Lomba
Murai Batu Melejit dan LB Denox, Double Winner di Latber Spesial M3 Subdenpom BC Jember, Berikut Daftar Juaranya

Pandemi Corona Virus Disease atau biasa disebut Covid-19, benar-benar melumpuhkan aktifitas kicaumania nusantara. Terbukti, hampir tiga bulan lebih semua gantangan yang ada di bumi Indonesia. Termasuk di Jember, pada tutup tidak boleh melakukan kegiatan apapun. Dan itu sesuai dengan aturan serta anjuran pemerintah, untuk tinggal di rumah saja.
Hal inilah yang membuat risau kicaumania, khususnya pecinta lomba. Karena dengan begitu, jago-jago mereka yang biasa tiap minggu turun lomba terpaksa harus absen. Namun hari Minggu 21 Juni 2020 kemarin, ada suasana baru di gantangan Subdenpom BC Jember. Arena yang jadi “barometernya” perburungan ini kembali ramai diserbu kicaumania dari berbagai kota.
Agenda latber spesial M3, betul-betul mampu menjadi obat rindu para kicaumania pecinta lomba. Tapi gelaran latber kali ini, jauh beda dengan gelaran latber spesial M3 sebelum-sebelumnya. Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum bisa dibilang berakhir. Latber M3 kali ini, panitia Subdenpom BC menerapkan aturan protokol kesehatan yang ketat.

Seperti, semua peserta wajib memakai masker saat memasuki area lomba. Peserta juga rajin untuk mencuci tangan, baik dengan hand sanitizer maupun dengan sabun di tempat yang sudah disediakan. Peserta juga dihimbau untuk tetap menjaga jarak serta aturan-aturan lainnya yang harus ditaati oleh semua kicaumania yang hadir.
“Betul, ini sesuai dengan aturan dan himbauhan dari pemerintah. Untuk mengurangi penyebaran Covid-19 yang sampai sekarang masih belum ada obatnya itu. Dan alhamdulillah, semua peserta yang hadir mentaati aturan tersebut. Saya atasnama panitia, hanya bisa mengucapkan terima atas kerjasama semuanya. Mudah-mudahan Covid-19 ini cepat berlalu dari bumi Indonesia, agar dunia kicau bisa semarak lagi,” terang Mr.Herry selaku komandan Subdenpom BC.
Tak dipungkiri, dibukanya kembali gantangan Subdenpom BC sebagai arena uji kualitas burung-burung hebat, memang banyak ditunggu-tunggu kicaumania. Dari total 27 sesi yang dimainkan, semuanya tergelar baik dan lancar. Bahkan beberapa kelas primadona rata-rata terlihat full peserta.
Sehingga untuk bisa memboyong tropy juara di arena ini. Sang jagoan, selain harus punya mental tarung yang berani. Juga harus punya materi lagu lengkap dengan kualitas mumpuni, serta didukung dengan kerja ngedur sepanjang penilaian plus volume tembus.
Seperti yang dibuktikan oleh Melejit, jago murai anyar yang diusung oleh Mr.Naryo Dulur dari Pemburu SF Banyuwangi. Meski baru pertama kali ujinyali di arena Subdenpom BC. Namun jago yang juga baru kelar mabung ini, mampu menunjukkan mental serta kualitas materi lagu mewahnya di hadapan tim juri.

Tarung ngotot nyaris tanpa jeda disepanjang penilaian dengan gaya ngeplay. Ditunjang lagu isian lengkap, kombinasi roll tembak. Mulai dari cililin, kenari, gereja, cucak jenggot, kolibri serta burung-burung kecil lainnya serta tembakan panjang suara lovebird. Melejit mampu memborong dua kali tropy juara 1, kelas murai A dan murai B.
“Sayang di sesi terakhir yaitu murai batu C, saat menggantang ada sedikit masalah. Kalau tidak, saya yakin Melejit bisa memboyong tiga tropy juara satunya. Tapi saya puas dengan aksi Melejit, meski baru pertama turun. Ya mudah-mudahan di gelaran M1 nanti, Melejit bisa tetap stabil di jalur juara. Seperti jago lovebird saya dulu, yaitu Pemburu,” tutur Mr.Naryo.
Di kelas paruh bengkok, yaitu kelas love bird figther yang makin ramai. Nama Denox jago handal besutan Mr.Andre komandan dari tim G2K, juga mampu menunjukkan performa terbaiknya dihadapan tim juri. Meski diawal sesi LB Figther A, Denox belum panas dan hanya masuk juara 6.
Namun di dua kelas LB Figther berikutnya, jago yang memang punya durasi kekean panjang plus volume keras itu benar-benar tampil edan. Buktinya, meski di dua sesi itu banyak jago-jago kualitas pada turun. Tapi Denox mampu menunjukkan kelasnya sebagai yang terbaik pertama dua kali (double winner) di kelas LB Fighter B dan LB Fighter C
“Ya kalau Denox pas dalam kondisi top performanya, kerjanya memang edan. Sekali melepas kekean panjangnya, bisa sampai hitungan over. Bahkan dari bunyi ke bunyi sangat rapat dan nyaris tak ada jedah. Saya puas, ajang perdana M3 ini, Denox maupun Miracle bisa mengharumkan nama G2K. Mudah-mudahan prestasi ini bisa berlanjut digelaran M1 besuk,” kata Mr.Andre.
Dan inilah nama burung-burung hebat yang sukses dilaga perdana M3 Subdenpom BC Jember, di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih belum tau sampai kapan. Selengkapnya bisa dilihat di daftar juara di bawah ini. *agrobur2.

