Connect with us

Profil

Murai Batu Thor Kondisi Menjelang Mabung, Eeh…Juara Dikelas Utama, Berikut Ini Kisah Prestasinya Di Masterpiece Arena

KONBUR Tayang

:

Murai Batu Thor Parno Toba Team
Mr Prano Toba Team.

Dalam even Masterpiece Arena, di Lapangan Samsat BSD Tangerang, Sabtu (24/9) kemarin,   kelas utama Murai Batu Masterpiece menjadi sesi paling sengit persaingannya. Pasalnya, dikelas tersebut banyak diikuti burung-burung hebat, Thor koleksi Mr Prano Toba Team salah satunya. Menariknya, sang juara justru dalam kondisi tengah memasuki masa mabung.

Seekor murai batu, akan menginjak masa mabung normalnya satu tahun sekali. Siklus  mabung (ngurak) alias rontok dan ganti bulu baru ini biasanya dialami setiap tahun. Bilamana ambrol/rontok total  masa istirahat ini lazimnya memakan waktu 3 sampai 4 bulan hingga pemulihannya.

Murai Batu Thor diturunkan dari gantangan.

Pun halnya dengan Murai Batu Thor, menurut sang pemilik sejatinya saat ini burung tersebut sudah memasuki masa mabung. Namun justru, hari itu performanya sungguh luar biasa. Dari dua sesi yang diikutinya, dia tampil on fire dengan menyandang gelar juara 1 dan 3 alias nyaris double winner, bahkan salah satunya juara pertama dikelas utama. “Harusnya sudah memasuki istirahat mabung, ada banyak bulu sayap dan sebagian ekor yang sudah rontok. Tapi performance masih baik, kita mainkan sekalian,” ungkap sang pemilik.

Dari rekam jejak prestasinya, Thor memang bukan jawara kaleng-kaleng, prestasinya sudah seabrek dari sejumlah even organiser (EO) yang diikutinya. Sebagian besar gelaran yang diikutinya pun berskala nasional.

Bahkan tidak hanya itu, oleh sang pemiliknya, setiap even yang diikutina burung ini juga  spesialis dimainkan dikelas utama,  aksinya akan tampil lebih ngotot bila berhadaan dan dalam tekanan  lawan-lawan yang berkualitas sepadan.

Seperti halnya penampilannya siang itu, ia tidak hanya membawakan irama lagu dengan materi isiannya yang  lengkap, mulai suara burung-burung kecil sejenis Kolibri Ninja (Konin) yang dibawakannya tajam-tajam dan tembakan panjang kasar-kasar, diselingi nyerecetnya jenis burung Yuhina dan diselingi tembakan gereja tarung serta tonjolan Kapas Tembak dan ditutup tembakan Celilin dan lainnya dengan volumenya yang tembus. Durasi kerjanya juga terjaga dari awal hingga menit akhir. Kesuksesan Mr Prano siang itu tidak hanya mampu mengantarkan burung andalannya tersebut ketangga juara pertama dan ketiga. Ia juga berhasil menampilkan satu gaco lapis keduanya, Tombak Sakti (TOS) keuurutan kedua alias runner-up disesi lainnya. *agrobur4.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.