Connect with us

Perkutut

Mila Bird Farm Pamekasan, Disini Pemula Bisa Dapat Perkutut Murah Tapi Berkualitas, Bayar Bisa Belakangan

KONBUR Tayang

:

Beragam misi yang dimiliki oleh kung mania ketika memulai menekuni. Ada yang melakukan karena ingin menyalurkan hobi, ada pula yang berharap dari ternaknya muncul anakan bagus dan berkualitas sehingga bisa membanggakan, apalagi jika sampai sukses meraih juara, pasti bandrolnya akan melambung.

Moh.Harun (kanan) bangung kandang ternak demi pemula

Ada pula yang sekedar menyibukkan diri ketika tidak lagi memiliki aktifitas rutin. Namun bagi Moh.Harun, kung mania asal Dusun Jambul Desa Tanjung Kecamatan Pademawu Pamekasan, menekuni ternak perkutut adalah ingin memberikan manfaat pada orang lain, terutama pemula yang berharap bisa memiliki perkutut.

Moh.Harun mengaku tidak ada target khusus dan muluk-muluk yang dimiliki ketika memulai ternak perkutut. Selain karena hobi, ia mengaku membangun kandang ternak karena dilatarbelakangi keinginan untuk bisa membantu kung mania yang membutuhkan perkutut terutama mereka para pemula.

Mila Bird Farm Pamekasan target khusus kung mania pemula

“Di Pamekasan banyak pemain pemula bermunculan, mereka selama ini bingung harus kemana untuk mendapatkan perkutut sesuai dana yang dimiliki,” terang Moh.Harun. tidak heran jika pasar yang menjadi andalannya adalah penghobi pemula. Sebab dengan membantu pemula, dirinya merasa bisa merealisasikan cita-citanya.

            Moh.harun melanjutkan bahwa yang dimaksud dengan pemula adalah pemain yang benar-benar baru dengan dana yang tidak banyak atau pas-pasan. “Saya ingin pemula yang memang belum paham soal perkutut, tidak sampai kebablasan. Selama ini saya seringkali menerima pengaduan mereka salah dalam mendapatkan perkutut,” lanjut Moh.Harun.

Meski target pasar yang dimiliki, bukan berarti Mila Bird Farm miliknya berada pada kelas yang tidak bisa membanggakan. Ia mengaku tetap menjaga kualitas hasil ternak dengan mengandalkan indukan yang tidak kalah bagusnya. Bukti bahwa hasil ternak kandang miliknya yang berjumlah 20 petak masih bisa diandalkan, ia mencontohkan pada perkutut yang kini berada di salah satu kung mania Pamekasan.

Meski terjangngkau, produknya tidak mengecewakan

“Salah satu produk kandang ternak saya ada di Pak Hosnan Pamekasan, beberapa rekan-rekan sudah pernah dengar kualitas suaranya, namun karena yang pegang bukan seorang perawat, maka sampai hari ini belum bisa moncer. Namun demikian burung itu sudah ada yang berani menawar dengan harga Rp 20 juta,” ungkap Moh.Harun.

Ketika dikonfirmasi Moh.Hosnan mengaku bahwa salah satu produk Mila Bird Farm memang berada bersamanya. “Saya memang punya perkutut ternakan Pak Harun, bahkan sudah ada yang berani lagi menawar dengan harga di atas Rp 20 juta, namun saya belum bersedia untuk melepas,” terang Moh.Hosnan.

Moh.Hosnan (kanan) sudah mengakui keunggulan produk Mila BF

Beberapa kung mania pemula juga ada yang memiliki produk ternak Mila dan diakui karena faktor rawatan sehingga perkutut milik mereka belum mampu tampil di lapangan. Setidaknya Moh.Harun sudah bisa memberikan yang terbaik khusus kepada pemula dengan harapan orbitan mereka bisa segera moncer.

“Tujuan saya kan memberikan burung bagi pemain yang belum moncer sehingga bisa segera moncer,” lanjutnya. Kenyataan inilah yang kadang membuat Harun harus mengalah tampil di lapangan demi memberikan kesempatan bagi pemula. Tidak jarang dan mungkin gak pernah lagi dirinya muncul di lapangan.

Bagaimana mungkin mau lomba ke lapangan kalau perkutut kualitas lomba yang dihasilkan dari ternaknya, sudah disebarkan kepada pemula. Bahkan dirinya mengakui hanya karena ingin memberikan kesempatan kepada pemula dan kebetulan mereka tidak memiliki dana cukup, Harun rela memberikan dengan sistem pembayaran di belakang hari.

Soal kualitas hasil ternak, Mila BF bisa memberikan bukti

“Ada beberapa pemain pemula yang ingin punya burung tapi dana tidak cukup dan kebetulan tidak punya uang, maka saya berikan dengan cara membayar jika sudah ada uang. Bagi saya itu tidak masalah, yang penting mereka bisa tetap berlomba dan merasa senang bisa menyalurkan hobinya,” sambung Harun lagi.

Tidak jarang pula Harun melakukan koalisi dengan pemain baru yang ingin memiliki ternak. Tujuannya adalah agar mereka tidak terlalu banyak mengeluarkan dana untuk membangung kandang ternak.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.