Connect with us

Profil

Murai Batu Maxximus Koleksi H Abdul King Robin SF Bogor: Prestasi Sejak Diusia Lepas Trotol, Ini Dia Rahasianya

KONBUR Tayang

:

Murai Batu Maximus H Abdul Robin SF
Murai Batu Maxximus. Talentanya ditunjukkan sudah sejak trotol

Nama murai batu Maxximus belakangan ini tengah menjadi buah bibir kalangan murai batu mania blok barat. Pasalnya, tidak hanya pretasi cemerlang yang juga didukung kualitas materinya yang memang bagus, ternyata burung ini juga sudah memiliki bakat juara sejak masih usia lepas trotolan. Apa saja rahasia perawatannya?

Even Road To CLM Dipo BF VIP Class Of Murai Batu kemasan Telaga Enterprise di lapangan Danau Setu Cikaret, Cibinong Bogor, Minggu (21/2) lalu menjadi salah satu momen spesial buat H Abdul King Robin SF.

H Abdul dalam sebuah even

Diajang tersebut murai batu Maxximus koleksi andalannya kembali menampilkan performa terbaiknya. Siang itu dia sukses mendulang thropy  kemenangan gemilangnya meraih gelar juara dikelas utama Murai Batu G30 CLM Team. Sesi paling bergengsi digelaran tersebut.

Digantang dari menit awal langsung mengumbar isian lagu-lagu  dari kenarian, ngekek lovebird, sikatan londo, cucak cungko, tonjolan kapas tembak, tembakan celilin dan lain sebagainya. Durasi kerjanya juga luar biasa nyaris tanpa jeda. Keunggulan ini yang mengantarkannya menempati urutan pertama digelaran hari itu.

Ada yang menarik dari rekam jejak perjalanan burung ini. Ternyata sang pemilik menampilkannya sejak burung tersebut masih muda hutan alias lepas trotolan. Sekitar 6 bulan lalu, H Abdul mentakeovernya dari salah satu rekannya di Brebes Jawa Tengah, ketika dari perkiraanya burung tersebut memiliki bakat istimewa. “Asalnya burung ini dari Padang, temen saya belinya disana,” ungkapnya.

Dan benar saja, prediksinya tidak meleset. Setelah dibeli burung langsung mabung, dan pasca mabung pertama  diusianya yang masih belia dia sudah moncer dilapangan. Hebatnya, penampilan perdananya ketika itu dia juara dikelas utama G36 dalam sebuah even bergengsi. Sejak itu prestasinya nyaris tanpa henti. “Setiap minggu selalu juara terus, dan saat ini sudah mabung yang kedua kalinya,” jelas sang pemilik.

H Abdul bersama rekan dan kru

Perawatan Harian

Menampilkan burung diusia muda dengan segudang prestasi memang tidaklah mudah. Selain bakat atau talenta yang dimiliki burung tersebut, perawatan harian juga menjadi salah satunya.

Bagi H Abdul, merawat murai pada dasarnya semua sama, tidak ada perlakuan khusus. Dalam kesehariannya, sebagaimana lazimnya perawatan murai batu pada umumnya.

Kebutuhan mandi dilakukan 2 hari sekali, begitu juga masuk kandang umbaran 2 hari sekali. Paling tidak selama diumbaran hamipr 1000 x burung bolak balik, untuk menjaga staminanya. Penjemuran tergantung panasnya. Kalau cuaca panas cukup setengah jam penjemurannya.

Selain ngevoer, kebutuhan jangkrik dalam sehari cukup pagi 8 ekor dan sore 8 ekor jangkrik. Pemberian kroto segar  2 hari sekali. Kecuali settingan menjelang lomba terutama H-1 terutama menjelang malam harinya pemberian jangkrik diberikan sekenyangnya tanpa batas. Keesokan harinya di hari-H pemberian jangkrik normal seperti hari-hari biasa, sebelum berangkat ditambah sedikit kroto. Hanya dengan settingan sederhana prestasi Maxximus semakin maksimal diatas gantangan. *agrobur4.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.