Lomba
Love Bird’s Singing Contest KLI Cup 7 Bali 7/7: Dibanjiri Peserta Jawa, Maliq BOB Singing, Kadal Mesir BOB Beauty Contest, dan KLI Sidoarjo Juara Umum

Dari enam kopdar akbar yang digelar di seluruh kota yang ada di Indonesia, dari Solo hingga terakhir di Surabaya, kopdar akbar ke-7 yang digelar di Bali terbilang meriah. Kopdar akbar bertajuk Love Bird’s Singing & Beauty Contest KLI Cup 7 Bali yang digelar Minggu, 7 Juli 2019 kemarin di Desa Budaya Kertalangu Denpasar Bali ini dihadiri ribuan penggemar love bird singing dan beauty contest.

Love bird singing dipusatkan di halaman pelataran Monumen Gong Perdamaian sedangkan beauty contest dipusatkan di gedung yang berada di kompleks wisata tersebut. Dari perlombaan yang berlangsung sejak pukul 11.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita, panitia dari KLI Korwil Bali menetapkan Maliq atas nama Aiko BF dari KLI Solo sebagai pemenang juara best of the best singing. Maliq memenangkan kelas BOB setelah bersaing ketat dengan para jawara tiga besar ring KLI yang ikut baik di kelas love bird dewasa maupun paud.


Di laga beauty contest, juara best of the best disabet Kadal Mesir dengan pemilik Mario Lesmana juga setelah bertarung menghadapi lawan-lawannya yang menjuarai di beberapa kelas yang diperebutkan. Sedangkan dari seluruh poin yang dikumpulkan, KLI Sidoarjo berhasil meraih juara umum dan berhak membawa piala bergilir dan piala tetap yang super mewah.

Ketua KLI Korwil Bali sekaligus ketua panitia Fauzi AN didampingi Adi Balos menandaskan KLI Cup 7 Bali dihadiri peserta dari korwil KLI seluruh Indonesia baik dari Jakarta, Bekasi, Bogor, Cirebon, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Solo dll.

Tahun ini peserta masih campur. Ada yang ring KLI, ring import atau tanpa ring. Namun tahun depan, semua kelas akan memakai ring KLI. Tujuannya, tambah Fauzi untuk menggairahkan peternak yang memakai ring KLI dan sekaligus mensejahterakan peternak itu sendiri. ‘’Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh love bird mania yang sudah berkenan hadir di pulau Dewata dan jika sebelum, selama dan sesudah penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan, kami segenap panitia memohon maaf yang sebesar-besarnya,’’ ujar Fauzi AN.

Jika di ajang beauty contest, peserta bisa duduk adem di bawah gedung sambil menikmati jagoannya dinilai oleh juri-juri yang sudah mumpuni di bidangnya, berbeda dengan pertarungan yang terjadi di laga singing contest. Sejak kelas ring KLI Paud A dibuka hingga berakhir kelas BOB, para peserta begitu sibuk bolak-balik menaikkan gacoannya dari kelas ke kelas.

Demikian pula dengan dewan juri yang berjumlah 20 orang, dua di antaranya wakil dari Bali selalu stanbay di depan lembaran nilai yang terpampang di papan. Jarak yang cukup jauh antara peserta dan gantangan ditambah peserta yang lebih memilih tenang menikmati jalannya lomba membuat juri lebih mudah berkonsentrasi memberikan nilai setiap kontestan memuntahkan kekean.

Usai penilaian khususnya di kelas paud, juri yang didampingi ahlinya selalu melakukan cek dan ricek untuk memastikan bahwa yang ikut di kelas paud benar-benar berumur paud. Setiap kelas berjalan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan dan tidak hirau bahwa lomba akan berlangsung sampai malam.

Diawali kelas ring KLI paud A, Bejo milik H Idos sukses memetik kemenangan bersanding dengan Leoneli debutan Akang BC. Bahkan Bejo berhasil melibas tiga kelas ring KLI Paud yang disediakan.

Di kelas dewasa fighter yang membuka lima kelas, Carlitos debutan H Idos sukses meraih posisi puncak kelas dewasa fighter D. Namun di leg kedua kelas fighter A dengan tiket 200K, Opium milik Fery Yong berhasil meraih podium utama. Di leg ketiga kelas dewasa fighter B, Opium harus turun ke posisi runner up setelah Racing milik Dony mengambil alih posisi puncak setelah mengantongi 1300 poin. Di laga keempat Saro milik Aba Broden yang sempat tertinggal di posisi keempat dan kedelapan berhasil melaju naik singasana dengan 758 poin bersanding dengan Bendol 19 milik Eddy Ujar dengan 687 poin. Dan di babak terakhir, SS milik Arief ASBF yang bertahan di posisi runner up berhasil meraih satu poin di kelas pumungkas dewasa fighter E.

Selanjutnya memasuki kelas paud A, Mentari yang diusung H Idos dari KLI Sidoarrjo sukses terdepan setelah adu tarung dengan Mr. Bejo milik Dekk Kis dari 19 SF. Di leg kedua gantangan 34 berhasil melaju ke puncak. Namun di leg ketiga Mr. Bejo milik Dekk Kis berhasil mengambil alih podium utama. Mr. Bejo semakin mantap di dua laga tersisa dan sekaligus mendulang hasil hattrick.

Memasuki laga ring KLI dewasa fighter A, Suket Teki milik SMYK berhasil menyisihkan lawan-lawannya. Namun di laga B, Melodi milik Noval Bintang berhasil mengambil alih posisi puncak. Di laga C ada kontestan gantangan 07 yang berhasil juara sebelum akhirnya Kuku Bima milik Nipenk AA 27 yang sempat sebagai runner up berhasil memuncaki leg D.

Bagi yang tidak membawa ring KLI, masih bisa bermain di kelas dewasa umum. Di laga pertama kelas dewasa umum B, Lexus milik Mr. Punk berhasil memetik kemenangan di sesi pembuka. Namun di leg kedua, Inex debutan Mr. Arie yang sempat tertinggal di posisi kelima berhasil melaju ke puncak menggeser Lexus ke posisi kelima. Lexus dan Inex saling sikat di laga ketiga yang memenangkan Lexus di puncak dan Inex sebagai runner up. Dan Zaenab akhirnya menyudahi laga dewasa umum setelah sempat di posisi ketiga.

Di sesi setelah istirahat dibuka kelas ring KLI umum dewasa A yang menempatkan Tai Tzu Ying milik Jokam HNR sebagai pemenang. Namun di laga B Buah Surga debutan Agung Abas berhasil mengambil alih podium utama.

Di singing contest ini juga ada kelas exotic, non klep dan juga ring KLI resecollis (NK). Dan ditutup dengan kelas BOB yang disabet Maliq milik Aiko BF dari KLI Solo.


Fauzi AN bersama AJik Jambe yang mengkomandani laga singing contest mewakili panitia dan juri KLI mengucapkan terimakasih kepada seluruh love bird mania dan pihak-pihak sponsor yang sudah memberikan dukungan penuh seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *ma3

