Perkutut
Mindra Bird Farm Bali: Siapkan Amunisi Berlapis Untuk LP Jatim dan LP Bali 2022

Sukses mengantarkan beberapa amunisi terbaiknya di Liga Perkutut Jatim (LP-Jatim) maupun di Liga Perkutut Bali (LP-Bali). Dimusim konkurs tahun lalu bersama tim Anak Manja Jember yang dipercaya penuh untuk mengawal amunisi-amunisi tersebut. Membuat Mindrajaja pemilik Mindra BF Bali, merasa makin tertantang untuk tetap eksis di LP-Jatim dan LP-Bali tahun 2022 ini.

Dan ketatnya persaingan antara jawara perkutut, baik di LP-Jatim maupun LP-Bali dimusim konkurs 2022 ini. Mindra BF bersama tim Anak Manja Jember, terus berusaha menyiapkan jago-jago terbaiknya guna bisa bersaing. Baik mempersiapakan jago yang sudah ada, maupun berburu amunisi anyar sebagai jago pelapis.

Memang tidak muda untuk mengorek informasi langsung dari sang pemilik Mindra BF Bali, soal perburuan amunisi-amunisi anyarnya. Pasalnya, Mindrajaja adalah sosok Kungmania yang low profile dan tidak mau ramai-ramai. Namun lewat beberapa orang dekat beliau, salah satunya Indra “Anak Manja” Kurniawan. Akhirnya awak mediaagrobur.com berhasil mendapat informasi tersebut.

Bak air tenang menghanjutkan, inilah pribahasa yang diterapkan oleh Mindra BF Bali, saat berburu amunisi-amunisi baru. Bagaimana tidak, tenang tapi pasti, dalam sebulan terakhir, tenang tapi pasti. Sudah ada 8 amunisi baru, burung-burung muda masadepan. Tercatat sudah resmi pindah ke farm Mindra BF yang ada di jalan Sekar Tunjung Denpasar, Bali.

Perburuan dimulai dari Wira Bird Farm Bali. Dua ekor piyek berumur 3 bulan, resmi di take over Mindra BF. Yaitu dari Wira Kandang Mega Star (Dinasty X Wira 333) , yang merupakan “kongsi” antara Mindra dengan Een Angelo, pemilik Wira BF. Dan Wira Kandang 5, dengan materi (Bangun X Wira 333).

Selang sehari kemudian, Mindra BF kembali memboyong piyik masadepan ring PA dari H. Susanto Bali. Piyik yang masih berumur 3 bulanan hasil oplosan PA Kandang A (Trimurti X PA10) ini, sengaja di take over oleh Mindrajaja untuk persiapan turun di LP-Bali, tanggal 14 Agustus mendatang.

Tak hanya itu, Mindrajaja kemudian juga berhasil mendapat 3 ekor piyik ciamik ring Amuse BF Bangkalan, Madura. Tiga piyik muda yang didapat melalui Abd Wasid Sampang, mekanik dari tim Amuse itu merupakan trah darah dari burung sensasional LPI tahun 2019 dan 2020.Yaitu anak dari Halmahera, Papua dan juga Primadona.

Dan orang yang paling bertanggung jawab dibalik transaksi 3 piyik mewah tersebut adalah Indra AM yang memang dari awal diberi kepercayaan penuh oleh Mindrajaja. Karena ia meyakini bahwa anak Halmahera (Amuse BB), anak Papua (Amuse DDD) dan anak Primadona (Amuse CC) akan bisa berbahaya jika mau tampil maksimal.

“Awalnya pak Wasid sangat berat untuk melepas 3 piyik tersebut, karena ia mengaku siap mengorbitkan 3 jago tersebut di LPI dan LP-Jatim seperti induk bapaknya. Tapi kerena pak Mindra sudah ngebet dan sangat semangat untuk segera memilik 3 trah Amuse, pak Wasid akhirnya merelakannya,” tutur Indra.
Namun untuk anak Halmahera, lanjut Indra. Tidak jadi ikut berburu poin di LP-Jatim maupun LP-Bali. Karena menurutnya, pak Mindrajaja punya rencana lain. Dimana anak Halmahera tersebut akan dipasangkan dengan betina dari Kandang Wira-333 dan jadi kandang unggulan di Mindra BF.

Dan dari total 30 petak kandang yang ada di markas Mindra BF Denpasar, Bali. Beberapa kandang unggulan lainnya, yaitu Kandang Unicorn, Kandang Wild Horse dan Kandang Pegasus. Materi induk betinanya juga dari Kandang Wira-333.
Tak puas setelah mendapat 3 piyik mewah trah Amuse. Indra mengaku bahwa ada 2 ekor piyik yang baru saja diboyong oleh Mindra BF. Dan piyik masih disimpan oleh Indra untuk melanjutkan tongkat estafet perburuan poin LP-Jatim. Dan sampai bertia ini diunggah, Indra hanya memberi sedikit informasi. Bahwa piyik masih berurumur 1 dan 2 bulan itu, bergelang Grand Surabaya dan Anak Manja.

“Ya betul, 2 piyik tersebut memang umurnya masih muda sekali. Tapi keduanya punya talenta dan kualitas anggung suara yang lumayan bagus. Ya mudah-mudahan setelah cukup umur dan saat diturunkan dilomba nanti, keduanya bisa kerja maksimal,” terang Indra, saat dihubungi oleh awak media ini. *agrobur.
