Profil
Murai Batu Danger Milik Mr Ranggi King SF, Juara 1 Di JGC Semakin Mapan Ditangan Rachmad dan Iqbal
Gelaran JGC Enterprise feat BnR bertajuk Special Ramadhan di lapangan Jatinegara Kaum, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (1/5) kemarin kembali menjadi ajang pembuktian kestabilan murai batu Danger milik Mr Ranggi dari King SF Depok. Dikawal duet Rachmad dan Ikbal, Danger sukses mendulang thropy juara pertama dikelas utama.
Turun dikelas JGC 36G dia menampilkan performa terbaiknya. Sejak awal digantang langsung mengumbar lagu materi isian lengkapnya. Materi dan durasi kerjanya yang istimewa, membuatnya layak memenangkan disesi bergengsi tersebut.
Padahal, pekan sebelumnya Danger juga baru saja menyabet juara 1 kelas utama dieven Aleandra Enterprise feat Radjawali Indonesia (RI) di Mampang Jakarta Selatan. Sukses didua even organiser (EO) yang berbeda semakin melengkapi kualitas burung tersebut .
Kehadiran Danger sebagai amunisi King SF yang kini dalam perawatan dan settingan Rachmad (Gie Holic) dan Iqbal dua kicaumania kawakan dari Condet ini, prestasinya semakin mengkilap. Tercatat, sejak paska mabung dua bulan lalu, burung tersebut sudah mengantongi 8 gelar juara 1 dan 1 juara 2. Sebuah catatan prestasi gemilang dan mapan untuk seekor murai batu ditengah persaingannya yang semakin kompetitif.
Dari rekam jejak prestaisnya, sejak Mr Ranggi take-over dari Dino, burung ini memang sudah mengantongi seabrek gelar juara dari beragam even organiser. “Sejak dipegang Mas Rachmad dan Iqbal, burung semakin mapan dan stabil prestasinya,” ungkap Mr Ranggi tentang kondisi gaconya.
Lantas, bagaimana Rahmad (Gie Holic) dan Iqbal mengkondisikan burung ini sehingga sepanjang dua bulan ditangannya tetap stabil dijalur juara? Menurut keduanya, tidak ada yang berbeda dengan perawatan sebelumnya. Perlakuannya tetap sama.
Selain tetap main umbaran setiap harinya, ekstrafooding jangkrik juga diberikan dengan porsi standar. “Kecuali menjelang lomba ditambah ulat hongkong, itu saja,” pungkasnya. Yang tetap rutin dilakukannya adalah pengembunan. Burung rajin diembunkan setiap pukul 05.00 WIB. Setelah diembun, dianginkan bila sudah ada matahari dilanjutkan dengan dijemur. *agrobur4.