Puter Pelung
Musyawarah dan Deklarasi P5SI Kota Surabaya – P5SI Kabupaten Sidoarjo, Echwan Riwayadi dan Marinto Dwi Prasasti Pegang Pucuk Pimpinan
Lewat agenda Musyawarah dan Deklarasi pada Rabu Malam 18 Maret 2020, akhirnya memilih Echwan Riwayadi sebagai Ketua Pengcab P5SI Kota Surabaya dan Marinto Dwi Prasasti sebagai Ketua Pengcab P5SI Kabupaten Sidoarjo. Menempati lokasi dikediaman Dian Deni Kesuma, salah satu loyalis P5SI di Dusun Sidokepung Desa Dapurno Sidoarjo, acara berlangsung santai namun meriah.
Hadir dalam acara tersebut, Bambang Supriyanto mantan Ketua P4SI Jawa Timur, Anas Sidoarjo dan Yoenoes Mojokerto dari P4SI, Sumbada Payaksa, Shill Muhammad, Eko Purnomo, ketiganya dari Surabaya, Nuryanto, Aan Jenggot, Tama, perwakilan P5SI Ponorogo dan perwakilan dari masing-masing Pengcab Surabaya dan Sidoarjo.
“Saya hadir sebagai bentuk dukungan pada P5SI dan saya tidak menginginkan ada perbedaan,” tegas Yoenoes dengan suara menyakinkan. Menurutnya kehadiran ini murni atas nama pribadi. Hal senada dilontarkan Anas. “Saya hadir untuk mencari pertemanan. Biarlah P5SI berjalan dengan caranya sendiri dan P4SI berjalan juga dengan caranya sendiri,” lontar Anas singkat.
Lebih lanjut Anas mengatakan bahwa tidak akan ikut-ikutan dan intervensi satu sama lain karena itu adalah tindakan yang kurang bagus. Baginya dunia hobi adalah kegiatan yang harus dilakukan tanpa harus saling menyalahkan dan membuat keretakan hubungan yang sudah terjalin sejak lama.
Kehadiran kedua loyalis P4SI sempat menjadi guyonan dalam acara tersebut. Anas mendaptkan perhatian lebih besar. Bahkan ada celetukan bahwa mereka siap-siap untuk bergabung ke P5SI. Ketika ditanya, Anas ataupun Yoenoes hanya tertawa. Sumbada Payaksa yang didapuk untuk membuka acara mengatakan bahwa acara ini untuk mensolidkan Surabaya dan Sidaorjo.
“Tujuan dari deklarasi ini adalah bagian dari upaya untuk kembali mensolidkan Jawa Timur dalan bendera P5SI,” tegasnya. Bambang Supriyanto yang dipersilahkan untuk memberikan sambutan mengatakan bahwa ajang ini jangan sampai mencari musuh, tetapi bagaimana hobi puter pelung bisa eksis lagi.
“Saya harap hobi ini bisa memberikan manfaat, yang mau jualan monggo dipersilahkan dan yang mau lomba, ya monggo dipersilahkan. Jadi jangan sampai hobi ini menjadi wadah untuk memutus silaturrahmi,” harapnya. Shill Muhammad yang diberikan kesempatan untuk mengutarakan pendapat mengatakan bahwa kehadirannya, karena menghormati Bambang Supriyanto.
Selama acara berlangsung, Shill Muhammad banyak memberikan masukan dan ide-ide cemerlang untuk membawa P5SI menjadi organisasi yang lebih baik dan beradap. Fakta yang terjadi dalam acara tersebut, mengungkap bahwa ternyata, loyalis P5SI untuk di wilayah Surabaya dan Sidoarjo lumayan besar.
Namun keberadaan mereka saat ini tidak terdeteksi karena belum adanya wadah. “Saya katakan bahwa pendukung P5SI di Sidoarjo sebenarnya banyak, tapi mereka tidak muncul karena belum ada organisasinya, nah sekarang sudah ada, maka saya siap membawa mereka masuk bergabung dalam P5SI,” janji PakDhe Nardi.
Usai acara, Echwan Riwayadi yang resmi menjadi Ketua Pengcab P5SI Surabaya mengatakan siapa memberikan yang terbaik untuk organsiasi. “Saya sudah siap dengan program unggulan, tunggu saja tanggal mainnya. Namun yang pasti saya meminta dan memohon dukungan serta kerjasama dari semua pihak untuk mensukseskan program tersebut,” terang Iwan panggilan akrabnya.
Marinto Dwi Prasasti yang kini mengisi posisi Ketua Pengcab Sidoarjo juga siap untuk mengibarkan bendera P5SI. “Saya bersama pengurus P5SI Sidoarjo dan mania puter pelung akan meramaikan hobi dengan program yang sudah kami susun. Dukungan tetap kami harapkan dari semua pihak untuk merealisasikan program-program tersebut,” kata Ito, panggilan akrabnya.