Connect with us

Ternak

Mr Win Bombay BF BSD Serpong Tangerang, Prestasi Diatas Gantangan, Sukses Dipenangkaran

KONBUR Tayang

:

Breeding Murai Bombay BF
Mr Win Bombay SF

Bagi Mr Win hobi lomba dan beternak burung murai batu itu  harus selaras. Tidak hanya  melombakan dengan memanfaatkan burung-burung hutan  yang keberadaannya semakin menyusut dihabitatnya, kepedulian sebagai seorang pelomba juga  meski direalisasikan dengan budidayanya.

Kini lengkap sudah kebahagiaan Mr Win Bombay SF dalam menekuni hobinya selama 10 tahun  ini diburung. Koleksi burung-burung lombanya yang kerap prestasi disejumlah lomba, salah satunya Tyson yang namanya tengah melejit dilintas even organiser (EO) saat ini. Sementara, penangkaran murai batu yang dikembangkannya dibeberapa tempat juga sudah sukses dan berkembang pesat.

Pria yang juga usahawan sukses dibidang tekstil yang berdomisili di BSD Serpong Tangerang ini memang membangun penangkarannya diluar kota, yakni Lampung. Untuk mengembangkan budidaya murai batu tersebut dia sengaja membeli sebuah rumah megah yang dilengkapi dengan kandang-kandang penangkarannya. Dalam mengelola dan mengembangkan peternakannya dia mempercayakan pada Yandri yang dibantu awak kandang lainnya.

Kandang Ternaknya asri dan resik

Hingga saat ini  jumlah kandangnya 8 petak kandang murai batu trah materi indukan juara dan 9 petak kandang khusus murai batu ekor panjang. Total semua 17 kandang, tidak banyak, yang penting hasilnya berkualitas.  “Burung lomba yang selama ini saya mainkan dilapangan, kami ternakan disini. Bibitnya untuk dikembangkan, agar hasil anakannya juga bagus,” ungkapnya.

Menangkar burung memang tidak semudah yang banyak dibayangkan semua orang. Menurutnya, pertama burung yang akan diternakan harus memiliki kualitas bagus, materi irama lagu, volume, mental lapangan yang fighter dan gaya main diatas gantangan. Begitu juga calon indukan betinanya, harus disiapkan burung yang memiliki trah istimewa dengan silsilah yang jelas dari keturanan indukan bagus, dari peternak ternama.

Namun, kendala yang kerap dihadapi dalam menangkar burung jawara tidak segampang  murai batu pada umumnya.  Lazimnya burung tempur yang terbiasa menghadapi lawan diatas gantangan. Begitu masuk kandang ternak, emosi dan birahinya biasanya sulit dikontrol. Butuh adaptasi dan penyesuaian lingkungan dan  karakter calon pasangannya.

Acapkali terjadi, karena kondisi kestabilan emosi dan birahi pejantannya yang labil, calon indukan betinanya yang jadi korban. “Jadi dalam beternak itu prosesnya panjang, setelah penjodohan bisa diatasi, itupun tidak jaminan pasangan langsung produksi. Bisa saja telunya zonk, atau indukan yang tidak bisa mengasuh atau bawa anakannya saat setelah menetas. Itu semua butuh proses, kesabaran dan ketelatenan,” ungkapnya.

Begitupun halnya dalam proses mengasuh anakannya. Tidak semua indukan bisa membesarkan anakannya secara alami. Dari pengalamannya selama ini, resiko tingkat kematian anakan cukup tinggi bila anakan diasuh oleh indukannya.

Untuk itu, guna menghindari resiko kematian pada usia anakan, setelah menetas memasuki umur 7 hari anakan biasanya langsung dipanen. Dengan perawatan anakan diasuh oleh perawat, lebih terkontrol baik kebutuhan asupan pakan maupun tambahan ekstrafooding dan vitaminnya.

Setiap bulannya Bombay BF rata-rata memanen 10-15 ekor anakan. Tingkat produktifitas indukan biasanya terpengaruh cuaca, kondisi cuaca ekstrim panas dan hujan yang tidak menentu, turut mempengaruhi produktifitas indukan.

Produk-produk Bombay BF

Anakan pasca panen, ditempatkan dikandang khusus dilengkapi lampu penghangat.  Penggunaan kode ring, selain Bombay BF sendiri juga ada ring APBN, BnR, dan PBI. “Ya kita  sesuaikan, ikutin trend yang ada saat ini, yang pasti di Bombay BF semua ring lengkap tersedia,” tambahnya.

Produk Bombay BF kini juga sudah banyak tersebar disejumlah kota tanah air. Selain di Jabodetabek sendiri juga Jogya, Jambi, Makasar dan kota-kota lainnya. “Untuk anakan ekor panjang kita sudah kirim ke Makasar,” jelas Mr Win.

Banderol anakan atau trotolan trah juara dikisaran Rp 3 – Rp 5 juta, tergantung kualitas materi indukannya. Sedangkan anakan-anakan  ekor panjang dikisaran Rp 15 juta hingga Rp 20 juta bahkan  Rp 25 juta. 

Indukan ekor panjang original impor dari Singapura dan Thailand rata-rata ekornya diatas 30 cm – 35 cm. Selain menyediakan trotolan di Bombay BF juga tersedia lepas trotol atau Pastol yang sudah memiliki materi isian.

Untuk pemasarannya, anakan-anakan produk Bombay BF ditempatkan dikediamannya di kawasan BSD Serpong Tangerang. Disini sekaligus untuk pemasteran dan persiapan burung-burung lomba. *agrobur4.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.