Menikmati Pesta Kung Mania di Latber Hanging Peternak Pamekasan, Diplomat Wismilak Support 200 Peserta yang Hadir

Advertisement

Advertisement

Advertisement

Advertisement

Advertisement

Jumat, 09 Oktober 2020 sebanyak 200 ekor perkutut milik kung mania Pamekasan gantang bareng di SLM Bird Farm Desa Dirgahayu Kecamatan Bugih Pamekasan. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mengikuti Latber Hanging Peternak Perkutut Pamekasan. Acara dimulai tepat jam 13.00 wib.

Sesuai dengan temanya bahwa kegiatan ini memang dikhususkan bagi kalangan sendiri, jadi yang hadir adalah kung mania setempat. Tidak ada peserta dari luar Pamekasan yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Begitu juga perkutut yang digantang juga berasal dari peternak yang ada di Pamekasan.

Advertisement

Inilah pesta peternak kung mania Pamekasan yang benar-benar memberikan warna tersendiri bagi semarak hobi perkutut di tanah Arek Lancor. Menurut informasi yang didapat angka 200 ekor peserta sebenarnya bisa saja bertambah andai saja panitia tetap memberikan peluang pada peserta.

Sebab yang pasti, panitia membatasi jumlah peserta sebanyak 200 sesuai jumlah empat blok gantangan yang dibuka. Begitu juga dengan jumlah blok yang berhasil dipasang. Awalnya panitia hanya membuka dua blok dengan pertimbangan karena gelaran ini adalah perdana dan ingin mengukur seberapa besar potensi dan respon yang bisa dibangun.

Namun seiring perjalanan wanktu ketika pendaftaran dibuka, ternyata respon yang diberikan luar biasa. Hanya dalam hitungan hari, kuota dua blok penuh, sementara pendaftar terus berdatangan. Semakin lama jumlah peminat mengalami perubahan yang sangat drastis dan mencolok.

Kondisi inilah yang menuntut panitia harus menambah jumlah blok, karena jika tidak maka akan banyak peserta yang tidak bisa menggantang burungnya. Sampai akhirnya diakhir pendaftaran, panitia menghitung jumlah pendaftar dan jumlah blok yang awalnya hanya dipastikan dua, kini bertambah menjadi 4 blok.

Saat di lapangan, tak satupun nomor gantangan yang disediakan terlihat kosong. Semua terisi penuh. Kehadiran mereka inilah yang membuat persaingan perebutan posisi kejuaraan berlangsung dalam situasi yang menegangkan. Sebanyak 200 perkutut harus berebut posisi kejuaraan karena panitia hanya menetapkan pemenang diambil 40 juaraan.

Artinya sebanyak 160 perkutut berusia muda harus menyingkir dari daftar kejuaraan. Empat babak yang diberikan kepada juri, akhirnya menetapkan posisi juara. Untuk podium pertama, Meteor orbitan H.Matin Keppo Pamekasan ring NHY yang digantang pada nomor 83 ditetapkan sebagai juara pertama.

Juara kedua berhasil diraih Raja Hanging andalan Team HK Pamekasan produk ternak HK yang menempati nomor gantangan 67. Mantili amunisi Adi Jalmak Pamekasan ternakan AZ yang menempati nomor gantangan 03. Sukmo milik Umam produk M 46 yang berada pada gantangan 192 sukses menjuarai tempat ke empat.

Dan Satrio Pinandito jago Team HK ternakan DKA pada gantangan 100 pada urutan kelima. Gelaran kali ini nampaknya masih mendapatkan dukungan dari Wismilak Diplomat. Sholikan, manager area Madura menuturkan bahwa Wismilak Diplomat akan terus memberikan support pada semarak hobi perkutut di Madura.

“Kami akan tetap memberikan dukungan pada hobi perkutut di Madura. Inilah yang bisa kami berikan pada komunitas perkutut yang ada di Madura,” terang Sholikan. Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kepada peserta yang telah memberikan dukungan dan meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama pelaksanaan acara.