Connect with us

Puter Pelung

LPP Bali 2022 Santhi Swaram Cup, Sabda Pralina dan Ibu Hamil Duel di Utama, Capadocia Moncer di Madya

KONBUR Tayang

:

shanti
Guyub rukun di antara penggemar puter pelung di ajang Liga Puter Pelung 2022 seri III P4SI Bali. (Foto-foto: gde)

LIGA Puter Pelung (LPP) Bali 2022 yang diprakarsai PPPPSI Bali semakin panas memasuki seri ketiga yang digelar Minggu, 12 Juni 2022 di Gantangan Galunggung Denpasar. Tidak saja dihadiri penggemar puter pelung Bali, juga khusus hadir penggemar puter pelung dari Sidoarjo Jatim Imam Hariadi yang ikut menjajal seri III Liga P4SI Bali 2022.

Suasana lomba puter pelung di seri III P4SI Bali.

LPP Bali seri III bertajuk Shanti Swaram Cup ini, menurut Ketua P4SI Bali Made Tendha membawa misi kedamaian di antara penggemar burung seperti filosofi puter pelung yang menerima dan merawat siapa saja tanpa melihat jenis dan warna bulu. Paras paros sarpanaya, segilik seguluk selulung sebayantaka atau guyub rukun menjadi tujuan utama dari menekuni hobi burung khususnya puter pelung.

Para juara di kelas madya.

Misi yang didengungkan P4SI berjalan sesuai yang diharapkan. Terbukti di seri ketiga antusias pelung mania untuk ikut berpartispasi semakin tinggi. Tidak saja keikutsertaan peserta juga sumbangan untuk doorprize yang jumlahnya tak terhitung. Baik dalam bentuk barang-barang sembako seperti beras dan minyak goreng, juga ada pakan burung, burung derkuku lokal, puter pelung hingga ayam. Di antara para penyumbang seperti GNS BF, MDK BF, Imam Hariadi, Herper BF, Ketug BF, MK Dirga, DS BF, Swam BF, Amuba BF, UD Sanjaya.

Peserta dapat hadiah minyak goreng.

Ketua P4SI Made Tendha menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pelung mania yang sudah hadir di lomba seri III P4SI Bali 2022 ini. Terima kasih juga disampaikan kepada para sponsorship yang sudah menyumbangkan berbagai jenis barang untuk doorprize sehingga acara berlangsung meriah. ‘’Kami juga memohon maaf jika selama penyelenggaraan lomba ini ada hal-hal yang kurang berkenan,’’ ujar Made Tendha.

Imam Hariadi dapat derkuku lokal.

Di tengah ketatnya persaingan, Sabda Pralina kembali unggul di kelas utama. Debutan MDK BF ini bersaing ketat dengan Ibu Hamil milik Imam Hariadi yang menduduki posisi runner up. Sabda Pralina tampil terdepan setelah empat kali berturut-turut mendapatkan poin empat warna. Poin yang sama juga disabet Ibu Hamil yang juga mengantongi 4 warna di 4 babak yang diikuti. Saling kejar poin pun terjadi di setiap babak yang dilalui.

Para juara di kelas Utama.

Sedangkan di kelas madya, Capadocia milik Imam sukses menduduki podium utama setelah memborong empat warna di empat babak yang diikutinya. Debutan Imam Hariadi ini sempat mendapat perlawanan dari Sabda Nusantara dan Sabda Dwipantara yang sama-sama mengantongi 3 kali empat warna.

Kalah menang tetap guyub rukun.

Imam Hariadi yang datang jauh-jauh dari Sidoarjo mengaku bahagia bisa hadir di tengah-tengah penggemar puter pelung Bali yang demikian guyub rukun. Lomba yang berjalan tertib dan suasana yang demikian akrab di antara penggemar begitu menyamankan berloma di Bali. Ia pun bertambah bahagia setelah keinginannya untuk bisa berlomba derkuku lokal terwujud setelah pada undian doorprize mendapatkan seekor derkuku lokal Bali.

Para jawara mengabadikan bakal siap duel lagi di seri berikutnya.

Kebahagiaan juga dirasakan beberapa peserta yang bisa membawa beberapa botol minyak goreng yang bisa mengurangi biaya dapur. Demikian juga yang kebagian beras 5 kg yang juga cukup untuk menopang dapur selama sepekan.

Made Tendha mengaku akan terus berbenah untuk kemajuan puter pelung di Bali. Tidak saja semakin menyemarakkan lomba puter pelung juga peternak Bali bisa melejit di kancah nasional. ‘’Ini tugas kita untuk membawa peternak Bali moncer di lomba nasional,’’ tutupnya. (gde)  

Sama-sama dapat bururng.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.