yang berada persis di belakang kediaman H.M.Maskur, Kepala Desa Masaran Banyuates, digelar acara Latber Seni Suara Alam Burung Perkutut New Normal Team Banyuates Sampang.

Team Banyuates Sampang sukses gelar latber perdana New Normal

Bukan saja dari daerah setempat peserta yang hadir berasal dari Bangkalan, Pamekasan, Sumenep dan Surabaya. Meski merupakan agenda perdana, namun antusias kung mania untuk mengikuti kegiatan ini terbilang luar biasa. Terbukti dengan sesaknya lokasi acara dan nyaris ludesnya seluruh tiket yang disediakan.

“Alhamdulillah, meski kami adalah pemula namun kami bersyukur atas dukungan dan kehadiran peserta dalam meramaikan acara ini,” terang H.M.Maskur mewakili rekan-rekannya Team Banyuates. Ucapan terima kasih juga disampaikan H.Maskur pada Akhmad yang sudah memberikan banyak bantuan dan perhatian sehingga acara ini bisa terselenggara.

H.M.Maskur Kepala Desa Masaran (kiri) bersama Bom Bom

“Kami banyak dibantu Pak Ahmad Sampang dan telah banyak memberikan motivasi dan semangat pada kami agar bisa menyelenggarakan latber ini,” lanjutnya. Ditambahkan oleh H.Maskur bahwa membludaknya peserta terbilang di luar perkiraan panitia. “Kami adalah murni pemula, target kami untuk acara Latber adanya hanya sekitar 6 blok tetapi bisa bertambah menjadi 10 blok,” ungkapnya.

Juara Kelas Dewasa Senior poses bareng

Rencana awal bahwa panitia hanya membuka Kelas Dewasa Senior 1 blok, Dewasa Yunior 1 blok, Piyik Yunior 2 blok dan Piyik Hanging 2 blok. Kenyataan yang terjadi, angka tersebut meningkat menjadi Dewasa Senior 1 blok, Dewasa Yunior 2 blok, Piyik Yunior 4 blok dan Piyik Hanging 3 blok.

Ahmad sendiri mengaku sempat kebingungan untuk mendapatkan juri karena kebetulan di wilayah Jawa Timur ada lomba bersamaan yakni di Jember dan Malang. “Karena jumlah blok membengkak, kami harus dapat juri tambahan meski di Jawa Timur ada lomba bersamaan, akhirnya bisa kami atasi dengan juri yang ada,” kata Juri Nasional asal Sampang Madura.

Team H.Kurniadi Sumenep sukses menembus Kelas Dewasa Yunior

Sementara itu, pertarungan di dalam arena berlangsung menengangkan. Di Kelas Dewasa Senior, Naga Kembar orbitan H.Hizbullah Jrengik Sampang berhasil mengkanvaskan Lir Ilir andalan H.Jay/H.Reyhan Binuang Kalimantan Selatan dibabak keempat. Pertarungan kedua jawara papan atas ini terjadi sejak dibunyikannya peluit babak pertama.

Peserta peraih juara Kelas Dewasa Yunior

Naga Kembar produk CTP dan Lir Ilir ternakan Sumber Urip berhasil menyudahi penjurian di babak pertama dengan hasil imbang yakni bendera tiga warna. Memasuki babak kedua, Lir Ilir berhasil menyodok keposisi pertama dengan Raihan bendera tiga warna sementara Naga Kembar hanya meraih bendera dua warna hitam.

Usai turun minum, Naga Kembar bangkit dengan Raihan bendera tiga warga sementara Lir Ilir hanya mendapatkan bendera dua warna hitam. Sampai babak ini, keduanya imbang. Sampai akhirnya di babak pamungkas, Naga Kembar menyudahi penjurian dengan Raihan bendera dua warna sementara Lir Ilir tak mampu bersuara.

Raja Tengkung berhasil memimpin podium pertama Kelas Piyik Yunior

Artinya di meja rekap Naga Kembar yang menempati kor kerekan 37 memastikan dirinya sebagai peraih podium pertama, dilanjutkan Lir Ilir pada kerekan 42 sebagai juara kedua. Dan juara ketiga diraih Kesyha Tim GM Sampang. Sukses perkutut bergelang Gemilang ini berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan dua warna hitam pada babak kedua, ketiga serta keempat.

Peserta peraih juara 1 sampai 10 Kelas Piyik Yunior

Di Kelas Dewasa Yunior, Sinar Mega orbitan H.Kurniadi Sumenep memimpin penjurian sejak babak pertama. Raihan bendera tiga warna hitam yang didapat babak demi babak mempermulus jalan perkutut ring Cakrawala yang dikerek apda nomor 88 sebagai pemilik podium pertama.

Peserta peraih juara 11 sampai 30 kelas Piyik Yunior

Anjay andalan Team Win’s Banjarmasin yang sempat memberikan perlawanan tak mampu berbuat banyak. Menempati nomor kerekan 75 perkutut bergelang Win’s ini harus menerima posisi kedua dengan Raihan bendera tiga warna hitam pada babak kedua, tiga warna babak pertama, ketiga dan keempat.

Seruling milik H.Kurniadi Sumenep lainnya menyusul pada urutan ketiga. Perkutut ternakan Berma yang menempati kerekan 117 ini mampu mengkoleksi nilai tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga serta dua warna hitam pada babak keempat. Di Kelas Piyik Yunior, Raja Tengkung orbitan H.Yusuf NS Banyuates berhasil menjadi pemenang pertama.

Peserta peraih juara 1 sampai 10 Kelas Piyik Hanging

Menempati nomor kerekan 230, perkutut ternakan JBM ini berhasil meraih bendera tiga warna pada babak pertama, tiga warna htam babak kedua dan ketiga serta bendera koncer pada babak keempat. Disusul kemudian oleh Golden andalan H.Hanafi Sumenep yang menempati nomor kerekan 221.

Peserta peraih juara 11 sampai 25 Kelas Piyik Hanging

Perkutut produk ternak HK ini berhasil mengkoleksi bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga serta tiga warna hitam pada babak keempat. Di urutan ketiga ada Borjuis milik Ir.Mahmud Bangkalan ring CTP. Menempati nomor kerekan 179, Borjuis berhasil meraih bendera dua warna hitam pada babak pertama, tiga warna pada babak kedua dan ketiga, serta tiga warna hitam pada babak keempat.

Team Wismilak Diplomat selalu setia mendukung hobi perkutut

Di Kelas Piyik Hanging, Patriot orbitan H.Taufan Sumenep yang digantang pada nomor 60 bring TFN berhasil meraih bendera tiga warna pada babak pertama dan ketiga, bendera dua warna pada babak kedua dan bendera dua warna hitam pada babak keempat. Disusul kemudian oleh Mbah Suro andalan Fauzi Blega.

Peserta yang berhasil membawa pulang doorpize utama

Menempati nomor gantangan 122, perkutut ternakan Renggade berhasil meraih bendera tiga warna pada babak pertama dan dua warna hitam pada babak kedua, ketiga dan keempat. Onassis milik Ir.Mahmud Bangkalan ring CTP yang digantang pada nomor 71 dinyatakan sebagai juara ketiga setelah berhasil meraih bendera dua warna hitam pada babak pertama, kedua dan ketiga serta bendera tiga warna pada babak keempat.

Suasana penjurian di Kelas Piyik Yunior

Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih dan meminta ma’af jika masih ada hal-hal yang kurang berkenan selama pelaksanaan acara berlangsung. Pada kesempatan yang sama, Wismilak Diplomat masih setia memberikan support pada kegiatan milik kung mania.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.