Connect with us

Lomba

Merah Membara di Mahakarya Putra Klungkung Cup II 22/12: Perang Puputan, 4 Jawara Saling Sodok

KONBUR Tayang

:

de
ANISER: Perang Puputan di Mahakarya Putra Klungkung

MAHAKARYA Putra Klungkung Cup II, Minggu, 22 Desember 2019 benar-benar menjadi ajang pamungkas bagi para aniser Bali untuk menguji kualitas gaco-gaco andalannya. Terlebih lagi dihadiri para aniser luar Bali yang notabene sudah teruji di arena kontes besar membuat pertarungan di partai bergengsi yang dilangsungkan di Lapangan Umum Puputan Klungkung tambah membara. Bak perang puputan, para kontestan benar-benar bertarung hidup mati di pengujung tahun yang dieksekusi juri BnR.

de
TITANIUM: Petik Kemenangan di Sesi Pembuka

Tepat pukul 11.00 Wita, kelas anis merah kertagosa dibuka. Puluhan kontestan yang sudah melakukan ritual pengecasan langsung tancap menaikkan burung. Sesaat naik sederet gaco mulai teller. Di antaranya Titanium yang digantang di nomor 45, begitu juga Narantaka bersangkar ukir warna putih di nomor 29. Masih ada gaco-gaco lainnya yang juga menunjukkan gayanya masing-masing.

de
ANIS MERAH: Semakin Ramai di Arena

Titanium milik Pak Adi yang lelep dan penuh power memainkan lagu-lagunya berhasil mendominasi koncer A disusul Narantaka yang juga tampil nancep memainkan gaya semi doyong.

de
AGUS MARGA: Nyemangati Jagasatru dan Maestro Bertarung di Arena

Memasuki laga kedua kelas Mahakarya BnR 36, dengan jumlah peserta yang terbatas, peserta bisa lebih seksama menikmati setiap tingkah kontestan. Pada sesi ini, Agus Marga sukses mengantarkan dua gacoannya sekaligus di kursi terdepan dan runner up.   Jagasatru terdepan dengan penampilan gaya yang mewah ditambah lagu-lagu yang dibawakan penuh sangar. Sementara Maestro yang juga tampil dengan gaya semi doyong, full kanan kiri sambil memainkan lagu-lagunya  yang rapat penuh variatif.

de
NARANTAKA: Sukses Menduduki Podium Utama di Leg Ketiga

Cuaca yang mulai mendung tidak membuat aniser tambah adem. Justru semakin memanas. Khususnya para perawat lapangan yang harus kerja keras bagaimana memaksimalkan kinerja gacoannya sehingga mendapat perhatian dari dewan juri. Dari 36 peserta di kelas BnR 36 Best Of Champion, Narantaka milik Ian Mahayasa sejak start sudah menunjukkan tariannya. Gaya semidoyong full mentok kanan kiri yang cenderung hiper jika didekati berhasil meraih podium utama. Narantaka bersaing ketat dengan Sadiz milik Ade Irawan dari Solo Raya dan Kuda Jingkrak milik Ujang yang sama-sama lelep.

de
KEJEZ: Unggul di Laga Penutup

Sempat diguyur hujan, para aniser mesti ngecas bareng di bawah gedung balai budaya sebelum turun di babak terakhir kelas anis merah putra klungkung. Full gantangan, seluruh peserta yang sempat turun di sesi 1-3 kini kembali uji nyali siapa yang tertangguh, terstabil dan termewah. Dari pantauan juri baik yang tampil lelep, maupun yang nanggung atau melakukan kesalahan, maka Kejez bersangkar ukir bulat milik Wayan Rudy ditetapkan sebagai pemenang. Disusul Pandu debutan Hus Herry dan Dewi Fortuna di tempat ketiga.

de
ANIS MERAH: Buka Empat Kelas, Dua Kelas BnR 36

Dari akumulasi poin yang berhasil dikumpulkan dari empat kandidat yang sempat menduduki podium utama yakni Titanium, Jagasatru, Narantaka dan Kejez, maka Narantaka dinobatkan sebagai anis merah terbaik. Poin tambahan diraih Narantaka dari posisi sebagai runner up di laga pembuka. *agrobur3

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.