Musda P3SI Pengda Sidoarjo, Seluruh Pemilik Suara Bulat Memilih Miko CMM Sebagai Ketua Baru Lewat Aklamasi

Pengurus Daerah Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (Pengda P3SI) Sidoarjo, menggelar Musyarawah Daerah (Musda) pada Minggu, 17 Juli 2022 jam 20.00. H.Moch Sholeh dalam sambutannya mengatakan bahwa kepengurusan Pengda Sidoarjo sudah habis masa jabatannya dan harus segera dilakukan pemilihan.

“Kepengurusan saya sebenarnya sudah berakhir pada Juni 2022 lalu, namun karena berbagai kesibukan dan kondisi yang tidak memungkinkan, maka baru kali ini bisa mengadakan acara pemilihan, mudah-mudahan tidak sampai mengurangi arti dari semua ini,” terang Ketua Pengda Sidoarjo.

Masa jabatan yang baru dipegang satu periode ini nampaknya tidak akan diperpanjang lagi karena merasa harus meninggalkan posisi tersebut. “Masa jabatan saya memang baru satu periode, tapi saya ingin ada pengganti karena saya harus fokus pada pekerjaan, saya khawatir tidak bisa menjalankan amanah dengan baik karena harus membagi perhatian,” ungkap H.Moch.Sholeh.

Lebih lanjut diharapkan bahwa nantinya ketua yang baru ini bisa lebih baik dalam memimpin Pengda Sidoarjo untuk lima tahun ke depan. “Sidoarjo memiliki tokoh, pemain dan penghobi yang hebat-hebat, makanya saya harapkan pengganti nanti bisa lebih bagus,” ungkap pemilik Asol Bird Farm.

Menempati lokasi di markas CMM di Jalan Kavling DPR II, acara berlangsung dalam nuansa kekeluargaan. Sebanyak 30 undangan hadir dalam acara tersebut. Mereka berasal dari Pengurus Pengda Sidoarjo, Pengcam, tokoh perkutut dan undangan lain. H.Moch.Sholeh mengatakan bahwa acara Musda malam itu sudah dinyatakan sah dalam pemungutan suara.

Hal ini berdasarkan dari jumlah keabsahan karena sudah dihadiri lebih dari separuh Pengcam yang ada di wilayah Pengda Sidoarjo. Menurut H.Moch.Sholeh saat ini Pengda Sidoarjo memiliki lima Pengcam, yakni Pondok Candra (Pocan), Si Kumbang (Pilang Wonoayu), Sidul (Sidoarjo Kidul), Sepanjang dan Tarik.

“Dari lima Pengcam, hanya Pengcam Tarik yang tidak hadir, sehingga sudah lebih dari tiga perempat suara dan sah dalam proses pemungutan suara,” terang H.Moh Sholeh. Sebelum proses pemilihan dilakukan, status sebagai Ketua Pengda dinyatakan demisioner. Kemudian ditunjuk Ruddy NIF untuk menjadi panitia pemungutan suara.

Saat mengawali sambutan memberikan kesempatan kepada seluruh undangan yang hadir, Ruddy NIF memberikan pilihan apakah pemungutan suara akan dilakukan dengan mengusulkan calon ketua terlebih dahulu dari masing-masing Pengcam, atau langsung memilih calon ketua secara aklamasi.

Ternyata dari seluruh undangan yang hadir langsung dengan suara lantang menunjuk Miko CMM untuk mengisi posisi Ketua Pengda yang baru. Saat mereka diminta untuk angkat tangan, seluruh undangan melakukan permintaan tersebut. Tidak satupun undangan yang hadir menolak untuk memilih pemilik CMM Bird Farm.

H.Syukur mengaku bahwa tidak ada calon lain yang bisa mengisi posisi ketua. “Saya pikir Pak Miko layak dan cocok untuk menjadi Ketua Baru Pengda Sidoarjo karena beliau memiliki kriteria yang saya nyatakan bagus dan saat ini Pak Miko juga sudah waktunya memimpin Pengda Sidoarjo,” tegas H.Syukur.

Hal senada dilontarkan Wawan WKP. “Bagi saya Pak Miko cocok untuk menjadi Ketua Pengda Sidoarjo, reputasi dan nama besar beliau sudah dikenal oleh kung mania tanah air sehingga tidak salah kalau saya memilihnya,” ucap Wawan WKP. Dengan demikian akhirnya Miko CMM resmi menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh H.Moch.Sholeh.

Palu diketok sebagai pertanda bahwa proses pemilihan Ketua Baru sudah dinyatakan sah. Selanjutnya Ketua Terpilih dipersilahkan memberikan sambutan. “Sebenarnya saya tidak ada niatan untuk menjadi Ketua Pengda Sidoarjo karena saya adalah orang baru, masih banyak yang lebih senior dan bagus dari pada saya,” jelas Miko CMM.

Namun karena sudah melalui proses pemilihan dan seluruh undangan sepakat dan menyatakan suara bulat untuk memilihnya, maka amanah tersebut harus diterima. “Karena undangan yang hadir sudah mengamanahkan saya untuk menjadi Ketua Pengda Sidoarjo, maka saya tidak bisa menolak,” urai Miko CMM.

Namun untuk bisa menjalankan amanah tersebut dibutuhkan bantuan semua pihak. “Saya tidak mungkin untuk menjalankan semua amanah dengan seorang diri, sehingga saya membutuhkan bantuan dari semua pihak agar apa yang menjadi keinginan kita bisa terwujud,” sambung pemilik CMM Bird Farm Sidoarjo.

Ketua Baru terpilih diharapkan bisa segera menyusun kabinetnya dan melaporkan kepada Pengwil Jawa Timur untuk secepatnya dilakukan mengesahan. “Saya memberikan waktu kepada Bapak Miko selaku Ketua Baru Terpilih untuk menyusun pengurus dan segera melaporkan hasilnya pada Pengwil Jawa Timur,” jelas Ruddy NIF.