Perkutut
LPJatim Putaran 6, Sultan Abdurrahman Cup I 2022 Sumenep, Superman Awali Kemenangan di Babak Pertama, Banyu Mili Bergerak Cepat Tinggalkan Lawan, Belawa Indah, Suara Agung dan Mr.Koba Raih Podium Pertama

Liga Perkutut Jawa Timur kembali digelar pada Minggu, 04 September-Oktober 2022. Kali ini memasuki putaran ke-6. Menempati lokasi di Lapangan Sepak Bola Banasareh Rubaru Sumenep, even bertajuk Sultan Abdurrahman Cup I 2022 berhasil menghadirkan peserta sekitar 527.

Mereka turun di lima kelas yang dibuka, yakni Kelas Dewasa Senior (2 blok), diikuti peserta 84 ekor, Kelas Dewasa Yunior (2 blok) diikuti 84 peserta, Kelas Piyik Senior (2 blok) jumlah peserta 84 ekor, Kelas Piyik Yunior (4 blok) jumlah peserta 168 ekor dan Kelas Piyik Hanging (2 blok) diikuti 107 peserta.
Dari data yang masuk panitia, peserta yang hadir tidak hanya berasal dari kota setempat tetapi diikuti kung mania dari seluruh daerah yang ada di Jawa Timur. Bahkan peserta dari Bali ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. “Alhamdulillah kegiatan hari ini, Liga Perkutut Jawa Timur berhasil mendatangkan peserta dari berbagai daerah, mereka hadir sebagai bentuk dukungan pada kami,” terang Ustadz Fauzan Kamil, Ketua Pengda Sumenep.

Lebih lanjut disampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir. “Saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan, kehadiran dan kerjasamanya yang diberikan oleh peserta dan meminta ma’af jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan,” sambung Ketua Pelaksana LPJatim.
Sukses kegiatan ini diakui sebagai bukti kekompakan yang diperlihatkan rekan-rekan kung mania meski mereka tidak resmi masuk dalam kepanitiaan. “Terus terang liga kali ini saya tidak membentuk kepanitiaan, untuk penugasan saya langsung menunjuk masing-masing personel, misal bagian tiket, bagian konsumsi, bagian lapangan, bagian juri,” sambung Ketua Pengda.

Cara tersebut ditempuh dengan harapan ingin mengetahui sampai seberapa jauh, ketika sebuah gelaran tanpa dibentuk kepanitiaa. “Saya juga ingin tahu apakah sekelas LP Jatim bisa berjalan tanpa ada panitia yang dibentuk dan ternyata bisa dan sesuai harapan,” tambah Ustadz Fauzal Kamil. Apalagi selama ini Pengda Sumenep sudah sering menggelar agenda.
Baik yang sifatnya Latihan Dinilai, Latihan Berhadiah ataupun Liga untuk Sumenep sendiri, sehingga mereka sudah pengalaman dalam hal itu dan tidak perlu banyak acara rapat hanya untuk sekedar mempersiapkan agenda seperti itu. Sementara itu hadir dalam kegiatan tersebut beberapa pengurus dan tokoh perkutut.

Mereka adalah Ketua Pengwil Jawa Timur H.Gunawan, Wakil Ketua Pengwil Jatim H.Kamil Ali Makki, Ketua Bidang Penjurian Pengwil Jatim Benny Mintarso, Ketua Pengda Bangkalan Ir.Moh.Mahmud, Ketua Pengda Sampang Zainul Ghaffar dan ketua Pengda Pamekasan H.Aziz AZ dan tokoh perkutut di wilayah Madura.
Saat ngobrol santai bersama juri, mereka memberikan wejangan dan motivasi agar juri bisa tetap bersikap profesional dalam menjalankan tugas. Diinformasikan bahwa kegiatan ini berjalan sesuai harapan. Cuaca cerah dan cenderung panas mengawal sepanjang acara berlangsung.

Empat babak penjurian juga berjalan normal tanpa ada gangguan. Diakhir acara, petugas rekap menyalin penilaian juri dan menentukan posisi kejuaraan di masing-masing kelas. Untuk Kelas Dewasa Senior Superman, amunisi H.Kamil dari Team HK Pamekasan langsung merangsek ke podium pertama.
Menempati nomor kerekan 33, perkutut ternakan Sha-Sha Diva langsung start dengan raihan bendera 4 warna pada babak pertama. Saat itu tak satupun peserta lain yang berhasil meraih nilai sama. Hal tersebut diulangi lagi pada babak kedua, Superman lagi-lagi meraih bendera empat warna.

