Connect with us

Perkutut

Lomba Regional Kalimantan 2019 Sukses Tergelar, P3SI Banjarmasin Makin Yakin Menuju LPI Agustus 2020

KONBUR Tayang

:

Perhatian yang luar biasa diberikan Pengda P3SI Banjarmasin bagi kung mania setempat untuk menyemarakkan hobi perkutut. Gelaran Regional Kalimantan 2019 yang dihelat pada Minggu, 22 Desember 2019 di lapangan Lebu Jantan Pekapuran Raya Banjarmasin, menjadi pembuktian nyata.

Lomba Regional Kalimantan 2019 sukses tergelar

Even akhir tahun ini sengaja digelar untuk memberikan kesempatan terakhir di tahun ini kepada seluruh kung mania yang selama ini aktif memberikan kontribusi besar dalam perjalanan hobi perkutut di Banjarmasin. Henny Susanto, salah satu panitia Regional Banjarmasin 2019 mengaku bahwa agenda tersebut sengaja dihadirkan agar kung mania bisa terus mengerek perkutut miliknya di lapangan.

Bang Awie sukses orbitkan Sulthan Agung di urutan pertama Dewasa Senior

“Akhir tahun kami harus terus membuka kegiatan agar kung mania bisa tetap menyalurkan hobi perkututnya,” jelas kung mania yang akrab dipanggil Ehen. Ajang ini sekaligus sebagai bukti bahwa Pengurus ditingkat Pengda Banjarmasin masih melihat bahwa kung mania harus tetap mendapatkan perhatian.

H.Sarimun berhasil loloskan Kirana diurutan kedua Dewasa Senior

Winardi, salah satu tokoh perkutut yang ikut mendorong semarak hobi perkutut di Banjarmasin mengatakan bahwa even ini adalah lomba penutup akhir tahun 2019. “Lomba Regional Banjarmasin ini adalah ajang penutup tahun, mudah-mudahan untuk tahun depan bisa lebih semarak lagi,” harap Winardi.

Pemenang di Kelas Dewasa Senior foto bareng

Dirinya berharap agar even seperti ini terus menjadi agenda rutin sehingga bisa terus memacu semangat penghobi. Ditambahkan oleh Ehen bahwa agenda ini sebagai persiapan menjelang gelaran Konkurs skala nasional yakni Liga Perkutut Indonesia 2020 yang bakal digelar pada Agustus.

“Agustus 2020 Banjarmasin mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan konkurs LPI 2020, makanya dari sekarang kami melakukan persiapan,” imbuh Ehen. Hal senada dilontarkan Winardi. Menurutnya Regional Banjarmasin adalah ajang persiapan menghadapi even yang lebih besar di tahun 2020.

Bersama Cahaya Sumo Deddy HT berkibar di Dewasa Yunior

“Banjarmasin mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan LPI 2020 pada Agustus mendatang, makanya kami terus melakukan persiapan menghadapi gelaran tersebut,” imbuh Winardi. Apalagi dari Pengurus Pengda, tokoh perkutut dan kung mania mendukung penuh agenda LPI 2020.

Amara mempersembahkan trophy juara dua Dewasa Yunior untuk Ehen

Kenyataan inilah yang menumbuhkan semangat untuk segera menghadirkan even berkelas seperti LPI. Seperti dalam even kali ini dukungan luar biasa diberikan peserta. Tiga kelas yang dibuka yakni Dewasa Senior (1 blok), Dewasa Yunior (1 blok) dan Piyik Hanging (2 blok) nyaris tidak ada tiket tersisa.

Juara di Kelas Dewasa Yunior rayakan kemenangan bersama-sama

Antusias peserta begitu luar biasa, sinyal inilah yang menjadi faktor penambah rasa optimis untuk menghadapi even yang lebih besar. Besarnya dukungan yang diberikan kung mania, mampu menimbulkan persaingan perebutan posisi kejuaraan semakin tak terhindarkan.

Empat babak yang disediakan menyuguhkan persaingan ketat di masing-masing kelas. Namun demikian, juri yang bertugas tetap harus menentukan pilihan siapa yang harus dan layak menempati posisi sesuai kualitas dan performa burung. Di kelas Dewasa Senior, juara pertama digapai oleh Sulthan Agung orbitan bang Awie Banjarmasin.

Pemenang Kelas Piyik Hanging nampak bahagia setelah berhasil juara

Menempati nomor kerekan 22, perkutut ternakan WAT tak mampu ditumbangkan oleh lawan. Menyusul pada urutan kedua, Kirana andalan A.Sarimun Banjarmasin, perkutut ternakan IBD yang dikerek pada nomor 39. Ditempat ketiga ada Mafidso milik Tim Win’s Banjarmasin, produk Win’s yang menempati nomor kerekan 45.

Untuk di Kelas Dewasa Yunior, Cahaya Sumo, orbitan Dedy HT Banjarmasin, perkutut bergelang DTL yang menempati nomor kerekan 78 dinobatkan sebagai juara pertama. Disusul oleh Amara andalan Henny Susanto Banjarmasin, perkutut ternakan Felix pada nomor kerekan 63 dan tempat ketiga diraih Monalisa milik M.Samin Banjarmasin produk HAD pada kerekan nomor 76.

Suasana perekapan nilai dari juri berlangsung tenang

Sedangkan di Kelas Piyik Hanging, Senandung Rindu orbitan Fahmi Banjarmasin, perkutut ternakan Mercy-DWR yang menempati nomor gantangan 03, ditetapkan sebagai juara pertama. Juara kedua ada Putra Katingan andalan Munandir Banjarmasin ring Rizky pada gantangan nomor 38 dan urutan ketiga diperoleh Duriasi milik Bang Awie Banjarmasih, perkutut ternakan Merct-DWR pada gantangan 44.

Pada kesempatan yang sama diserahkan juga trophy Liga Banjarmasin tahun 2019. “Saya atas nama panitia mengucapkan selamat Hari Natal 2019 dan Selamat Tahun Baru 2020. Jika selama kegiatan berlangsung ada hal-hal yang kurang berkenan saya mohon ma’af,” tambah Ehen.

   

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.