Perkutut
MHF Bird Farm Socah Bangkalan, Awalnya Sekedar Cari Kesibukan Baru, Ternyata Sukses Lahirkan Jawara, Target Lanjutan Siap Direalisasikan
Tahun 1998 menjadi awal berdirinya MHF Bird Farm Socah Bangkalan. Moh.Hafid sang pemilik farm mengaku bahwa tujuan awal mendirikan beberapa petak kandang untuk menjadi rumah bagi perkutut, semata-mata agar punya kesibukan baru pasca tidak lagi bekerja menjadi driver trans Jawa Sumatera.
“Sebelum punya ternak, dulu pekerjaan saya sering luar kota bahkan luar pulau demi menjalankan tugas. Tapi saat tidak lagi ada kesibukan, saya memilih untuk menjalani hari-hari dengan kesibukan baru memelihara perkutut,” terang Moh.Hafid. Awalnya tak banyak petak kandang yang dibangun.
Bagi Moh Hafid yang penting ada kesibukan baru agar hari-hari yang dijalani tidak berlalu begitu saja. Bermodal semangat dan ketelatenan, Moh.Hafid memulai aktifitas baru sebagai peternak. Meski terbilang baru, namun proses produksi ternak perkutut miliknya menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Beberapa pelomba dan penghobi bahkan peternak mulai melirik perkutut bergelang MHF. Menurut pengakuan Moh.Hafid para pembeli menilai bahwa hasil produksi kandang ternaknya, tidak mengecewakan meski saat itu tergolong sebagai peternak pemula. Sejak saat itulah Moh.Hafid semakin fokus untuk membangun kandang ternak.
Perburuan materi indukan dilakukan ke beberapa peternak yang dinilai bisa membantunya dalam mewujudkan keinginan, demi meningkatkan mutu dan kualitas hasil ternakan. MHF Bird Farm yang awalnya hanya bisa menjadi konsumsi pemula, lambat laun mulai menunjukkan kualitasnya.
Kung mania yang kebetulan mendengar nama MHF dan mengetahui produk ternaknya, langsung meluncur menuju lokasi hanya demi mendapatkan apa yang mereka cari. “Alhamdulillah ternakan saya banyak yang pakai, baik untuk lomba ataupun bahan ternak. Mereka datang kesini karena menilai perkutut MHF bisa diandalkan,” terang Moh.Hafid.
Kenyataan itulah yang membuatnya semakin terpacu untuk meningkatkan mutu dan kualitas. Pelan namun pasti, MHF sukses menjadi satu diantara sekian peternak di Bangkalan yang berhasil mencetak produk unggulan. Sederet nama seperti Syair Melayu, Mustika, Ringgit, Si Cantik, Mahapati menjadi bukti bahwa produk bergelang MHF layak untuk diperhitungkan.
Moh Hafid mengaku tidak sia-sia dengan apa yang sudah dilakukannya selama ini. Crossing indukan dari beberapa trah andalan menjadi salah satu kunci sukses MHF Bird Farm dalam mencetak produk berkualitas. Ahmad Ridwan, salah satu putra Moh.Hafid yang ikut andil dalam pengembangan kandang ternak mengaku ada beberapa kandang favorit yang sudah terbukti mencetak produk unggulan.
Kandang tersebut adalah MHF K.16 yang diisi indukan jantan MHF (Syair Melayu) bersama pasangannya Amuse K.22. Syair Melayu lahir dari indukan jantan Ringgit 51 dan JBN 906. Kandang lain yang menjadi favorit adalah MHF 9 (MHF x MHF). Dari kandang ini lahir andalan bernama Si Cantik, Mahapati dan nama lain.
Tidak ketinggalan pula Kandang MHF 17 (MHF x MHF – trah TL 444), kandang MHF 7 (MHF x Nofa), kandang MHF 11 (MHF – Mustika anak kandang 17 x MHF K.09) juga menjadi kandang favorit. “Saat ini kandang ternak saya memang sudah banyak menggunakan indukan bergelang MHF hasil pengembangan indukan awal yang berasal dari beberapa materi peternak lain,” ungkap Moh Hafid lagi.
Seiring perkembangan hobi perkutut yang semakin semarak dan persaingan ketat dalam mencetak burung handal, Moh.Hafid ataupun Ahmad Ridwan mengaku harus melakukan langkah lebih kongkrit, yakni dengan membenahi kekurangan yang ada pada produksi ternak mereka dengan harapan, pembeli semakin yakin untuk menggunakan produk ternak bergelang MHF.
“Saya akui bahwa selama ini produk MHF sudah bagus, depan tengah, irama dan ujung sudah bagus, namun kami masih perlu suntikan materi baru untuk memperbaiki suara agar hasilnya lebih cowong, empuk dan tembus,” ungkap Ahmad Ridwan. Untuk itulah perburuan akan tetap dilakukan demi menuju hasil yang lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kami selama ini bisa terwujud dan hasil produk MHF lebih baik lagi,” harap Ahmad Ridwan. Yang pasti Moh.Hafid ataupun Ahmad Ridwan mengaku bangga karena produk ternak mereka sudah menjadi idola di kalangan kung mania dengan formasi indukan yang sudah bergelang MHF.