Murai Batu Senopati Koleksi Populer SF Tasikmalaya, Juara Dikelas Utama Menjadi Debut Pertamanya Turun Di Jakarta

Even bertajuk Ex PBI All Star yang digelar Angkasa Enterprise di MGK Kemayoran Jakarta, Minggu (18/8) lalu, banyak memunculkan  beberapa murai batu jawara tangguh. Salah satu diantaranya ada Senopati koleksi H.Yopi dan H.Asep dari Populer SF, Singaparna, Tasikmalaya. Juara di Jakarta dikelas utama merupakan debut perdananya.

Hari itu, Senopati turun disesi pertama kelas bergengsi, Murai Batu Siliwangi VIP.  Disesi tersebut dia langsung tancap gas keposisi puncak juara, mengalahkan Donat . Kemudian prestasinya kembali berlanjut dikelas Murai Batu All Star. Tapi, sayangnya disesi ini dia harus puas menduduki peringkat runner-up.

Namun demikian, turun ditengah ketatnya persaingan  murai batu di Jabodetabek dengan peroleh hasil juara 1 dan 2 dikelas utama menjadi sebuah prestasi yang sangat luar biasa, dan menjadi kebanggaan buat sang pemilik  “Iya, Senopati baru pertama kali turun lomba di Jakarta, Alhamdulillah kerjanya maksimal,“ ungkap keduanya.

Penampilannya saat turun disesi Murai Batu Siliwangi VIP  sempat jadi pusat perhatian juri maupun penonton. Saat itu dia menyajikan penampilan terbaiknya dengan materi lagu-lagu suara isian cucak cungko, yang diselingi lagu kenarian, serta tonjolan ngebren ciblek dan ditutup  tembakan celilin.

Materi isian tersebut dibawakannya dengan sempurna di dua sesi yang diikutinya, dengan durasi kerja yang maksimal. Ya, Senopati memang bukan burung kemarin sore, dia sudah kenyang prestasi terutama disejumlah even akbar di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Dan, hari itu Senopati membuktikan kualitas terbaiknya dihadapan murai mania Jabodetabek.

Dari rekam jejak prestasinya, Senopati sudah sering juara khususnya di Tasikmalaya sendiri maupun dikota lainnya Bandung, Cirebon dan kota-kota Jawa Barat lainnya.

Yang lebih membanggakan sang pemilik burung berkode ring Marques ini ternyata hasil ternakan H Yopi sendiri, kini umur burung tersebut sudah memasuki umur diatas 3 tahun. “Ternaknya tidak banyak sih, Cuma ada 2 pasang saja, tapi anakannya Alhamdulillah bagus-bagus, bahkan adik-adiknya Senopati, umur 11 bulan saja sudah pada moncer di latberan,” terang keduanya.

Dengan  mengantongi gelar juara yang nyaris meraih double winner di even Ex PBI All Star di Kemayoran menjadi bukti, Senopati juga bisa eksis ditengah ketatnya persaingan murai batu di Jakarta. *agrobur4.