Profil
Meski Diposisi Tiga Besar Di Road To JGC, Murai Batu Ducati Tampil Istimewa
Dalam even Road To JGC Cup 1 yang digelar bersama BnR, Minggu (24/3) lalu di lapangan Jatinegara Kaum, Pulogadung Jakarta Timur ada murai batu tampil mewah. Dia adalah Ducati koleksi H Aris dari Rawamangun Jakarta. Meskipun hanya tembus tiga besar aksinya mampu menjadi bukti burung tersebut tampil hebat.
Menurut pemiliknya, Ducati dia take-over dari Palembang sebelumnya bernama Kiansantang. Burung tersebut kerap merajai gelar juara disana. Kemudian, ditangan H Aris prestasinya terus berlanjut. “Alhamdulillah ditangan saya juara terus,” ungkapnya.
Bahkan prestasinya nyaris berturut-turut, dimulai dua pekan lalu dia moncer juara pertama di even Tubun Jakarta, kemudian juara 2 dilapangan JGC ini, dan hari ini digelaran Road To JGC Cup 1 dikelas utama Murai Batu G 25 BnR Indonesia yang bertiket Rp 1 juta dia menembus urutan ditiga besar. Sejatinya, Ducati masuk diposisi runner-up, namun sayangnya dia kalah tos sama Terminator.
Meskipun demikian sang pemilik cukup bangga dengan kinerja gaconya yang siang itu tampil tak kalah hebat dengan para pesaingnya. Ducati memang burung istimewa. Materi lagu isiannya lengkap mulai isian suara burung-burung kecil sejenis kolibri, kenari, ngekek lovebird, ciblek hingga tembakan cililin, kapas tembak, cucak jenggot dan lainnya.
Durasi kerjanya juga dari awal hingga akhir. H Aris, selain kicaumania yang eksis dimurai batu bersama dua gaco andalanya Ducati dan Cakra. sebelumnya pria ini dikenal sebagai pemain merpati. Belakangan ini merpatinya dialihkan ke Muntilan. *agrobur4.