Perkutut
Misil Cup I Lombok, Upaya Menjaring Kung Mania Pemula Demi Mengeksiskan Hobi Perkutut

Keinginan kung mania Lombok untuk terus mengeksiskan hobi perkutut, terus dilakukan dengan langkah nyata, salah satunya dengan menggelar kegiatan. “Jika kita tidak melakukan apa-apa, maka hobi perkutut di Lombok tidak ada bisa berkembang, makanya kami terus adakan kegiatan meski sifatnya hanya lokalan saja,” terang Hendrik salah satu kung mania di Lombok.

Seperti yang dilakukan kung mania Praya Lombok Tengah dengan menggelar even bertajuk Misil Cup I. Menempati lokasi di kalangan Praya Lombok Tengah, Jalan Sultan Hasanuddin no.5, acara ini berlangsung sukses dan lancar serta aman. Dua kelas yang dibuka yakni Dewasa Bebas dan Piyik Hanging, langsung diserbu peserta.
“Alhamdulillah peserta full, tidak ada tiket tersisa,” lanjut Hendrik. Bahkan yang membuat panitia bangga dan merasa bahwa kegiatan nya bisa dibilang berhasil adalah bahwa mayoritas peserta yang memadati lokasi even berasal dari pemain pemula. “Peserta di Kelas Dewasa Bebas dan Piyik Hanging, diisi mayoritas pemain pemula,” lanjut Hendrik.

Kenyataan ini menjadi kabar bagus karena misi panitia untuk menjaring peserta pemula bisa dikatakan berhasil dan memenuhi harapan. “Tujuan kami selain ingin tetap menjalin silaturrahmi, kami juga ingin menjaring pemain pemula agar hobi perkutut di Lombok bisa semakin semarak,” lanjutnya.
Karena dengan kehadiran peserta pemula atau pendatang baru, maka akan semakin memacu kung mania untuk bisa terus eksis menekuni hobi burung perkutut. Apalagi nampak dalam suasana tersebut, para peserta begitu akrab dan kompak. Tidak terlihat adanya perbedaan antara pemain senior dan pemula.

Sementara itu, dari dalam arena bisa diinformasikan bahwa peraih podium di Kelas Dewasa Bebas dimenangkan oleh Gada Matuke, orbitan L.Em Praya, perkutut bergelang Bil 324 yang dikerek pada nomor 18. Menyusul diurutan kedua ada Bento andalan Pung beralamat Perum, perkutut ternakan NKR yang dikerek pada nomor 16.
Dan diposisi ketiga diraih oleh Pandawa milik Roy Rensing, perkutut produk Gong 2000 yang menempati nomor kerekan 40. Di Kelas Piyik Hanging, Beri Prima orbitan Adi Penujak, produk Pandu yang digantang pada nomor 21, urutan kedua diraih oleh perkutut andalan Mq.Odin Praya ring Idola pada gantangan nomor 11.

Dan diposisi ketiga ada Tisort milik Haitami Duntal, perkutut ternakan Batul pada nomor gantangan 35. Diakhir acara segenap panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang telah diberikan seluruh peserta. Dan permintaan ma’af disampaikan jika selama acara ada hal-hal yang kurang berkenan.