Saat itulah Superman langsung mengunci kemenangan di podium pertama. Memasuki babak ketiga, raihan bendera dua warna hitam dan babak keempat hanya meraih bendera dua warna. Diurutan kedua dan ketiga berhasil diboyong andalan H.Syaiful Team HSF Pamekasan lewat aksi Gong 2022 yang menempati nomor kerekan 49.
Perkutut ternakan FDR ini sukses meraih posisi kedua berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, tiga warna hitam babak kedua, ketiga dan keempat. Disusul kemudian Mandalika pada urutan ketiga dengan raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama, keuda dan ketiga serta dua warna hitam pada babak keempat.

“Kondisi Mandalika masih proses recovery setelah habis mabung, makanya semakin lama kerjanya kurang bagus karena masih ada bulu yang belum tumbuh sempurna,” ungkap H.Syaiful Team HSF yang ditemui di babak akhir. Di Kelas Dewasa Yunior, urutan pertama berhasil diraih Banyu Mili amunisi H.Maulidi Surabaya.
Perkutut ternakan MOB yang menempati nomor kerekan 143 menuntaskan penjurian dengan raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan kedua, serta bendera tiga warna pada babak ketiga dan keempat. “Alhamdulillah hari ini Banyu Mili mau kerja meski belum 100 persen. Mudah-mudahan kedepan bias lebih baik,” harap H.Maulidi.

Ditempat kedua, ada Mr.Black orbitan H.Sunahwi Talango. Perkutut ternakan Win’s yang menempati nomor kerekan 110 sukses meraih bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan keempat serta bendera tiga warna hitam pada babak ketiga. Dan tempat ketiga ada Predator andalan H..Yusuf NS Banyuates Sampang.
Perkutut yang dikerek pada nomor 119 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan ketiga, dua warna hitam pada babak kedua dan tiga warna hitam di babak akhir. Di Kelas Piyik Senior, Belawa Indah amunisi Dedi Koba Makassar yang dikerek pada nomor 236 berhasil menjadi yang terdepan.

Perkutut ternakan CTP sukses meraih bendera tiga warna hitam pada babak pertama, bendera tiga warna pada babak kedua, babak ketiga dan babak keempat. Menyusul pada tempat kedua Abu Dhabi andalan Rizal Adiwarna Sampang, perkutut ternakan AKN yang menempati nomor kerekan 191.
Menyusul kemudian Anak Manis, andalan Kades Mangar Pamekasan. Perkutut ternakan CTP yang dikerek pada nomor 221 sukses mengkoleksi nilai bendera tiga warna hitam pada babak pertama, tiga warna pada babak kedua dan bendera dua warna hitam pada babak ketiga dan babak keempat.

Di Kelas Piyik Yunior, podium pertama berhasil diraih Suara Agung orbitan Tim JH Pamekasan. Perkutut ternakan TMC yang dikerek pada nomor 350 sukses meraih bendera tiga warna pada babak pertama dan ketiga, empat warna pada babak kedua dan bendera tiga warna hitam pada babak keempat.
Disusul kemudian pada urutan kedua, Bintang Idola amunisi Jamal Bangkalan. Keberhasilan perkutut ternakan CTP yang menempati nomor kerekan 347 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan ketiga, bendera tiga warna hitam pada babak kedua dan pada babak akhir atau keempat.

Dan tempat ketiga ada, Signature milik Tim JH Pamekasan ring Sofa Antique yang menempati nomor kerekan 301 dengan raihan bendera tiga warna pada empat babak berturut-turut. Di Kelas Piyik Hanging, podium pertama berhasil menjadi milik Mr.Koba orbitan anyar CTP Group Bangkalan.

Kebehasilan perkutut hasil ternakan SB yang digantang pada nomor 37 ini berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan keempat serta dua warna hitam pada babak kedua dan ketiga. “Ini penampilan Mr.Koba untuk yang pertama kali, Alhamdulillah mau bunyi, mudah-mudahan kedepan makin bagus,” jelas Ade yang mengawal saat di lapangan.

Disusul kemudian Robinhood andalan RH.Jufri Bangkalan. Perkutut ternakan CTP yang menempati nomor gantangan 50 sukses menjadi yang terdepan kedua dengan raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan kedua serta tiga warna pada babak ketiga dan pada babak keempat.

Ditempat ketiga ada Tiga Bintang milik Herol Kador, ternakan NST yang berada di nomor gantangan 16. Sukses ini berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua serta babak ketiga dan bendera koncer pada babak ketiga.
