Murai Racun Koleksi Mr.Nanang Bandar Plastik, Banyuwangi: Sukses Di Java BC, Berlanjut Ke M1 Subdenpom BC

Raja Bandit, murai batu handal besutan Mr.Nanang Bandar Palstik, Banyuwangi. Track record prestasinya di arena lomba, memang sudah tak perlu diragukan lagi. Khususnya lomba di wilayah timur Jawa Timur. Pasalnya, jago yang memang punya mental dan kualitas irama lagu mewah itu.Sudah kerap kali mencuri perhatian juri dan berhasil merebut podium juara.

Namun semenjak Raja Bandit diistirahatkan karena menjalani proses rontok buluh atau mabung. Mr.Nanang kini fokus pada jago pelapis Raja Bandit, yaitu Racun. Dan rupanya, boss bandar plastik ini tak salah memilih Racun sebagai pelapis. Karena mental serta kualitas Racun, tak jauh beda dengan Raja Bandit.

Buktinya, Racun mampu menunjukkan kelasnya sebagai jawara papan atas. Saat diajak jalan-jalan turun di latpres dari gantangan ke gantangan yang ada di wilayah Banyuwangi oleh sang joki sekaligus mekanik. Karena setiap kali turun gantangan, Racun tak pernah gagal mencuri tropy juara.

Begitu juga saat Racun mulai diajak jalan-jalan keluar kota untuk tarung di lintas EO (event organizer). Mental, kualitas dan performa Racun, juga tak mengecewakan. Bahkan ketika tandang ke arena Java BC Situbondo, Minggu (26/9) lau. Aksi Racun benar-benar jadi perhatian tim juri maupun penonton.

Dengan gaya tarung suju sujud sembari mengumbar senjata lagu kombinasi roll tembak panjang. Suara cililin, kenari, love bird, kapas tembak dan suara burung-burung kecil lainnya dengan volume tembus. Saat itu Racun, bukan saja berhasil merampas gelar juara 1, 3 dan 2. Tapi Racun juga mampu memboyong tropy burung murai batu terbaik dari Java BC.

Racun meski masih minim jam terbang ke luar kota. Namun setelah sukses di Java BC Situbondo, Racun langsung diusung menuju arena Subdenpom BC Jember, hari Minggu (3/10) kemarin. Dan di laga M1 yang cukup bergengsi itu, Racun masih mampu menunjukkan performa dan kualitas irama lagunya. Di hadapan tim juri Subdenpom BC yang terkenal fair play tanpa kompromi.

Tarung di sesi pertama kelas Murai Batu A Gajah Mada. Dan bersaing dengan jawara-jawara muarai terbaik dari lintas kota. Racun meski menurut Mr.Ari kondisinya kurang bagus, karena selama 2 bulan full digeber. Tapi Racun masih bisa lolos merebut podium kedua diketatnya persaingan kelas murai.

“Tadi sebelum naik saya agak pesimis dengan kondisi Racun yang memang kurang fit. Karena semenjak Raja Bandit isitirahat, Racun langsung di gas poll. Tapi Alhamdulillah, di sini Racun masih masuk juara 2. Dan setelah sesi itu, kondisinya Racun betul-betul drop kecapekan.” terang Mr.Ari yang dipercaya mengaawal serta merawat semua amunisi Mr.Nanang.

Sedangkan Mr.Nanang boss bandar plastik juga membenarkan, kalau selama 2 bulan penuh. Racun terus digeber, tarung dari latpres ke latpres yang ada di wilayah Banyuwangi. “Ya kalau melihat kondisinya seperti kata mas Ari, memang saat Racun diistirahatkan sebentar. Biar kondisinya kembali fit,” tutur Mr.Nanang yang berharap, setelah istirahat Racun kembali stabil dijalur juara. *agrobur2.