Murai Batu Jibril, Prigen, Pasuruan, Usia Muda Berprestasi Dari Hasil Ternak Sendiri

Sejumlah peternak sekaligus pemain murai batu di Jatim makin banyak menetaskan jawara berkualitas hasil ternakan sendiri. Satu diantaranya H. Cholik pemilik murai batu Jibril, Lumbangrejo, Prigen, Pasuruan.

Di usia yang masih muda, murai batu silangan murai blorok dan medan ini sudah menggenggam sejumlah gelar bergengsi. “Usia Jibril memang masih muda yakni baru sekali mabung,” ujar H. Cholik yang disampaikan Mr. Joe KLX, putranya saat ditemui baru – baru ini.

Menurutnya, Jibril merupakan tetasan kelima dari indukan yang sudah 10 tahun ditangkarkan di rumahnya. “Pejantannya murai batu blorok alias balak delapan, sedangkan betinanya murai batu medan,” terang H. Cholik pemilik KLX BF sekaligus satu diantara pemain kawakan di kawasan Prigen.

Penampilan perdana dari besutan ini saat tampil di BMS Mojokerto. “Saat itu saya beranikan diri bawa Jibril meskipun belum yakin bisa meraih juara. Dipikiran saya saat itu hanya ingin mencoba tampilnya di lapangan,” terang Joe KLX.

Selanjutnya, dorongan kuat untuk membawa ke lomba pada dirinya makin besar. Gayung pun bersambut. Tampil di KPU Cup Mojosari, Jibril berhasil tampik di puncak performa. “Penampilannya mewah dan di even KPU Cup sekaligus menjadi momen kali pertama Jibril tampil bagus,” kenangnya.

Sejak saat itu, gelar dari berbagai even pun tak pernah luput diboyong pulang. Diantaranya juara double winner di Anniversary Meiko Pandaan, Narasinga Cup dan gelar paling gres saat meraih juara pertama di Anniversary KSSF dengan mengusung bendera Duta Pahlawan Cup Pandaan VI.

Diakui Joe, penampilan Jibril di berbagai even kawasan Pandaan dan sekitarnya selalu membuahkan prestasi puncak. Bahkan disaat kondisinya sakit, besutannya masih meraih posisi tiga besar. “Kala tampil di Kapolsek Wonorejo Cup kondisi bulu ekor lepas dan kakinya luka namun tetap membawa juara ketiga dua kali, ” ceritanya.

Keberhasilannya di sejumlah even tidak terlepas dari materi lagu yang dibawakan. Antara lain cililin, kapas tembak, kenari, cucak cungkok, kolibri, rambatan, srindit, prenjak, pelatuk sampit dan suara lovebird berdurasi panjang. “Kalau di lapangan yang paling mencolok dibawakan lagu cililin, lovebird dan kolibri berdurasi panjang,” akunya.

Melihat penampilan dan kondisinya saat ini, Joe berharap Jibril bisa melanjutkan perjalanan menuju puncak prestasi dari sejumlah even. Bila tidak aral besutan ini akan tampil di Black Steel Cup, Bupati Pasuruan Cup, Khofifah Cup 1, HGM Cup dan Piala Kota Batu. “Semoga dari perjalanan marathon di even – even tersebut, Jibril membawa pulang juara bergengsi seperti pada penampilan sebelum – sebelumnya,” pungkasnya. *agrobur9.