Connect with us

Profil

Murai Batu Anak Medan Milik Mr Ari B Jakarta: Come Back Dijalur Prestasi Setelah Setahun Absen

KONBUR Tayang

:

Murai Batu Anak Medan Milik Ari Jakarta
Mr Ari Barus dan Fachri

Nama murai batu Anak Medan kembali muncul ditangga juara setelah hampir satu tahun vakum ke lapangan lomba karena masuk kandang ternak.  Burung koleksi Mr Ari Barus dari Jakarta ini turun gunung, dengan meraih gelar juara berturut-turut Minggu (1/2) Juara 2 dan 3 di lapangan G&T dan Senin (15/2)  Juara 1 dan 2 di lapangan Persari Jakarta Selatan.

Come backnya gaco lawas simpanan Ari ini. setelah hampit setahun absen. Terakhir dia turun sebelum pandemi Covid awal Pebruari 2020 lalu. Ketika itu  Anak Medan sukses meraih gelar juara juara 1,1 dan 2 dieven bertajuk The Champions Murai Batu Independen yang dikemas New Ciganjur Enterprise di Jakarta Selatan.

Anak Medan ComeBack Dijalur Prestasi

Setelah itu nyaris setahun tidak dimainkan karena libur lomba. “Selama libur ke lomba burung kami jodohkan dimasukan ke kandang untuk diternakan,” jelas sang pemilik

Nyaris setahun di kandang penangkaran, ternyata sulit membuahkan hasil. Hanya menghasilkan telur tapi tidak ditetaskan. Akhir tahun 2020 lalu, burung akhirnya diambil dari kandang ternak, pagi dicabut dari kandang ternak siangnya diturunkan disebuah even Naura Enterprise di kawasan Depok, hasilnya masuk tiga besar. “Sejak itu langsung mabung, dan baru sekarang rapih,” jelas Fachri alias Khutil sang mekanik hariannya.

Dari rekam jejak prestasinya, Anak Medan bukanlah burung jawara kemarin sore dia sudah mengantongi segudang prestasi sejak burung tersebut ditangan Ari. Kualitas, burung ini  juga memang istimewa.

Memiliki materi irama lagunya mewah. Bila sudah digantang dihadapan lawan, langsung  ngedur degan gayanya khas yang nge-show  sambil mengeluarkan segala macam suara isian mulai dari lagu burung-burung kecil sejenis kenarian, kolibri, ciblek, srindit, hingga tembakan gereja tarung, diselingi kapas tembak dan tembakan celilinan dibawakannya nyaris sempurna.

Begitu juga durasi kerjanya terjaga dari awal hingga akhir didukung kualitas volumenya yang juga tembus.   Dengan prestasi didukung kualitas materi yang dimilikinya  membuktikan burung ini memang  stabil dijalur prestasi.

Sederet Tropy & Piagam, bukti ketangguhan Anak Medan

Perawatan Harian dan Setingan Lapangan

Dalam perawatan kesehariannya, Anak Medan sama halnya dengan murai batu pada umumnya. Biasanya, setelah sehari turun di lomba keesokannya burung masuk kandang umbaran, Seharian di kandang umbaran, mandi maupun jemurnya. Jemur hanya sebentar, dilihat kondisi burungnya.

Kebutuhan ekstrafooding seperti jangkrik porsi standar pagi 5 dan sore 5 ekor, selain pakan utamanya kroto segar. “Diumbaran biasanya cukup seminggu dua kali,” ungkap Fachri.

Lain halnya settingan di lapangan menjelang digantang, sebelum digantang diberi jangkrik 2 ekor ditambah ulat hongkong 1 ekor. Kemudian, setelah selesai sesi pertama turun disesi selanjutnya porsi yang sama diberikan bedanya 2 ulat hongkong ditambah 1 ekor jangkrik. Dengan setingan tersebut burung tampil stabil di lapangan, bisa dimainkan 2-3 sesi dalam sehari bahkan bisa turun dua hari berturut-turut.  *agrobur4.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.