Profil
Murai Batu Suarez Jr, Bintang Muda Masa Depan Andalan Om Galih Depok
Merawat burung murai batu sejak masih lepas trotolan kemudian bisa menampilkan ke lapangan hingga juara merupakan kebanggaan setiap kicaumania manapun. Hal ini juga yang dirasakan Om Galih pemilik murai batu Suarez Jr. Burung yang baru menginjak umur 14 bulan ini sudah kenyang mendulang prestasi, khususnya dikelas Murai Batu Muda. Boleh dibilang, burung ini siap jadi bintang muda masa depan.
Suarez Jr merupakan anakan hasil jebolan dari penangkaran Om Nunung Squad BF di Pondok Ranggon Jakarta Timur. Ketika ditransfer burung tersebut masih diusia lepas trotol. Selama ini penangkaran Om Nunung memang dikenal banyak mencetak urung unggulan, Karena menggunakan indukan trah burung-burung jawara. Salah satunya adalah materi indukan pejantan Suarez yang melahirkan Suarez Jr.
Ya silsilah Suarez Jr terlahir dari anakan pejantan Suarez dengan indukan betina anak dari Westerling, burung (Westerling) ini sebelum masuk kandang ternak dikenal sebagai burung andalan di Squad BF. Nah, anakan betina dari Westerling ini kemudian dijodohkan dengan Suarez yang mencetak anakan jantan tunggal alias satu-satunya yang diberi nama Suarez Jr.
Begitu ditransfer Om Galih, bakat prestasinya mulai muncul disetiap gelaran yang diikutinya, terutama dikelas Murai Batu Muda. Meskipun burung masih belia, namun prestasinya stabil. Beberapa kali sukses mendulang thropi juara. Seperti halnya digelaran RBF Enterprise Depok Jumat (10/12) kemarin, Suarez Jr kembali dimainkan, namun sayangnya harus puas diposisi runner-up. Namun demikin sudah menjadi bukti diusianya yang relatif muda tapi stabil dijalur juara.
Penampilannya dengan kualitas yanga juga tak kalah dengan burung-burung yang sudah berusia mapan lainnya. Selain prestasinya yang stabil, burung ini memiliki materi lagu istimewa. Isianya lengkap dari lagu suara burung kecil hingga tonjolan suara cucak jenggot, kapas tembak hingga tembakan celilin.yang dibawakannya panjang-panjang.
Pun halnya gaya mainnya, satu titik. Kalau sudah fighter duduk manis sambil bawa lagu materi isiannya. Tidak hanya itu, durasi kerjanya di lapangan juga bagus, sejak awal digantang hingga menit akhir dituntaskannya dengan maksimal.
“Nggak pernah geser atau pindah tangkringan. Pokoknya duduk anteng sambil ngeroll nembak, yang jelas gaya mainnya enak, macul-macul,” ungkap Tejo yang siang bersama Bang Andi turut mengawal sang gaco. *agrobur4