Lomba
Mengenang Giri Prasta Cup I (6/11 2016): Pecahkan Rekor Nasional Tembus 1.425 Peserta, Fretty Sapu Bersih LB, Sien Ronny Juara Umum SF
PIALA Bupati Badung ‘’GIRI PRASTA CUP I’’ yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-7 Kota Mangupura bekerja sama dengan PBI Cabang Badung, Minggu 6 November 2016 di lapangan Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala Kabupaten Badung – Sempidi benar-benar berjalan sukses. Dihadiri 1.425 peserta dari seluruh nusantara, sekaligus berhasil memecahkan rekor peserta terbanyak lomba satu lap 28 kelas sepanjang sejarah lomba burung berkicau di Bali dan juga di tingkat nasional. Lomba yang dilangsungkan di lapangan hijau yang cukup luas dikelilingi kantor-kantor yang super megah berjalan murni tanpa teriak hingga sesi penutup dengan didukung kinerja juri yang maksimal.
Di tengah ketatnya persaingan baik antar gaco di semua kelas, Fretty yang diusung Fitri BKS dari Samarinda sukses menyapu bersih lima kelas love bird yang disediakan. Full kerja, bahkan jelang diturunkan Fretty masih terus ngekek membuat juri memberikan nilai penuh. Begitu juga perebutan juara umum single fighter yang sudah terasa hangat sejak sesi pertama dan mulai memanas jelang detik-detik terakhir. Sien Ronny dari Surabaya akhirnya memenangkan juara umum single fighter dengan total 2.000 poin, menyisihkan pesaingnya Fitri BKS yang mengantongi 1.400 poin. Sebaliknya juara umum BC tanpa diduga Jalak Bali Team meraih kemenangan tipis dengan total 375 poin bersaing dengan Duta Arya Wiraraja yang mengumpulkan 200 poin.
Lomba dibuka secara resmi Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos ditandai dengan pelepasan burung ke alam bebas bersama-sama Ketua DPRD Kabupaten Badung Dr. Drs. I Putu Parwata, MK MM, Sekda Badung Kompyang R Swandika, Ketua Umum PBI Pusat H Bagya Rahmadi, Ketua PBI Pengda Bali Fadjar Soebagio, Ketua PBI Pengcab Badung Suhartaya, Dinas Peternakan Propinsi Bali, Dinas Peternakan Kabupaten Badung, Ketua Panitia Jon Dendy, Ketua Pelaksana D’Yan Samurai, Pembina Mr. Baim BSF Bali dll.
Bupati Giri Prasta menandaskan sebagai garda terdepan pelestarian burung maka filosofi burung bisa menjadi panutan. Bahwa apa yang ada di hati burung, itulah yang diucapkan. Karena itu marilah satukan hati dan tindakan. Pemerintah Kabupaten Badung pun kini begitu konsen melakukan konservasi seperti penangkaran jalak bali demi menjaga lingkungan tetap asri khususnya di wilayah Badung termasuk juga mendukung penuh gelaran lomba dan pameran burung berkicau.
Bila lomba Giri Prasta Cup I ini membuat masyarakat pekedek – pekenyung (berbahagia), berdampak positif bagi masyarakat Badung, Bali dan juga Indonesia maka berikutnya dukungan akan berlipat. ‘’Tahun depan, saya akan gelar lomba dengan kualitas dua kali lipat,’’ terang Bupati Giri Prasta.
Sementara itu, Ketua Umum PBI Pusat H Bagya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang telah mempercayakan kepada PBI Cabang Badung dalam pergelaran Giri Prasta Cup I dan berharap kerjasama seperti ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang termasuk program-program konservasi lainnya. Sebagai organisasi pelestari burung, PBI telah melakukan langkah-langkah konkret di bidang pelestarian burung di antaranya tahun 2017 akan memberlakukan hanya kelas murai ring di kelas murai batu.
Di sesi pertama, Marques asuhan Sien Ronny berhasil memenangkan kelas punglor merah Bupati Giri Prasta yang ditandai dengan penancapan koncer A oleh Bupati Giri Prasta.
Dilanjutkan penancapan koncer A oleh Ketua DPRD Badung I Putu Parwata di kelas murai batu Giri Prasta yang disabet Robinson milik Apank Sidoarjo dan di sesi ketiga Sekda Badung Kompyang R Swandika menancapkan koncer A untuk Desta dari SR Team Indonesia di kelas cucak ijo Giri Prasta.
Di sela menikmati lomba, Bupati Giri Prasta menyempatkan bersilaturahmi dengan peserta lomba serta meninjau stand pameran jalak bali dari peternak Kicau Mania Bali.
Event yang menjadi cikal bakal ikon lomba bertaraf nasional di Pulau Dewata ini dihadiri kicau mania dari seluruh Indonesia, di antaranya Fitri BKS Samarinda, Sien Ronny Surabaya, Blitar Bersatu yang memoncerkan Mantili di kelas love bird, Jim Poxer milik Adam Akbar Blitar di kelas punglor merah, Duta Pakde Karwo, Duta Sleman, Duta Arya Wiraraja, Duta PBI Surabaya, Robert Pemburu Bondowoso, Joss BF Semarang, Uchin Mojokerto, Agoes Warrior Arema, Tapal Batas Yogyakarta, Duta Plaza Solo, Jangkar SF, Duta Walikota Malang, PM 31 Kediri, Mr. Kenken Medan, Rudi PLN Lombok dan seluruh kicau mania Bali.
Di akhir lomba Pembina Panitia Mr. Baim menyerahkan trofi Rama Sinta kepada Marques sebagai burung terbaik punglor merah, Super Bejo burung terbaik murai batu, Desta burung terbaik cucak ijo dan Fretty love bird terbaik. Sedangkan undian dua sepeda motor masing-masing dimenangkan oleh Jalak Bali Team dan Vincent dari Paduka SF.
Pembina Mr. Baim, Ketua Panitia Jon Dendy dan Ketua Pelaksana D’yan Samurai serta segenap panitia begitu sungguh-sungguh memanjakan kicau mania dengan kemasan lomba yang benar-benar wah termasuk serius mengurus izin untuk membuka pintu bandara khusus bagi pelomba burung.
Segenap panitia mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung dan seluruh kicau mania yang sudah menyempatkan hadir seraya memohon maaf jika sebelum, selama dan sesudah lomba ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur3