Connect with us

Lomba

Merah Putih Cup Feat RI di D’Tukad: Menegangkan, Sunari dan Tu Eka Juara Umum

KONBUR Tayang

:

de
JUARA UMUM: Sunari BC dan Tu Eka SF berhasil dinobatkan sebagai juara umum tim dan single fighter.

DALAM rangka memperingati HUT Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, Gantangan D’Tukad bersama Rajawali Indonesia Bali menggelar MERAH PUTIH CUP, Minggu 16 Agustus 2020 di Gantangan D’Tukad Desa Budaya Kertalangu Denpasar.

Seperti zaman kolonial dimana rakyat Indonesia berjuang untuk merebut kemerdekaan, pada 17 Agustus 1945, begitu terasa semangat kicau mania ketika berlomba di ajang MERAH PUTIH CUP. Berjuang menjadi yang nomor satu di setiap kelas yang dibuka. Jika melawan penjajah dengan senjata bambu runcing yang tajam, di arena ini berlomba dengan ketajaman lagu yang dibawakan burung sehingga mampu menggetarkan seisi arena, khususnya dewan juri dari RI yang dengan sigap memantau setiap gaco yang kerja.

de
SUNARl BC: Sabet Juara Umum BC melalui dominasi di kelas anis merah.

Begitu juga di zaman peperangan dimana banyak gugur menjadi pahlawan karena kegigihan dan ketulusannya untuk berjuang, pada arena lomba tidak sedikit yang tersungkur tentunya karena kualitas amunisi, kurang strategi, dan juga sedikit apes.

de
TU EKA SF: Sabet juara umum single fighter

Jika merebut kemerdekaan hanya sekali dalam sejarah, nyawa berada di ujung senapan dimana kekalahan berakibat gugur di medan tempur, berbeda dengan lomba burung berjuang saban hari, kegagalan atau kekalahan hari ini akan bisa ditebus di kemudian hari. Kekalahan dan kemenangan hanya sementara, karena yang utama adalah kemenangan menumbuhkan kesadaran diri, membangun persaudaraan jauh lebih utama tinimbang kemenangan yang berujung tikaman.

de
METALLICA: Unggul di kelas utama anis merah

Dari kelas ke kelas ketegangan terjadi di ajang yang dihadiri berbagai kalangan penghobi. Dari para pemula hingga pemain papan atas. Kelas anis merah D’Tukad A mengawali lomba kemarin. Kejes milik Wayan Rudy sukses memetik kemenangan bersanding dengan Golden Boy dan Jagasatru milik Agus Marga.

Di kelas utama, Metallica debutan Yudhi sukses mengambil alih podium utama. Metallica yang beberapa kali menduduki posisi puncak di laga sebelumnya mendapat perlawanan dari Maestro yang juga tampil ciamik. Baru di laga penutup Maestro melaju ke puncak bersama Raja Asmad di posisi runner up.

de
LAPU-LAPU: Debutan Sumanata tampil jos di kelas cucak ijo

Keseruan dan ketegangan yang sering terjadi di laga anis merah yang tampil tenang, begitu juga di kelas cucak ijo. Anugrah milik Wawan Yong sukses menjadi yang terdepan bersama Anak Tiri milik Tu Eka. Di sesi kedua Lapu-lapu debutan Sumanata berhasil melibas lawan-lawannya dengan kualitas lagunya yang dimuntahkan.

Pertarungan semakin ketat terjadi di laga ketiga. Marlboro milik Mr. Gendon yang sempat tertinggal di peringkat ketiga berhasil mendepak lawan-lawannya untuk melaju ke podium utama. Marlboro dipepet Anugrah yang kembali tampil perfoma.

de
MARIJAN: Bikin tegang lawan, sabet double winners

Sesuai dengan karakter murai batu yang cenderung fighter ketika bertemu lawan di arena, begitu juga suasana partai neraka murai batu kemarin, selalu menegangkan membuat kalangan pemula was-was. Seperti yang terjadi di laga Murai Batu A D’Tukad. Sesaat naik para kontestan langsung tancap gas menunjukkan kepiawaiannya memainkan rolingan, besetan dan pukulan-pukulannya yang mematikan. Seperti Marijan milik Mr. Huda, Dewa Langit Jr debutan Mardika dan juga Walang Sangit milik Dewa Oping. Sama-sama menunjukkan kelasnya sebagai sang jawara berusaha menampilkan perfoma terbaiknya.

de
AVATAR: Sukses naik podium di babak akhir

Hanya juri yang paling dekat yang bisa mendengarkan setiap variasi lagu yang dibawakan, tempo dan juga besar kecilnya volume yang keluar. Dari penilaian yang dilakukan juri ditambah pantauan dari korlap maka Marijan dinobatkan sebagai yang terdepan disusul Dewa Langit Jr dan Walang sangit.

Di laga utama Marijan kembali unggul. Kali ini Avatar milik Kadek Jojo melaju ke posisi kedua bersama Walang Sangit di tempat ketiga. Dengan kualitas mesin diesel, Avatar akhirnya berhasil menduduki singasana bersama Putra Lumajang di tempat kedua.

de
JAWARA KENARI: Juara dikelilingi para jawara

Event Merah Putih Cup benar-benar menegangkan sekaligus menghibur. Seperti di kelas kenari yang sempat ditengarai ada kontestan cewekan yang ternyata burung jantan yang kurang kerja. Lomba yang terbuka untuk umum memang membuka peluang bagi siapa saja untuk menggantang burung, apalagi gantanagn D’Tukad yang begitu representatif untuk berlomba sambil berwisata. Sehingga tak terkecuali yang gacoannya kurang maksimal pun juga ikut naik untuk sekedar menghibur walaupun akhirnya bisa berdampak apes pada gaco lawan tidak kerja maksimal.

Di kelas kenari ini Kuda Lumping milik RNB mengawali kemenangannya disusul Bintang Tengah di sesi kedua dan SJ di sesi ketiga.

de
JAWARA JENGGOT: Jauh-jauh dari Singaraja

Masih ada beberapa kelas yang penuh persaingan di antaranya di kelas kacer yang menghadirkan Moroseneng dan Singo Edan milik Mr. Fajar yang memimpin di dua kelas yang dibuka. Juga ada Yulia debutan Tut De Ariana yang nyeri di posisi runner up dan Tsunami asuhan Mr. Koming yang juga tampil ciamik.

Shooter dan Yamaha selalu menjadi tontonan menarik di kelas cendet. Kali ini Shooter unggul dari Yamaha. Di kelas cucak jenggot Hatori dan Mr. Jack sukses berbagi poin setelah tampil dengan kekhasannya masing-masing.

Ada tujuh kelas love bird yang dibuka yang menghadirkan gaco-gaco dengan menampilkan kekeannya yang super panjang.

de
JURI RAJAWALI: Tetap solid dan percaya diri mengeksekusi setiap kontestan di lapangan

Selain persaingan di masing-masing kelas, juga terjadi perebutan poin untuk dinobatkan sebagai juara umum single fighter dan bird club. Kemarin Sunari BC yang mendominasi di kelas anis merah sukses membawa pulang trofi juara umum BC disusul Tu Eka SF yang berhasil dinobatkan sebagai juara umum single fighter.

Ketua panitia Komang Agus bersama ketua pelaksana Mr. Jain mewakili panitia dan dewan juri RI mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir dan tetap menerapkan protokol kesehatan aman Covid-19 seraya memohon maaf jika selama penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan. (gde)

de
Advertisement
Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.