Perkutut
LP Jatim#4, Kapolres Cup Bangkalan, Dibuka Langsung AKBP Alith Alarino, Superman Tahan Laju Lawan dengan Bendera Empat Warna, Dewata Kembali Ukir Prestasi, Predator, Bintang Idola dan Si Pitung Raih Podium Terdepan
Liga Perkutut Jawa Timur Putaran 4 bertema Kapolres Cup Bangkalan, sukses tergelar pada Minggu, 03 Juli 2022 di Lapangan Pengda Bangkalan. Hadir dalam acara tersebut Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, S.I.K bersama rombongan, Sekertaris Jendral P3SI Pusat H.Surachman, Ketua Pengwil Jawa Timur H.Gunawan, Wakil Ketua Pengwil Jawa Timur H.Kamil Ali Makki.
Tidak ketinggalan Ketua Bidang Penjurian Pengwil Jawa Timur Benny Mintarso, Ketua Liga Perkutut Jawa Timur Rusman, Ketua Pengda Sampang Zainul Ghaffar, Ketua Pengda Pamekasan H.Abd.Aziz, Ketua Pengda Sumenep Ustadz Fauzan Kamil dan beberapa tokoh perkutut Bangkalan.
Ir.R.Moh Mahmud, Ketua Pengda Bangkalan tidak terlihat di lapangan karena ada agenda lain di Jakarta. Dalam sambutannya Ketua Pelaksana Liga Perkutut Jawa Timur, Kapolres Cup Bangkalan, Drs.H.Moh.Saad Asj’ari, MM mengatakan bahwa pelaksanaan liga ini akan berjalan sesuai harapan.
“Kegiatan ini bukanlah agenda pertama kali yang kami laksanakan sehingga kami memiliki pengalaman, makanya saya yakin bahwa acara ini bisa berjalan sesuai harapan,” terang Drs.H.Moh.Saad Asj’ari. Diakhir sambutan H.Saad Asj’ari mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Kapolres yang sudah bersedia hadir dan ikut mendukung, anggap ini sebagai kenang-kenangan dari kami karena sebentar lagi akan meninggalkan Bangkalan menuju Trenggalek,” jelas H.Saad Asj’ari. Ucapan terima kasih dan penghargaan juga disampaikan kepada seluruh pihak baik panitia ataupun kung mania yang ikut mendukung sukses gelaran tersebut.
Kapolres Bangkalan dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hari bahagia. “Kegiatan lomba perkutut ini adalah hari yang membahagiakan bagi saya karena ini adalah even perkutut pertama di Polres Bangkala. Saya harapkan lomba ini dilakukan secara sportif dan se fair play mungkin,” harap Kapolres.
Lebih lanjut AKBP Alith Alarino, S.I.K mengatakan sempat membaca backdrop berukuran besar tentang Madura Sentra Perkutut Nasional. Sesuai teman dalam acara ini, kapolres Bangkalan berharap Madura bisa menjadi sentra perkutut nasional dan semoga lewat lomba, tali silaturahmi antara penghobi perkutut di Jawa Timur bisa terus tercipta.
“Saya nyatakan bahwa Liga Perkutut Jawa Timur Putaran 4, Kapolres Cup Bangkalan, secara resmi saya buka,” urai Kapolres lagi. Di sudut tenda juri, sebelum sambutan dimulai, panitia bersama Ketua Pengwil Jatim dan pengurus lain melakukan briefing juri. Sama seperti pada acara-acara yang sama, panitia mengharap juri tetap menjalankan tugas sesuai dengan porsinya.
Panitia tetap melakukan lotre untuk mentukan posisi Dewan Juri. “Bangkalan tetap komit menjalankan lotre untuk menentukan posisi Dewan Juri di masing-masing kelas, sehingga tidak ada kesan manipulasi. Disini kita semua melihat proses penentuan Dewan Juri dimasing-masing kelas yang dilakukan transparan,” ungkap Siswoko Raharjo, ketua Bidang Penjurian P3SI Pengda Bangkalan.
Liga Perkutut Jawa Timur Putaran 4, Kapolres Cup Bangkalan dihadiri sekitar 570 peserta dengan rincian Kelas Dewasa Senior, Dewasa Yunior, Piyik Senior, Piyik Yunior dan Piyik Hanging. Sementara itu dari dalam lapangan diinformasikan bahwa proses penjurian berlangsung sukses dan lancar.
Empat babak penjurian dilaksanakan tanpa hambatan. Sampai akhirnya posisi kejuaraan ditetapkan. Untuk podium pertama Kelas Dewasa Senior Superman, orbitan H.Kamil Ali Makki Pamekasan. Perkutut bergelang Sha Sha Difa yang menempati nomor kerekan 22 berhasil menghadang laju lawan dengan raihan bendera 4 warna di awal penjurian.
Raihan bendera berikutnya diperoleh dengan nilai dua warna, babak ketiga hanya meriah dua warna hitam dan babak keempat, raihan tiga warna hitam, memastikan perkutut andalan H.Kamil ini melaju tanpa halangan. “Alhamdulillah Superman mau tampil dan bisa kembali meraih juara di Bangkalan,” jelas Ketua Liga Perkutut Madura.
Menyusul kemudian, Mandalika andalan H.Syaiful Team HSF Pamekasan. Perkutut produk ternak Magnum yang dikerek pada nomor 79 mengawali penjurian dengan hasil bendera tiga warna hitam. Babak kedua dan ketiga, iraihan bendera yang sama yakni tiga warna hitam kembali diraih pada babak kedua dan ketiga.
Namun saying, diakhir babak, Mandalika hanya berhasil meraih bendera tiga warna sehingga pelung untuk merangsek ke barisan paling depan, harus tertunda. Di tempat ketiga ada Idola Agung. Amunisi KH.Abd.Aziz Sampang. Keberhasilan perkutut ternakan Ababil ini berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga serta tiga warna hitam pada babak keempat.
Di Kelas Dewasa Yunior, podium pertama berhasil diraih Dewata, andalan Wawan Domisol Blega Bangkalan. Perkutut ternakan Domisol yang baru saja membukukan kemenangan senada di LPI Bogor, kembali menunjukkan performa terbaiknya dengan raihan bendera tiga warna hitam usulan selama empat babak berturut-turut.
“Alhamdulillah Dewata kembali bisa bersaing dan menunjukkan performa serta bisa kembali meraih juara pertama. Mudah-mudahan bisa terus tampil bagus,” harap Wawan Domisol usai penjurian dilakukan. Menyusul kemudian Krakatau andalan Team MHS Galis Dejeg Bangkalan, perkutut yang dikerek pada nomor 136.
Keberhasilan perkutut ternakan Amuses ini berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga serta tiga warna hitam pada babak keempat. Di tempat ketiga ada Cinta Kasih milik H.Fandi Sumenep. Sukses yang diraih perkutut ternakan AMT yang diikerek pada nomor 96 berkat nilai tiga warna pada babak pertama dan kedua.
Di babak ketiga berhasil meraih bendera tiga warna hitam dan babak keempat hanya meraih bendera dua warna hitam. Di Kelas Piyik Senior, Predator amunisi baru H.Yusuf NS Banyuates Sampang sukses menjadi yang terdepan. Perkutut ternakan Win’s yang dikerek pada nomor 207 mampu menghadang laju lawan.
Sukses tersebut berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, tiga warna hitam pada babak kedua, ketiga dan keempat. “Ini burung baru saya beli dan sekarang saya lombakan. Alhamdulillah mau bunyi dan bisa juara,” jelas pemilik WAS Bird Farm. Menyusul kemudian pada urutan kedua Mahakarya, andalan Tim AKN Sampang.
Sukses perkutut ternakan AKN yang dikerek pada nomor 242 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan kedua, serta tiga warna hitam pada babak ketiga dan tiga warna pada babak keempat. Ditempat ketiga ada Panama amunisi Herlan Susilo kung mania Denpasar Bali.
Keberhasilan perkutut ternakan Nero yang dikerek pada nomor 179 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan kedua, tiga warna pada babak ketiga dan tiga warna hitam pada babak keempat. Di Kelas Piyik Yunior, dua produk CTP Bird Farm Bangkalan sukses merangsek di urutan pertama dan kedua lewat aksi Bintang Idola dan San Fransesco.
Bintang Idola orbitan Jamal Bangkalan yang dikerek pada nomor 404 berhasil meraih bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan kedua, melengkapi raihan bendera tiga warna pada babak ketiga dan keempat. San Frasesco yang dikerek pada nomor 353 meraih bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan keempat serta tiga warna hitam pada babak ketiga.
Jaguar, andalan Tim JH Pamekasan, perkutut bergelang Sofa Antique yang dikerek pada nomor 263 ditetapkan sebagai peraih podium ketiga dengan raihan bendera tiga warn pada babak pertama, tiga warna hitam pada babak kedua dan dua warna hitam pada babak ketiga dan keempat.
Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil diboyong Si Pitung andalan Grand Master Surabaya, perkutut bergelang Palem yang digantang pada nomor 65 sukses mengkoleksi nilai tiga warna pada babak pertama dan kedua serta berhasil mengoleksi nilai bendera tiga warna pada babak ketiga dan keempat.
Menyusul kemudian Reborn andalan Uzair RQ Group Jangkar Situbondo. Perkutut ternakan RQ yang digantang pada nomor 10 berhasil meraih bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua serta keempat dan bendera tiga warna hitam pada babak ketiga. Di urutan ketiga ada Anak Jawa milik H.Salim Malang. Perkutut ternakan Berlian yang menempati nomor gantangan 32 sukses meraih bendera tiga warna pada babak pertama, tiga warna hitam pada babak kedua dan dua warna hitam pada abak ketiga dan keempat.